04

1 0 0
                                    


Adinda melangkah menuju revan. Saat ia sampai di belakang revan
"Hai revan" revan yg mendengar suara perempuan langsung berbalik

"Ah kamu mirip adinda " kata revan
"Aku adinda van" adinda memegang bahu revan
"Kamu adinda beneran" revan langsung memeluk adinda dengan erat seperti takut kehilangan adinda
"Kamu nangis" kata adinda saat merasakan pundaknya basah
"Aku kangen banget sama kamu DIN" cerocos revan
"Aku juga" kata adinda sambil mengelus pundak revan

Meskipun gw gak bisa milikin lo seutuhnya, biarkan gw memiliki separuh dari diri lo van

"Van gimana kalau aku anter kerumah" revan hanya mengangguk dipelukan adinda persis seperti seorang anak yg gak mau kehilangan ibunya

Adinda langsung membawa revan ke mobil nya
"DIN mobil aku nanti gimana"
Yaampun udah kobam aja masih mikirin mobil

"Kamu tenang aja yaa nanti aku bakal suruh orang nganterin mobil kamu, dan sekarang kamu masuk ke mobil duduk tenang" adinda langsung mendorong revan masuk kedalam mobilnya

Adinda langsung membawa mobilnya ke Hotel terdekat you know lah kalau kehotel mereka bakl ngapain, yaa maksud adinda untuk memiliki separu dari revan adalah untuk memiliki anak dari revan. Meskipun pemikiran adinda sangat berisiko tapi itu adalah pilihannya untuk memiliki separu dari revan, dia tidak akan minta tanggung jawab dari revan, karena jika ia sudah positif hamil ia akan pergi meninggalkan Indonesia. Dan membawa janin yg ia kandung, dan memulai hidup baru.

Setelah sampai di Hotel terdekat adinda langsung memesan kamar dan membawa revan kedala  kamar yg ia pesan

Kalau kalian Tanya tentang revan dia masih meracau gak kelas setelah tadi saat sampai di kamar Hotel langsung memuntahkan ISI perutnya, sehingga adinda harus membersihkan bekas muntahan revan.

"Adinda ngapain kita disini sih"
"Adinda INI bukan kamar aku"
"Adinda INI kok kaya di Hotel"
"Adinda aku pusing"  dan banyak lagi racauan dari revan

"Revan" panggilan sensual dari sesorang langsung membuat revan yg tadi tiduran langsung menatap seseorang yg memanggilnya

Disana adinda dengan hanya menggunakan pakaian dalam nya langsung menghampiri revan dan duduk di atas paha revan

"Adinda ngap-..ehmm" adinda langsung mencium Bibir revan. Tenang aja ya tadi saat setelah muntah adinda langsung suruh revan kumur kumur, kalau gak mana mau adinda.

Ciuman sangat panas itu terus berlanjut sampai revan mulai terangsang dan membalas ciuman panas adinda  tak kalah panas

Revan langsung membalik posisi ia yg di atas dan adinda yg di bawah, adinda hanya tersenyum smirk karena revan yg terangsang

Dan malam itu revan dan adinda lalui dengan desahan desahan yg hot.

*
*

09.00 a.m

Seorang laki laki dan perempuan masih bergelung di dalam selimut putih yg menutipi tubuh mereka. Dua orang itu adalah revan dan adinda.

"Eughhh" adinda mulai sadar dari tidur nya ia mulai mengerjap kan matanya dan mulai memfokuskan pandangannya kepada seorang pria yg sedang tertidur dengan damainya

Seakan teringat akan posisinya ia langsung bangkit dari tempat tidur dan langsung pergi ke kamar mandi

Saat adinda keluar ia masih melihat revan yg terhanyut ke dalam mimpinya. Mungkin mimpinya terlalu indah sampai revan tidak bangun bangun begitulah pikiran adinda

Sebelum meninggalkan revan adinda mengecup sekilas pipi revan. Setelah itu adinda langsung berlalu dan meninggalkan revan di dalam kamar Hotel itu

*
*
*

Kediaman WILSON

Saat adinda sampai ia langsung mengetuk pintu rumahanya

"Eh non udah pulang" pelayan yg membukakan pintu untuk adinda langsung bertanya ketika melihata adinda

"Yg lo liat" adinda menyahut dengan nada judesnya membuat kepala pelayan itu tertunduk dan meminggirkn badannya agar adinda bisa masuk

Saat adinda masuk ia sudah di suguhi pemandangan keluarganya yg tampak harmonis tanpa ada nya dia, adinda hanya tersenyum miris melihatnya

Adinda langsung berlalu dengan gaya angkuhnya di depan keluargany tanpa melihat ia juga tahu saat ia lewat kelurganya langsung terdiam melihatnya

Saat di anak tangga ke dua ia mendengar suara ayahnya
"Dari mana aja kamu berangkat malam pulang pagi abis ngelacur" ucapan ayahnya membuat dada adinda terasa sakit

"Itu urusan saya" ucapan adinda sontak membuat Nay langsung menghampiri adinda menampar pipi adinda

Plakk..

Pipi adinda yg tadi putih mulus langsung memerah
"Udah mah sabar" nadin langsung menghampiri mamahanya

"DIN lebih baik kamu masuk ke kamr aja biar mbak yg bakal nenangin mama sama papa" nadin langsung menyuruh adinda masuk dengan tatapan tajamnya

Adinda langsung menaiki tangga dengan cepat dan berlari menuju kamrnya karena air matanya yg sudah hampir menetes

Saat sampai di kamar adi dan langsung membanting pintu kamarnya, ia langsung menghempaska  tubuhnya kekasur dan menenggelamkan muka nya kebantal

"Kenapa hikss.. GW slalu salah di mata kalian hiksa...  Tau kok kalau GW beda dari mbak nadi hikss.. Hikss..  GW itu bego kalau mbak nadi itu Pinter hiks...  Dari kecil hiksss.. slalu gw yg mendapatkan perlakuan berbeda dari mbak nadi hikss.. gw juga pengen hiksss..di kasih kasih sayang yg sama hikss.. kayak mbak nadi hiksss.. kenapa slalu gw kenapa hiksss.. kenapa kalian GK pernah Adil hikss.. sama adinda kalian hikss.. slalu nganggep gw hikss.. anak nakal tapi kalian GK tahu kenapa gw jadi nakal hikss.. itu semua karena kalian hiksss... karena gw butuh kasih sayang hikss... Hikss" setelah meluapkan amarahnya adinda langsung tertidur.

*
*
*

Dilain tempat seorang pria baru bangun dari tidurnya

"Ahh gw dimana" ia mencoba memfokuskan pandangannya
"Pala gw pusing banget" pria itu adalah revan ia baru bangundari tidur dan mimpi indahnya

Revan langsung menyingkap selimut yg ada di tubuhnya, dan ia sangat terkejud ketika melihat tubuhnya yg telanjang bulat. Seketika ia langsung tersadar

Ia langsung melihat seprenya mungkin aja ada bercak darah kan kalau ada bercak darah bisa berabe di memperawani anak orang bisa di tuntut dia. Dan untung saja gak ada darah di sepre berarti dia gak perawanin anak orang. Tapi tetap aja dia takut nanti wanita yg dia tiduri itu datang dan minta tanggung jawab.

*
*
*
Tbc

Gimana ceritanya asik gak. Kalau gak asik mohon maaf yaa namanya juga pemula 😥🙏 mohon di maklumi.

Gw juga lagi bingung buat cast nya mau orang luar negri, Korea, atau Indonesia. Kan selera kalian beda beda makanya gw jadi bingung sendiri 😌.

Yaudah ya mungkin itu aja bhayaaa 😂

STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang