ΔTriangleΔ | NoSungMin ✔

[Bonus] Perfect Two

ΔTRIANGLEΔ

We're the perfect two

.
.
.
.
.

Normal pov

Tujuh tahun kemudian...

Seorang pemuda manis terlihat gelisah di tempatnya duduk, pemuda tersebut terlihat makin menawan dengan setelan tuxedo di tubuhnya yang ramping.

"Sudahlah Nana-yah, tenangkan dirimu"

Teman dari pemuda manis tersebut berusaha menenangkan.

"Iishh, kau bisa mengatakan itu karena kau tidak berada di posisiku Chan-ah! "

Pemuda bernama Haechan tersebut memutar bola mata malas lalu ia berkacak pinggang, menatap temannya yang masih duduk gelisah dengan keringat dingin membanjiri pelipisnya.

"Aku pernah berada di posisi mu kalau kau lupa, bahkan kau yang bilang padaku untuk tidak gugup, sekarang lihat siapa yang gugup"

Kalimat itu dilontarkan dengan penuh ejekan dan berhasil membuat pemuda manis bernama Jaemin itu melemparkan tisunya ke arah Haechan.

"Yaak! "

"Hei hei, sudah, Nana-yah sudah mulai, ayo kau harus segera naik ke altar"

Suara berat seorang pemuda yang diketahui merupakan suami dari Haechan membuat keduanya kaget.

Ya, Jaemin akan menikah dengan pemuda yang ia cintai. Pemuda yang selalu ada untuknya dan ia akan segera menyandang marga Park di depan namanya, mengingat itu membuat pipi Jaemin merona samar.

"Ayo segera kesana, ayahmu sudah menunggu, Jisungie sudah menunggu, semuanya sudah menunggu, bahkan 'dia' cepatlah"

Jaemin mematung karena kalimat Mark, ia tak pernah berharap untuk bertemu dengan sahabat lamanya lagi, ia hanya terlalu takut ia akan kembali melukai Jeno.

Mark yang melihat kegelisahan di mata Jaemin langsung tersenyum lembut, "Tidak apa apa, dia sudah mengikhlaskanmu, memang sih dia belum sepenuhnya move on darimu, setidaknya dia tak akan mengacau"

Jaemin akhirnya dengan ragu mengangguk lalu beranjak untuk menuju altar, ia hanya ingin pernikahannya berjalan lancar dan mungkin ia bisa kembali menjalin persahabatannya dengan Jeno setelah bertahun tahun mereka berpisah.

Semoga saja.

.
.
.
.
.

"Selamat Jisung-ssi dan... Nana"

Suara dalam yang familiar itu membuat Jaemin menegang, ia meremas tangan Jisung membuat suaminya itu mengelus tangannya.

"U-uhm, terimakasih.... Nono"

Jaemin tersenyum manis, senyuman yang Jeno rindukan, bagaimana ia sangat menyukai senyuman itu dan ia yang sangat memuja pemuda manis yang sekarang sudah menikah.

Jisung terlihat tak senang melihat keduanya terlalu dekat, ia akhirnya menarik Jaemin menjauh dari Jeno dan segera pamit pulang.

.
.
.
.
.

"Jisung-ah, kau kenapa? "

Jaemin menatap heran pemuda jangkung yang kini tengah menyetir, mereka dalam perjalanan pulang menuju rumah yang dihadiahkan oleh orang tua Jisung.

"Tidak apa apa, aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua denganmu, setelah seminggu penuh kita tak bertemu"

Terdengar rengekan dari nadanya dan itu berhasil membuat Jaemin terkekeh gemas, ia mengusak rambut Jisung lalu mencubit pipinya yang elastis.

"Jisungie ku menggemaskan sekali"

Jisung memarkirkan mobil di depan sebuah kafe, ia memegang tangan Jaemin lalu mengecup punggung tangan pemuda manis itu, membuat wajah empunya memerah.

"Aku sudah dewasa, aku tampan, yang menggemaskan itu kau hyung"

Jaemin mengerucutkan bibirnya lalu menunduk, berusaha menyembunyikan wajah memerahnya, Jisung tertawa gemas lalu meraih dagu Jaemin, mengangkatnya dan memaksa agar kedua mata bulat pemuda manisnya itu menatapnya.

"Kau benar benar indah hyung, aku bersyukur bisa memilikimu"

Jisung mendekatkan wajahnya dan Jaemin sontak memejamkan mata, jantungnya berdebar makin kencang saat merasakan sebuah benda lembut menyentuh bibirnya.

Jisung mengecup bibir manis itu dengan penuh perasaan, mencoba menyalurkan seluruh kasih sayangnya kepada pemuda manis yang sekarang telah resmi menjadi istrinya.

Jisung menjauhkan wajahnya dan tertawa kecil melihat wajah Jaemin yang sudah memerah padam.

"Lihatlah hyung, wajahmu seperti kepiting"

"Iishhh, Park Jisung menyebalkan! "

Jisung memeluk Jaemin, mendekap pemuda manisnya dan dibalas oleh Jaemin.

"Aku mencintaimu hyung"

"Aku juga mencintaimu Jisungie"

.
.
.
.
.

End

--+--+Note+--+--

>>Aduh apasih ini :">
>>Ah, aku malu ;-;
>>Maaf ya bonus chaptnya pendek :"
>>Makasih yang udah mau baca sampai sini
>>CaiJian!  ♥