Alooooooo....
Si centil back😘
Ini adalah part yang cukup panjang gaes... Aku sampek lelah... Tapi tak apalah demi kalian...Selamat membaca...
Salam manis ZhaBil2
***
Benar... Ini adalah kesempatanku...
Aku segera mandi dan bergegas untuk pergi. Aku memakai celana jeans pendek dengan setelan kaus putih yang memperlihatkan bahuku. Aku mengikat rambutku,mengenakan bando rock an roll ku lengkap dengan kalung berdirinya,tak lupa sepatu boot hitam lengkap dengan make up hitam... akupun turun kebawah.
Tema hari ini adalah menjadi anak nakal didepan penyihir.
Aku sangat menanti hari ini, semoga penyihir itu tau aku ingin kasih sayangnya. Dengan santai aku mengambil kunci mobilku dan berjalan melewati penyihir itu. Aku mendengarnya memanggil-manggil namaku, tapi masa bodohlah. Aku menaiki mobil sport berwarna pink kesukaanku dan melajukannya dengan kecepatan sedang.
***
"Halo, lo dimana woy!"
"Ini didepan lobi" balasku pada orang yang menelfonku.
"Yaudah, buruan! Udah jamuran nih" gerutunya kesal.
Aku pun bergegas untuk menuju lift, namun mataku menangkap ada seorang nenek yang sedang ingin menaiki eskalator, dan kaki ini dengan sendirinya menghampiri nenek itu. Beliau terlihat sedang mengamatiku dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ya ampun! Aku lupa jika aku lagi dalam mode berandalan.
"Saya bukan anak nakal kok nek, hanya saja saya emm.. Saya.. -Gimana ya ngejelasinnya- Intinya saya bukan anak nakal kok nek" nenek itu tersenyum dengan ekspresi yang tak terduga.
"nenek percaya kok cu" jawabnya yang entah mengapa membuatku sekarang merasa tenang dan lega.
Nenek itu kembali memandangku, dan sambil sesekali tertawa.
"Kenapa nek?" tanyaku bingung.
"Kamu cantik cu, nenek jadi jatuh cinta"
"Wah nenek bisa aja" (ngakak dalam hati)
Tak lama kemudian seseorang menghampiri kami dengan muka cemasnya.
"Nenek kemana saja! Saya cemas mencari-cari nenek".
"Kalo cemas harusnya dijagain terus dong, jangan asal ditinggalin" umpatku kesal "oh iya nek, saya permisi dulu. Saya sedang ada janji" imbuhku sambil langsung berlari meninggalkan mereka.
"Woy! Sorry sorry telat" ucapku ngegas. Dan gadis yang kuajak bicara itu terdiam, sambil sesekali menelan ludah.
"Yaelah. Nggak usah kaget gitu napa!" tambahku yang sekali lagi ngegas.
"Lhoh beneran Aruna Asyakira Wijaya kan!" ucap gadis itu syok."Ya iya lah" jawabku sambil menyambar segelas minuman dingin didepanku.
"Nggak dibunuh kamu sama nyokap?" tanyanya sedikit cemas.
"Makanya itu, gue bakal ngungsi dulu di rumah lo."

KAMU SEDANG MEMBACA
one wish in my life
Ficção AdolescenteCinta itu tentang kehilangan dan kepergian. Karna jika seseorang dalam hidup kita hilang dan pergi, maka disitulah kita tau seberapa besar kita mencintainya. -* Melvin Alvaronizam Saputra Cinta adalah bagaimana cara kita bisa merelakan. Karna dis...