CHAPTER 1

177 10 1
                                    


(SUARA PETIR)

(SELURUH WARGA PINGSAN TAK SADARKAN DIRI)

TAK SELANG BEBERAPA LAMA KEMUDIAN SELURUH WARGA DESA PUN TERBANGUN DENGAN WAJAH MUKA YANG TIDAK DAPAT DI KONDISIKAN. SETELAH ITU SUARA MISTERIUS MUNCUL, NAMUN BUKAN DARI WARGA DESA, MELAINKAN DARI ATAS LANGIT. SUARA MISTERIUS TERSEBUT TERUS SELALU BERBICARA TIDAK JELAS, SEHINGGA TAK LAMA KEMUDIAN SUARA TERSEBUT DAPAT DI CERNA OLEH WARGA DESA.

SI RAJA PETIR: "HAI PARA WARGA DESA, SELAMAT DATANG DI DUNIA KU, DIMANA KALIAN DISINI SUDAH TERPERANGKAP OLEH DESA YANG TELAH TERKUTUK. KALIAN TIDAK BISA PERGI DARI SINI DAN SAYA PUN TIDAK BISA PERGI DARI SINI. SILAHKAN KALIAN COBA SAJA UNTUK MELANGGAR DAN KELUAR DARI DESA INI".

(SATU WARGA BERUSAHA LARI KELUAR DESA, LALU SEKETIKA IA TEWAS JATUH TERGELETAK DENGAN BERLUMURAN DARAH DI LEHERNYA)

(SELURUH WARGA BERTERIAK)

SI RAJA PETIR : "LIHATLAH, ITU YANG AKAN TERJADI JIKA KALIAN MELANGGAR".

RIAN : "SIAPA KAMU!!?, BERANINYA KAMU DATANG DI DESA KAMI DAN MENGUSIK KEDAMAIAN DI DESA KAMI!!".

SARI : "IA MENGAPA KAMU JUGA PUTUSIN JARINGAN SAYA, PADAHAL SAYA TADI LAGI STALKING INSTAGRAM MANTAN??!".

SI RAJA PETIR : "SIAPA AKU? (TERTAWA) SEBUT SAJA NAMAKU MAWAR, EHH NAMA KU SI RAJA PETIR. AKU ADALAH SANG PENGUTUK DESA YANG DAMAI DAN TENTRAM, KARENA AKU TIDAK SUKA DENGAN ADANYA KEDAMAIAN, HAHA".

SRI ACIH : "JAHAT SEKALI KAMU ROMAAAAA!!".

ANIS SAFITRI : "APA MAUMU SEHINGGA KAMU MENGUTUK DESA TERCINTA KAMI INI?!".

SI RAJA PETIR : "TADI KAN AKU UDAH BILANG AKU NGGAK SUKA ADANYA KEDAMAIAN DI SUATU DESA, JADI SAYA KUTUK DESA INI SUPAYA SELURUH WARGA RESAH DAN PANIK, HAHA".

YULI MELIANA : "APA KUTUKAN INI BISA DIHILANGKAN DAN DIMUSNAHKAN WAHAI RAJA PETIR?!".

SI RAJA PETIR : "BISA, NAMUN DENGAN SYARAT".

WINARTI DEWI : "APA ITU SYARATNYA WAHAI RAJA PETIR".

SI RAJA PETIR : "SYARATNYA ADALAH KAMU HARUS BERMAIN PERMAINANKU INI, HAHA".

RIZAL : "MAKSUD DARI PERMAINANNYA APA ITU".

SI RAJA PETIR : "LIHATLAH DISEKELILINGMU, LIHATLAH REKAN TEMAN WARGA SE DESAMU, 2 ORANG DIANTARANYA MEREKA TELAH BERUBAH JIWANYA MENJADI MANUSIA SERIGALA".

(SELURUH WARGA DESA TERKEJUT DAN MENJERIT HISTERIS).

SI RAJA PETIR : "KALIAN HARUS
BERHATI-HATI, KARENA PARA KOMPLOTAN MANUSIA SERIGALA MELAKUKAN AKSI JAHATNYA DENGAN MENCARI 1 WARGA DI SETIAP MALAMNYA UNTUK MEREKA MAKAN DAN JADIKAN KORBAN."

(SELURUH WARGA DESA MENJERIT HISTERIS)

SI RAJA PETIR : "BERISIK KENAPA COBA, LAGI DIJELASIN JUGA".

YULIA AGUSTIN : "LALU BAGAIMANA CARA AGAR KITA SELAMAT DARI TEROR MANUSIA SERIGALA INI WAHAI RAJA PETIR?!".

SI RAJA PETIR : "PADA SORE HARI, KALIAN HARUS MEMPERSIAPKAN GANTUNGAN BAJU, EHH GANTUNGAN TALI. GUNANYA UNTUK MENGHUKUM GANTUNG SALAH SATU WARGA YANG DICURIGAI WARGA TERSEBUT ADALAH MANUSIA SERIGALA, HANYA ITU SALAH SATU CARA MEMBUNUH MANUSIA SERIGALA".

NOVI : "LALU JIKA KITA SALAH MEMILIH ORANG, MELAINKAN ORANG BAIK YANG KITA GANTUNG BAGAIMANA ITU?".

SI RAJA PETIR : "DI SITULAH KALIAN DIUJI UNTUK SALING KERJA SAMA, SALING PERCAYA SATU SAMA LAIN DAN BISA LEBIH BIJAK DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN. JIKA KALIAN SALAH MEMILIH ORANG YANG DIGANTUNG MAKA BERSIAPLAH SELURUH WARGA DESA HABIS DITERKAM OLEH MANUSIA SERIGALA".

(SELURUH WARGA DESA MENJERIT HISTERIS).

SI RAJA PETIR : "BERISIK BANGET DAH, BISA BIASA NGGAK SI SEMUA, HADEHH".

Werewolf game (Desa yang terkutuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang