"Jadi itu lagunya Fiersa Besari". Ucap Kiara sesudah berusaha mencari dengan keras tentang lagu tersebut.
"Lagunya enak juga ya.Ditambah suara laki-laki itu menjadi semakin enak". Lanjut Kiara.
"Tapi siapa ya laki-laki dengan suara sebagus itu? Dilihat dari suaranya saja sudah menyejukkan hati bagaimana penampilannya ya?". Tanya nya kepada diri sendiri.
"Eh apaan sih aku malah ngelamun in sesuatu yang ga penting kaya gini.Udah ah". Ucap Kiara.Tok tok tok
Suara itu berasal dari balik pintu kamar Kiara.
"Sayang?". Ucap Davi ayah Kiara.
"Iya ayah masuk saja pintunya ga aku kunci". Balas Kiara.
"Sayang ayah ingin mengingatkan minggu depan kamu harus check up lagi ya untuk mengetahui bagaimana kondisi kamu sejauh ini". Ucap Davi memberitahu Kiara.
(Kiara menghembuskan nafas)
"Hmm baik ayah". Balas Kiara dengan nada lesuh.
"Tapi yah apa itu diperlukan?sejauh ini kondisi ku sudah baik-baik saja.Aku tidak pernah mendapati kondisi ku buruk seperti dulu lagi". Lanjut Kiara
"Anakku. Kau tidak perlu menunggu sampai kondisi mu memburuk untuk mengetahui apakah penyakit mu akan kembali atau tidak.Kesehatan itu harus dijaga sayang.Lagipula ayah tidak ingin putri kecil ayah kenapa napa." Balas Davi
"Baiklah ayah.Maafkan aku". Jawab Kiara
"Tidak apa-apa putri ku. Satu lagi ayah ingin memberitahu mu besok ayah ada urusan di luar negeri jadi tante Tyra akan datang menjaga mu dan kakak-kakak mu juga". Ucap Davi
"Apakah ayah harus pergi??ayahh aku takut.Bagaimana jika nanti..." Belum selesai Kiara berbicara ayahnya sudah mencela ucapannya.
"Sudah sudah.Kamu tidak perlu khawatir.Ayah akan segera pulang dan tidak akan terjadi apa-apa". Davi meyakinkan Kiara.
"Ayah keluar dulu ya sayang" Tambah Davi.
"Iya ayah". Kiara menjawab nya dengan hati yang gelisah.Pagi itu ayah sudah pergi meninggalkan ku untuk sementara waktu.Saat itu juga hati ku menjadi khawatir.Yap memang biasanya aku terlihat tegar tetapi,itu semua karna dukungan dari ayah.Ia selalu mendukungku kapanpun dan dimanapun.Ayah juga langsung bertindak saat ada yang mencelaka kan ku bahkan jika ada seseorang menyenggol ku saja ayah langsung bertindak.Beliau juga tidak peduli siapapun orang tersebut bahkan jika mama sekalipun.
Saat ayah pergi pagi itu aku merasa takut.Takut mama kembali disaat yang tidak tepat.Dia memang malaikat ku tetapi,saat bertemu dengannya aku selalu membayangkan perlakuan dan perkataan buruk yang ia lontarkan kepadaku.Itulah yang membuatku merasa sangat tidak diinginkan olehnya."Eh tante udah dateng? Aku kira tante datengnya nanti sore atau besok". Ucap Kiara kepada tantenya Tyra
"Tante sengaja dateng pagi sayang takut kamu kenapa-napa". Ucap Tyra
"Tante gaperlu khawatir gitu ko.Aku bakal baik-baik aja" Balas Kiara"Joy,Joicee anakku kalian dimana??" Tanya wanita dari luar rumah.
Deg.Hatiku tak karuan mendengar suara itu.Tak tahu apakah ini perasaan hancur,takut,bahagia atau apapun itu.Rasanya seperti jantung ini ingin keluar dari tubuhku.
Tiba-tiba saja tante Tyra memegang tanganku dengan erat.
"Tenang aja sayang mama kamu gaakan berani ngapa-ngapain kamu selama tante ada disini!" ucapan tante Tyra sangat membuat hatiku yang tadinya tak karuan menjadi sedikit tenang."Gapapa tante.Aku pasti bisa mengatasi ini!"Ucap ku yang padahal rasanya aku sangat takut untuk melangkah maju.
Perlahan aku maju menemui malaikatku.Langkah demi langkah ku pijakan kaki dengan kekhawatiran tentang apa yang akan dilakukan oleh mama terhadap ku.Akan kah kali ini menjadi menyenangkan atau berakhir seperti saat itu menyakitkan.
"Hai ma ,mama aa" kalimat ku yang belum selesai itu segera disela olehnya.
"Ha?mama?sejak kapan kamu jadi anak saya?!anak saya cuma 2 Joy dan Joice!" Ucap nyaDeg.
Jantung ini seakan tak berdetak.Memang aku sudah biasa menghadapi cibiran mama tetapi,rasanya tak pernah bisa lebih baik.Selalu saja menyakitkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
HeartBeat
Novela Juvenil"Kamu tidak pantas menjadi bagian dari keluarga ini!!" Ini bukan kali pertama ucapan itu keluar dari bibir wanita yang sudah ku anggap sebagai malaikat.Tetapi,rasa sakit itu tetap sama seperti saat ia mengatakannya dikala itu. KIARA ARSYLA KHANSA HA...