Part 7 --Satu sekolah

155 5 5
                                    

Kau bagaikan Matahari yang menyinari setiap hari ku dan aku bagaikan bumi yang mendapatkan sinar dari mu.

***

Bertemu dengan Khana teman masa kecilnya Racel membuatnya sangat senang hari ini.Dari raut wajahnya dia sangat bergembira beda dengan biasanya yang hanya memasang raut wajah yang sangat datar.

Saat kejadian tadi sore,Racel pulang bersama Khana bukan bersama Noval.
Racel hanya ingin menghabiskan waktunya bersama Khana.

Flashback on

"Cha? Itu teman kamu" ucap Khana sambil melepaskan pelukannya dari Racel.

Racel hanya menganggukan kepalanya.

"Kenapa nggak kenalin ke Khana,Khana juga kan mau kenalan sama teman barunya icha" balas khana pada icha

"Ya udah Icha panggil dulu ya"

***

Racel berlari kearah Noval."Itu siapa"tanya Noval ragu-ragu

Racel menarik tangan noval dan menuju tempat dimana Racel dan khana tadi pelukan.Disana udah terlihat seorang laki-laki berbadan tegap,dan tampan.

Tapi bagi Noval laki-laki tersebut nggak sebanding dengan Noval.

"Hai,gue Noval Pratama Adnan Anugrah Rafiqi,gue temennya Racel" ucap Noval sambil menaikkan dagunya sedikit keatas

"Racel?" Balas Khana
Siapa Racel batin khana bingung,bagi dia disini hanya ada dirinya,Icha dan juga laki-laki ini.

"Maksudnya Racel itu Icha" balas Racel tersenyum pada khana. Dia lupa bahwa panggilan dia sekarang bukan lagi Icha melainkan Racel.

Karena bagi Racel dia tidak mau nama panggilan antara dirinya dan Khana diambil sama yang lain.

Bagi Racel nama itu adalah sebuah prize terindah bagi dirinya,dimana waktu dia masih kecil dia sangat bahagia

"Kenalin juga ini Khana Alexcandra frizetour,dia sahabat gue dari kecil" balas Racel pada Noval.

Noval hanya diam dan merasa iri dengan cowok tengil satu ini,dia merasa bahwa ketika Racel berada dekat cowok tengil ini Racel bahagia banget beda saat dekat dengannya.

***

Saat makan bersama udah selesai,Rencananya noval ingin mengantarkan Racel pulang bareng sama dia tetapi malah sebaliknya.

Racel hanya ingin pulang bersama Khana,disaat itu lah Noval merasa bahwa dirinya ini bukan siapa-siapa bagi Racel.

Akhirnya noval pulang sendiri.
Menyebalkan satu kata yang diucapkan dari mulut Noval.Dia nggak habis fikir,baru aja dia pergi sama Racel eh tiba-tiba dateng cowok tengil itu.

Flashback off







Saat menuju koridor sekolah Noval tak sengaja bertemu dengan Racel. Mereka hanya bertatapan sebelah pandangan lalu pergi tanpa menyapa satu sama lain.

Disaat Noval berjalan ingin menuju kelasnya,banyak pandangn mata yang melihat kearahnya dengan berbagai macam pujian.

Noval sendiri udah terbiasa dengan tatapan para siswi disekolah ini.
"Hai kak?" Ucap para siswi kepada Noval

"Hmm" balas noval hanya tersenyum tipis pada para siswi tersebut.

Entah mengapa kali ini dia tak bersemangat untuk sekolah.Biasanya dia sangat senang dan antusias jika ada para siswi yang memanggilnya.

"Brukk..." suara tabrakan antara dua orang lelaki

"Lo punya mata apa nggak sih? Kalo punya pake tuh mata biar nggak nabrak orang" Noval membentak laki-laki didepannya ini

"Hmm sorry"

Noval mendonggakkan kepalanya keatas yang sedari tadi membersihkan pakaiannya."Lo" noval terkejut bukan main

"kamu temennya Icha kan?"

"Hmm" noval nasih sangat terkejut.
Dan segera pergi meninggalkan cowok tersebut

***

Kali ini pelajaran buk Suci yang memasuki kelas Noval. Para siswa berbondong kesana kemari ingin mendapatkan jawaban pekerjaan rumah yang diberikan oleh buk suci lusa kemarin.

Tapi kali ini adalah surga bagi anak kelas Ipa 2. Bagaimana tidak jika hari ini semua guru rapat,jadi semua siswa diperbolehkan untuk kekantin asalkan tidak keluar dari batasan sekolah.

Racel sibuk dengan membaca Novel miliknya,sedangkan Noval sibuk bermain sama teman-temannya dengan tertawa lepas.

"Rac!!!! Lo tau anak baru itu nggak" Sinta memulaikan pembicaraan

"Hmm,yang mana" Racel masih sibuk dengan Novelnya

"Itu loh Rac anak kelas Ipa 3"
Sinta semakin sebal dengan Racel,Tanpa berfikir panjang Sinta mengambil Novel dari Racel sehingga membuat Racel terkejut dengan tingkah Sinta.

"Loh,kok diambil sih Ta!" Balas Racel malas

"Rac,lo tadi dengerin gue ngomong nggak" balas Sinta ketus

"Iya,gue denger kok! Ada murid baru kan anak kelas Ipa 3"

"Nah,gue itu merasa bahwa dia itu pangeran yang tuhan titipkan buat gue" ucap Sinta sambil melihat ke atas dengan memejamkan kedua matanya

"Lebay lo" Balas Racel ketus sambil menonjolkan kepala Sinta pelan

"Loh kok lebay sih Rac? Gue kan hanya nebak aja" balas Sinta tak terima

"Udah lah.Mau murid baru kek anak pak Jokowi kek anak dari Justin biber kek gue nggak peduli. Udah ah kembaliin Novel gue" Ucap Racel tanpa heda sedikit pun

Semoga suka💛

Lazy Boy Vs Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang