Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚜)

42

Jungkook berdiri didepan cermin dengan sebuah senyum yang menghias wajah tampannya. Pagi ini jungkook terlihat lebih sumringah dari biasanya, kira-kira apa yang membuatnya merasa sesenang itu?

"sayang bisa kau ambilkan kemejaku?" suruh jungkook sambil bergaya didepan cermin tanpa mengenakan kaos.

"ne" jawab taehyung yang baru saja selesai keluar dari kamar mandi.

Taehyung memilih kemeja yang akan dipakai jungkook hari ini, sebuah kemeja abu-abu gelap mencuri perhatian taehyung, pikirnya pasti jungkook akan terlihat lebih berwibawa hari ini dengan kemeja itu.

"igeo" memberikan kemeja pilihannya pada jungkook.

"hooho......tae, tadi malam kau benar-benar agresif, liat ini " jungkook menunjukkan putingnya yang memerah.

"ummm......bwaha......ha......apa maksudmu, maksudmu? aku yang melakukannya?" taehyung tertawa terbahak-bahak mendengar pernyataan jungkook yang menggelikkan.

"jadi bukan kau?lalu yang tadi malam?" jungkook terbelalak bingung.

"aigoo bukan aku yang melakukannya tapi anakmu" taehyung terkekeh geli.

"benarkah? Argghh......aish" merasa jijik sendiri.

"cepatlah ke bawah" taehyung tersenyum mengejek lalu segera berjalan keluar meninggalkan jungkook.

"yakk !!" pekik jungkook kesal.

Siang ini taehyung punya ide untuk meminta maaf pada jungkook, tak sepantasnya ia menertawakan dan mengerjai jungkook seperti itu bagaimanapun jungkook adalah suaminya. Taehyung paham betul makanan kesukaan jungkook ia sengaja memasak semua makanan favorite jungkook hari ini dengan harapan jungkook tidak akan kesal padanya.

Siang ini taehyung dan tae-il berencana membawakan makan siang ke kantor, kali ini taehyung masak banyak untuk dimakan bersama karyawan.

"sayang, masuklah ke mobil hari ini kita akan pergi ke kantor appa" ujar taehyung sembari memasukkan beberapa rantang makanan buatannya.

"ne" tae-il dengan wajah sukarnya berjalan gontai ke dalam mobil. Sebenarnya bocah lucu itu tak ingin ikut ke kantor hatinya masih merasa sedih mengingat robot ke sayangannya rusak.

Diwaktu yang sama namun ditempat yang berbeda jungkook sedang gusar karena urusan kantor yang begitu memusingkan, suasana hatinya sedang tidak baik hari ini ia jadi semakin sensitif dan selalu ingin marah-marah pada siapapun.

Jika jungkook sudah marah besar itu berarti ia tidak ingin diganggu oleh siapapun bahkan itu berlaku juga untuk taehyung.

"hari ini kita ada pertemuan dengan rap monster ia hanya punya waktu luang hari ini kita tidak bisa membatalkannya begitu saja" ujar jun kebingungan.

"kau benar lalu harus bagaimana? boss sedang marah besar bisa kacau kalau kita berani mengganggunya" tambah seojong.

Disaat karyawan kantor yang terlihat cemas dan gelisah tiba-tiba saja taehyung dan tae-il datang dengan rantam bekal yang mereka bawa.

Seojong dan jun tersenyum lebar seraya melirik satu sama lain.

"jeon sayang aku membawakan makanan favoritemu" taehyung meletakkan bekalnya diatas meja kantor jungkook.

"taruh saja" jawab jungkook acuh.

"ada apa sayang, hum" taehyung berjalan mendekati jungkook seraya memeluknya dari belakang.

"aku sedang pusing, tolong tinggalkan aku sendiri" pinta jungkook dengan wajah gusar.

"baiklah, aku tak ingin mengganggumu jadi sebaiknya aku pergi" taehyung dengan anggun berjalan menuju pintu.