Tepat hari ini, aku akan bertemu kembali dengan sekolah.
Ya rasanya sangat malas datang ke sekolah apalagi kalo dalam keadaan baru sehat dari sakit.
Aku mengambil handphone ku yang ada di meja belajar sejak 3 hari yang lalu.
Saat menghidupkan handphone
57 panggilan suara tidak terjawab
245 pesan dari kak ChanyeolMata ku terbelalak saat melihat itu, "gila banyak bet nyepam, khawatir beneran sama gue. Kirain modus doang"
Ya keliatan kan dari muka nya kek tukang modus sama tukang ngalus.
Tapi kek nya pandangan ku sama dia salah deh.
"Dek cepetan turun, ntar telat sekolah nya!!" Suara Abang menggema keseluruh ruangan.
"Iya ini adek turun" balasku diiringi kaki ku yang melangkah menuruni anak tangga.
"Sarapan dulu, kamu baru sehat jangan sampe sakit lagi" tangan nya menunjuk ke arah sandwich di atas meja.
"Iya siap" sambil menggunakan gaya hormat seperti saat upacara.
***
Sesampai nya disekolah, aku berjalan di arah lorong menuju ke kelas.
Tanpa kusadari aku melewati kelas kak Baekhyun dan berhenti sejenak untuk melihat apakah dia benar benar pergi atau tidak.
Yapss bangku nya kosong tidak ada penghuni. Hanya temannya yang duduk disana menggantikan dirinya.
Oke baiklah dia benar benar pergi meninggalkan ku untuk waktu yang lama atau bisa bahkan tidak kembali lagi.
Sedih ya :(
Brukkkk!!
Anehnya aku tidak jatuh saat menabraknya. Oke kak Chanyeol kembali berdiri dengan tinggi bak tiang listrik di depan ku dan menghalangi ku untuk masuk ke dalam kelas.
"Aduh kakak kok ngalangin sih? Kan Ruri mau masuk ke kelas"
"Ya gapapa sih cuma mau nganter ke kelas aja"
Hadeh ya kali ke kelas doang mau dianter kek bodyguard ae elahh.
"Yaudah ayo jalan" kaki ku langsung melangkah saat dia sudah menepi dan berjalan di sampingku.
Dengan gaya tangan yang dimasukkan ke dalam kantong, banyak cewek yang memperhatikan ku dan kak Chanyeol.
"Eh itu pacar kak Chanyeol bukan sih?"
"Mungkin sih, gue akuin emang dia cantik"
"Tapi ga mungkin deh, kan cantikan gue dari dia"
Elahhh pede banget lu satt!!! Heran gue.
Aku mulai mengambil headset dan memasangkannya ke telinga ku.
Kalian taulah bagaimana jikalau kalian mendengar cibiran seperti itu.
Kuping panas rasa terbakar api.
Harga diri terasa turun.
Hati terasa tercabik cabik.
Sama seperti yang kurasakan saat mendengar cibiran saat bersama kak Baekhyun kemarin.Aku bingung, apakah aku tidak boleh berhubungan dengan cowok cowok di sekolah? Aku hanya biasa menanggapi tapi kenapa mereka terlalu berlebihan?
Oke aku tidak akan membalas mereka, karena aku bukan tipe orang yang suka membalas kejahatan orang lain. Hanya Tuhan yang bisa membalas apa yang mereka lakukan.
Ada yang punya prinsip seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Rain | CHANYEOL
Teen FictionSungguh sulit jika berurusan dengan mental, tapi ada saja tingkah dan kejutan agar hidup tidak terlihat layak nya org yg sedang kesusahan, dan itu karena dia. [16 Jan 2019] #1 in chanyeolfanfiction [16 Jan 2019] #712 in Chanyeol [16 Jan 2019] #15 in...