part.2 perkenalan

49 14 0
                                    

#Syifa pov

"Assalamualaikum wr.wb"ujar syifa

"Waalaikum salam wr.wb"ujar siswa siswi serempak.

"Perkenalkan nama aku syifa anastasya kalian bisa panggil aku syifa,pindahan dari SMA  tri bakti,bolehkah aku bergabung bersama kalian dalam kelas ini?".

"tentu saja syifa,kamu boleh bergabung bersama kami di kelas XI MIPA 1 ini,semoga kamu betah,ya kan anak anak"ujar pak dino

"Iya pak..."Ujar siswa serempak

"Baiklah syifa kamu bisa duduk bersama rani di sana" ujar pak dino

Baru saja syifa ingin melangkahkan kaki nya tiba tiba rian menceletuk

"Syifa duduk sama abang rian aja sini di jamin nyaman"ujar rian sambil cengengesan "lo pindah sana ren biar gua duduk sama syifa"ujar nya seenak jidat.

Rendi pun langsung menoyor kepala rian dengan sedikit keras"enak aja lo ngomong, gua disini dari dulu! Lo gak punya hak mindahin gua karna gua penghuni lama bangku ini ngerti! Sambil menatap rian dengan sinis.

Rian pun bergidik ngeri mendapat tatapan rendi yang sinis" weh santai dong bro"sambil menepuk punggung Rendi dengan hati hati".

Mendengar recehan rian syifa pun diam saja hanya memandang nya dengan terpaksa, tetapi dia masih tersenyum karena mendapat sambutan hangat oleh teman teman nya.

"Syifa sini  duduk kenapa bengong" ujar rani.

"Eh iya"ujar syifa. Dia pun segera duduk

"Lo udah tau kan nama gua,sekarang gua mau lo temenan sama gua mau yah?" Ujar rani dengan senyuman.

"Tentu saja aku mau"ujar syifa yang sangat ramah.

#authorpov

Pelajaran pak dino pun sudah selesai bagi syifa tidak ada soal yang rumit, dia bisa mengerjakan nya dengan sangat mudah, walaupun bagi teman teman nya sangatlah sulit,maklum saja syifa kan murid terpintar semasa syifa sekolah  Di SMA  tri bakti dulu.

◎◎◎


Kringgg....kringg...


Bell pun berbunyi menanda kan waktu nya istirahat para murid pun berhamburan untuk pergi ke  kantin mengisi perut mereka yang sudah lapar.


"Syifa kita pergi ke kantin yuk?"ujar rani.

"Aku tidak bisa ran..Aku ingin pergi ke toilet sebentar kamu duluan saja"alibi syifa

"Mau aku antar tidak"

"Tidak perlu ran aku bisa sendiri ko"ujar syifa dengan menyunging kan senyuman manis

"Baiklah aku duluan yah kamu hati hati"

"Iya" syifa pun merasa tidak enak hati dengan sahabat baru nya itu yang sudah berbohong hanya untuk pergi ke uks untuk mengobati luka di pergelangan tangan nya yang sedikit gores karena tidak ingin rani tau syifa melaku kan hal itu."maafkan aku rani.."
 

#Syifapov


Aku segera melangkah kan kakiku untuk menyusuri koridor yang sedikit sempit  gelap dan sepi aku  sengaja lewat koridor ini agar tidak ada yang mengetahui aku pergi ke uks.

Setelah sampai syifa pun langsung membuka pintu uks ceklekk..

"Alhamdulillah tidak ada siapa siapa di sini aku harus mencari obat merah tapi aku tidak tahu di mana tempat nya"ujar nya

Syifa ke bingungan mencari obat tersebut tapi dia tidak juga menemukan nya.

#rendipov

"Rian lo ceroboh banget si sampe sampe lo nabrak tembok gitu lo kebanyakan ngeledekin gua si kena karma kan lo!" Ujar rendi yang sedikit wajah emosi karena rian setiap perjalanan ke kantin selalu menertawi nya karena rendi lupa meresleting celana nya.

"Aduhh lo tuh banyak omong mending lo ambilin obat merah buat gua sakit nih" muka rian sambil memelas agar rendi mau membantu nya

"Ogah ambil sendiri napa"ujar rendi ketus

"Aelahh bro lo Gk kasian apa ngeliat gua mati klepek klepek gara gara jidat  gua luka"ujar rian dengan bahasa lebay nya.

"Lebay lo! Gua ambilin tunggu sini lo jangan ke mana mana"rendi dengan terpaksa mengalah.

Rendi pergi ke uks dengan wajah sedikit kesal karena ulah sahabat nya yang konyol bagi nya.

Rendi telah sampai dia depan pintu uks dia langsung menarik knop pintu cklekk

"Astaghfirullah" ujar mereka berdua dengan wajah yang kaget, saat syifa hendak keluar rendi masuk tanpa sengaja mereka bertabra kan

"Lo ngapain disini ujar rendi"

"Sy hanya ingin mengambil obat merah hanya itu saja"sambil menunduk kan pandangan nya,syifa sangat cemas karena hanya ada mereka berdua di ruangan ini,dia takut terjadi kesalah pahaman.tidak berfikir panjang dia ingin melangkah kan kaki nya tiba tiba rendi langsung menarik nya.

"Lo mau kemana"ujar nya dengan wajah bingung, dia langsung melihat pergelangan tangan syifa sedikit memar,dia berniat untuk mengobati luka nya"lo luka kenapa lo tutup tutupin sini gua obatin"ujar nya dengan tegas.

Tidak ada pilihan untuk syifa dia langsung mengikuti perkataan rendi dia juga butuh bantuan rendi untuk menemukan obat tersebut.

"Lo duduk disini jangan kemana mana gua cari obat nya dulu"

Diam tidak ada balasan dari syifa dia sedang berperang dalam pikiran nya kenapa dia harus terjebak dalam si tuasi seperti ini dia tidak ingin terjadi hal yang tidak tidak.

"Selaw gua gk akan nyakitin lo ko,gua bukan tipe cowok seperti itu"

Diam syifa hanya menyimak perkataan rendi,sebenar nya di dalam hati nya dia percaya bahwa Rendi pria yang baik,tapi di satu sisi dia bimbang.

Setelah selesai mencari obat merah rendi langsung mengobati luka yang ada di pergelangan  tangan syifa dengan sangat lembut agar gadis ini tidak merasa kan sakit saat di obati, mata mereka bertemu,namun syifa langsung menunduk kan pandangan nya.

"Sudah selesai"

"Terimakasih,assalamualaikum"syifa langsung pergi dengan langkah di percepat.

"Sebenar nya dia spa gua jadi penasaran? Kenapa tuh cewek dingin banget kalo sama gua? giliran sama temen cewek ramah nya minta ampun". dia baru sadar kenapa dia memikirkan gadis itu.

Tetapi di dalam hati nya dia sangat penasaran dia ingin lebih mengenal gadis tersebut namun rendi menyangkal nya dengan wajah se damai mungkin..
 

◎◎Tbc◎◎

Halo readersss✋
Aku harap kalian suka sama part ini yah wk .sedikit krik krik mungkin😂

Insyaalah aku bakal bikin next part lebih kejutan lagi.

Jangan lupa vote and komen.❤

Jazakumullah khoir😘










Hati Yang TerpilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang