Sembilan

631 33 0
                                    

Bel istirahat sudah bunyi.
"Ta,key kantin kuy." Ajak ara.

"Kuy." Jawab key dan atta barengan.

Setelah sampai di kantin,aku ara dan key agak bingung , karna murid murid yang ada di kantin pada melihat ke arah kita dengan muka yang tidak bisa di artikan.

"Oh itu yang lagi PDKT sama arga , cantik jugaa tapi sayangnya masih cantikkan gue." Ucap salah satu anak

"Aelah dasar cewek genit."

"Ihh itu tiga cewek kok bisa ya dapetin tiga pangeran gue." Dan masih banyak celotehan dari murid murid lainnya.
Aku key dan ara hanya mengabaikannya.

Dan saat sampai di kantin kita memesan menu makanan dan menu minuman, setelah selesai memesan kita lagsung duduk di kursi kantin. Dan saat kita bertiga lagi asik asik berbicara tiba tiba ada geng kevin yang dateng menghampiri geng atta.

"Kita boleh duduk sini gak?." Ucap kita ke arga tetapi matanya menatap ke ara.

"Emm... Boleh kok,duduk aja." Jawab ata dengan senang hati.

Setelah mereka duduk mereka asik berbicara,sedangkan atta hanya diam saja dan melamun,tapi atta gatau lagi melamun apa seketika mood atta berubah. Tiba tiba saat atta lagi melamun pipi atta merasa dingin dan akhirnya atta sadar dari lamunan nya itu.

"Jangan ngelamun nanti kesambet lo." Ucap kevin yang sekarang ada di hadapan atta.

"Ihhh.. apaan sih" jawab atta dengan nada kesal. Dan tiba tiba aku ingat dengan kata kata kata cewek itu yang kapan hari ngelabrak atta, tanpa pikir panjang atta meninggalkan sahabtnya dan geng kevin.

"Emmm.. key ra gue ke kelas dulu ya,tiba tiba mood gue jelek." Ucapku sambil berdiri untuk meninggalkan kantin.

Saat ara hendak mengejar atta tiba tiba kevin mencegat ara agar tidak mengejarnya , "biar gue aja". Ucap kevin,ara pun mengangguk sebagai jawaban IYA.

With uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang