part 27

7.3K 502 22
                                    




"Sebenarnya nii-san selama ini menjadi anggota Akatsuki "

Kakak sakura sebenernya adalah akasuna Sasori. Kalian tentu tahu dia. Laki-laki memiliki rambut merah dengan wajah babyface. Dia adalah salah satu anggota Akatsuki

" Apa! "

Ucap sakura kaget. Dia tentu saja tahu siapa itu Akatsuki. Penjahat kelas tinggi dijepang tapi sakura tidak terlalu tahu banyak tentang mereka karena menurut sakura itu tidak penting.

" Kau membenci nii-san setelah mendengar kenyataan ini "

Tanya Sasori saat melihat sakura yang masih belum sadar dari keterkejutannya.
Sakura segera menatap Sasori.

" Tidak, aku hanya kaget saja. Lanjutkan cerita nii-san "

Sakura tidak mungkin bisa membenci Sasori dia terlalu menyayanginya. Seburuk apapun Sasori sakura akan tetap menerimanya.

" Saat orang tua nii-san meninggal, nii-san diajak ketua Akatsuki untuk menjadi salah satu anggota mereka.
Nii-san yang saat itu diliputi rasa dendam kepada orang yang menabrak orang tua nii-san menjadikan nii-san tidak berpikir dua kali. Karena mereka tidak mau mengakui bahwa ia yang menabrak orang tua nii-san, malah mereka bilang bahwa kedua orang tua nii-san lah yang menyebabkan mereka terluka. Nii-san marah. Maafkan nii-san meninggalkanmu "

Sasori mulai kembali bercerita dari awal kenapa dia bisa menjadi anggota Akatsuki semua ini karena kematian orang tuanya.
Orang yang menabrak orang tuanya tidak mau mengakui kalau dia yang menabrak orang tuanya. Sasori yang waktu itu berada disana tentu saja marah karena dia sangat tahu bahwa orang tersebut yang menabrak mobil mereka, saat itu Sasori selamat karena didorong ibunya keluar mobil. Dia hanya mengalami luka kecil saja.
Sasori juga marah pada polisi yang lebih percaya pada orang tersebut daripada dirinya. Sasori bertekad dalam hati akan membalaskan dendam atas kematian orang tuanya.
Dia bahkan tidak pamit pada keluarga sakura karena dia tahu mereka pasti tidak akan mengizinkan Sasori untuk masuk Akatsuki.

" Selama di Akatsuki nii-san berlatih dengan giat agar dapat menjadi handal dan menghancurkan mereka sampai hancur berkeping-keping. Akatsuki juga mendukungku membalas semua dendamku "

Semua anggota Akatsuki mendukungnya dan membantunya untuk balas dendam hingga perusahaan orang tersebut hancur.
Sasori tidak langkah membunuhnya, dia perlahan-lahan menghancurkannya agar dia merasakan luka yang Sasori alami selama ini.
Sampai akhir Sasori bosan baru dia membunuhnya.

" Sekarang nii-san masih menjadi anggota Akatsuki?"

Sakura bertanya seperti itu karena kalau Sasori masih menjadi anggota Akatsuki kenapa dia tinggal ditempat disini bukan di markas mereka.

" Tentu saja "

Sakura masih tidak mengerti.

" Lalu kenapa nii-san tidak tinggal di markas mereka malah tinggal disini sendirian? "

Akhirnya sakura menyampaikan rasa penasarannya pada Sasori.

" Sakura kami tidak harus tinggal satu markas hal itu akan membahayakan kami juga. Kalau kami tinggal memisah hal itu akan menyulitkan para pemburu kami menangkap kami "

Sakura baru paham sekarang.
Mereka memang sangat pandai dalam bersembunyi dan menyulitkan lawan untuk menangkap mereka.
Akatsuki memang terkenal licik.

" Oh, lalu kenapa selama ini nii-san tidak pernah sekalipun menemuiku ?"

Bisa saja sesekali Sasori datang menemui mereka. Sakura juga merindukan sosok kakaknya tersebut. Sakura sangat merasakan kehilangan.
Sakura juga terkadang mencari Sasori tapi tidak pernah ada hasil. Setiap hari dia terus berdoa agar dapat bertemu dengan Sasori.

love scenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang