06

1 0 0
                                    

Assalamualaikum para pembaca setia cerita aku:)

          💮💮💮💮

Suasana pun menjadi hening kembali
"Nay"
"Hmm" naya menjawab abangnya itu sambil memainkan HP nya

"Mobil GW siapa yg nganter" perkataan revan membuat naya mengerutkan keningnya

"Orang.Kagak tau sih siapa namanya, emangnya kenapa bang?. Yg nganterin mobil lo itu bang kennan  kan?,atau jangan jangan lo gak sama bang kennan tadi malam?" perkataan naya membuat revan menjadu gugup sendiri.

"Ka..gak kok GW tadi malem sama kennan kok" naya memandang kakanya menyelidik

"Ah udah lah kalau gak percaya gak usah GW mau kekamar dulu" setelah itu revan langsung meninggalkan nanya di ruang keluarga.
"Ishh..abang kok naya ditinggal sih" naya langsung mengejar kakanya yg sudah berada di lantai atas

Skippp.....

Saat INI revan sedang ke datangan para makhluk astral yg sangam mengganggu

"Van lo kok mukanya bete banget sih" kata seorang vowok yg dari tadi duduk sambil memakan cemilan -marco

"Iya tuh mau kawin tapi mukanya kayak orang kagak di kasih uang jajan" tambah kennan membuat Marco langsung tertawa padahal mah menurutnya itu garing benget

"Yg lain mana" Tanya revan mencoba mengalihkan pembicraan
"Sibuk" kata mereka berdua kompak membuat revan mendengus

Setelah sekian lama hening akhirnya Marco mulai mengeluarkan inspirasinya
"Jalan yuu,ke mall atau kemana gitu, nanti kan kita bakal jarang kumpul, revan nanti bakal kawin kennan nanti bakal sibuk sama kerjaan nya, terus GW sendirian" perkataan marco mendapat hadiah geplakan dari kennan

"Aduhh ken sakit tau.. "Marci langsung mengusap kepala bagia belakangnya

"Terus para wanita bunting yg biasanya nunggu lo di depan itu APA tai! " marco adalah seorang dokter kandungan sekaligus pemilik rumah sakitnya

"Salaw aja dong ken, lo kok ngegas, pake geplak kepala GW lagi, nanti kalau kepala GW kenapa napa kan bahaya kagak jadi dong lihat revan kawin" kata marco mendramatis

"Lo kagak di harapkam juga nanti" perkataan revan membuat marco cemberut

"Tapi bener juga sih van, yaudah lah ayo van kita ngemall kali aja ada cecan kecantol sama GW" dengan berat hati revan pun bangum dari tempat tidur kesayangannya itu. Dan bergegas berganti baju sebelum para makhluk astral itu mengoceh

Skippp..

Saat INI revan dkk sedang ada di mall. Dari tadi kennan dan Marco sedang memilih pakaian yg akan mereka pakai di acara revan nanti, dan mereka bahkan memiliha pakaian yg sama. Kata mereka mah 'supaya kayak kembar'  ,kembar dari mananya mukanya aja kagak ada mirip miripnya. Tapi revan hanya mengangguk mengiyakan karena ia males meladeni dua orang itu.

"Ahh.. Cape banget GW, ke KFC yuu" kennan yg mendengar penuturan Marco langsung mengangguk. Tapi kemudian tatapan mereka beralih ke revan
"Vaaaaann" revan hanya mendengus ia tahu bahwa kedua temannya INI akan meminta traktiran

"Ya" mereka berdua langsung bertos ria mendengar ucapan revan.

KFC

Saat INI mereka sedang duduk dengan santai sambil menunggu pesanan mereka datang. Dan revan hanya menanggapi keduanya dengan anggukan.

Revan mengedarka  pandangannya ke seluruh penjuru,dan saat itu lah matanya tertuju kepada tiga orang terdiri dari dua wanita dan satu laki laki, yg sesang duduk di meja paling ujung

Tangan revan mengepal saat melihat adinda dan temn laki lakinya berpelukan

"Ngapa lo van" tak ada sahutun dari revan, matanya masih Fokus ke arah adinda dan teman temannya. Marco dan kennan pun mengikuti arah pandangan revan da  disana ia bisa melihat adinda duduk bersebelahn dengan  seorang wanita dan  ehm.. Seorang lelaki yg duduk membelakangi mereka.

Awalnya Marco, revan dan kennan mengira lelaki itu adalah ICI temen adinda yg kemayu itu, tapi kemudian mereka membuang pikiran mereka karena setahu mereka ici itu memiliki badan yg agak kurus tidak seperti lelaki yg membelakangi mereka, lelaki itu memiliki tubuh yg kekar dan ada tatto di leher belakngnya.

"INI pesenannya silahkan dinikmati" seorang pelayan mengantarkan pesanan mereka membuat mereka tidak lagi memikirka  tentang lelaki yg membelakngi mereka.

Meskipun revan masih bingung siapa laki laki itu tapi ia mencoba melupakannya dan memakan makanan pesanannya.

*
*
*

Di tempat lain adinda dan teman temannya sedang beradi di KFC sebuah mall. Ia dan teman temannya sudah membuat janji, ia ingin membagikan ceritanya kepada teman temannya tentang malam itu.

"Jadi... " kiran yg berada di sampingnya pun mulai bertanya tentang APA yg akan di ceritakan oleh sahabatnya INI.

"GW........ " adinda mulai mengalirkan ceritanya dengan sedikit isakan ketika ia mengingat di mana ia yg bertindak bodoh karena melakukan APA yg ada di pikirannya saat malam itu.

ICI yg melihat adinda menangis pun memeluk adinda tanpa tahu bahwa ada yg sedang menatapnya yg sedang memluk adinda dengan tatapan tajamnya.

"Lo harusnya gak ngelakuin itu DIN APA lo mikir APA yg bakal terjadi nanti" kata kinan dengan serius, adinda yg sudah melepaskan pelukannya hanya menunduk sambil menangis

Kiran pun melanjutkan ucapannya dengan terus menatapa adinda
"Lo tau gak DIN kalau perbuatan lo mala  itu membuahkan hasil, APA yg bakal keluarga lo lakuin, lo pasti di usir DIN. Lo minum pil gak? " lagi lagi adinda hanya menggeleng tanpa menatap teman temannya

"Yaudah abis pulang kita langsung ke apotek terus beli pil KB, yaa" adinda menggelng lagi, membuat kedua temannya frustasi

"Terus lo mau nya APA DIN"  kirana mulai frustasi mendengar jawaban adinda yg hanya menggeleng

"Kalau perbuatan malam itu membuahkan hasil GW bersyukur ran..ci...GW bakal rawat janin itu, setidaknya kan walau GW gak bisa milikin revan tapi setidaknya ada separuh dari revan yg bakal tumbuh di Rahim GW. Dan kalau pun GW bakal di usir oleh keluarga GW juga gak papa, GW bakal akan memulai lembaran baru di negara lain, negara apapun itu" penjelasan adinda membuat mereka berdua terperangah

"Lo gila" hanya itu yg mampu di ucapkan mereka berdua mendengar penjelasan adinda.

*
*
*
TBC

Hiiii langen banget aku tuu sama kalian pa kabar guys. Semua para pembaca cerita aku, cerita aku bagus hak keren gak 😂😁 tolong dong vote+coment aku tungguin loh.
Eh kalau boleh tau kalian asal mana?  Boleh dong kita saling mengenal satu sama lain

STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang