part.7 awal 2

21 9 0
                                    

Mengapa kita selalu saja bertemu mungkin ini yang dinamakan takdir.

~rendiyansyah pratama
 

 
                              🍁

#syiva pov

Jangan kmu ingkari rasa ini karena pada akhirnya luka lah yang akan bersemi lebih lama.lupakanlah jika ini memang yang terbaik.

Syifa membaca kata kata fiksi dengan hati yang tidak karuan batinya bertanya bagaimana bisa?

Tanpa dia sadari waktu berjalan begitu cepat,ia sampai lupa bahwa ia ada janji dengan rani untuk pergi ke toko buku siang ini

Hari libur biasanya di habiskan untuk holliday ke pantai ataupun wisata lainya tapi tidak dengan syifa ia lebih memilih untuk pergi ke toko buku.

Drrrttt..drrrttt.

Bertanda kan notiv masuk

Rani: assalamualaikum faa kita jadikan ke toko buku nya?

Syifa: Waalaikum salam jadi dong.nanti aku tunggu di perempatan deket rumah aku yah,aku mau siap siap dulu byee.

Rani: Ok.

Syifa bergegas untuk bersiap siap dengan pakaian yang sesimple mungkin tapi masih tetap syar'i dia memilih kaos berwarna putih di balut renda di ujung lengan nya dan celana kulot hitam di tambah kerudung hitam yang lebar,mengguna kan slingbag biru muda yang tetap terlihat elegan.

Syifa bergegas dengan langkah yang cepat menelusuri jalanan yang ramai lalu lalang,matahari terik rumput yang hijau di tambah lagi kesan bunga bunga bermekaran di samping jalan  batinnya bersyukur masih di kasih kesempatan melihat nikmat tuhan yang indah.

Sesampai nya di perempatan syifa menemukan sosok rani yang sedang memainkan gadget nya dengan sangat serius,munculah ide untuk mengagetkan rani..

"Heyyy"

"Astaghfirullah syifa kamu dateng dateng assalamualaikum duluke aku kaget nih"

"Heheh maaf assalamualaikum cantik"

"Waalaikum kamu lama banget si sampai aku bosan disini"

"Iya iya maaf hayuu kita pergi"

Syifa dan rani pergi menggunakan motor milik rani di sepanjang jalan rani mengoceh akibat syifa telat sampai sampai syifa tidak menanggapi nya.

Sesampainya di toko buku .rani dan syifa ber inisiatif untuk membeli novel dan komik rohani

Rak rak berjejer dengan buku buku yang sangat banyak kumpulan buku baik pelajaran,komik,novel,kamus dan lain lain tersusun dengan rapih,tempat ini sangat luas bagi syifa. toko buku ini membuatnya nyaman karena selain buku nya memiliki genre yang bagus bagus,petugas nyapun ramah ramah ramah.

"Syifa aku kesitu dulu yah cari komik"

"Yasudah aku ke tempat novel aja"

"Ok"

◎◎◎◎


#Rendi pov

Sibuk itulah rendi dia sibuk menyuci motor ke sayanganya.

Tiba tiba rian calling

"Haloo ada apa"ujar rendi dengan malas

"Bro anter gue yuk ke toko buku"

"Tumben tumben lo ngajak ke toko buku"

"Hehhe ini adek gue nangis minta di beliin komic,nyokap gua nyuruh nya gua ayudongg anterrr"

"Ganggu aja lo!yaudah gue siap siap dulu.sekalian kita ketemuan nya langsung di toko buku nya"

"Ashiappppp"


Dengan gerak cepat rendi bersiap siap dia memakai kemeja kotak kotak di tambah jeans hitam yang yang menambah kesan cool.

skipp toko buku

Rendi melihat ke sana kemari mencari rian,tetapi hasi nya nihil kemana si tu anak~ujar batinnya.

Tiba tiba dari belakang ada seseorang menepuk bahu nya dengan keras,rian menoleh

"Lo kemana ajasi"

"Sorry bro tadi gue ke toilet dulu"

"Yaudah yuk ke kita masuk"

Dengan langkah seribu rian dan rendi menuju toko buku tersebut.

"Gue mau milih komic dulu lo kemana kek jangan ikutin gua mulu gue jadi risih"

"Yee lo"ujar rendi sambil menjitak kepala rian yanb sedikit geser.

Dengan wajah tenang rendi memilih milih buku di rak yang bergenre islami dia sebetulnya tidak terlalu tertarik. tetapi dia melihat wajah seseorang yang sangat familiar

Dia?ngapain disini

~ternyata dia suka membaca novel ujar batinnya dengan melengkungkan senyuman yang singkat.

◎◎◎

  Hallo readerss✋

Sudahlama ku tidak menulis wkwk
Maafkan jika masih ada ke typoan karena akupun masih amatir😂

Jangan lupa vote yah❤

Jazakallah khoir😘

Hati Yang TerpilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang