love scenario

part 35

Bagaimana?"

Sasuke mendekati Ino yang baru keluar dari kamar tersebut.

" Sakura hanya mengalami kontaksi karena dia bergerak secara tiba-tiba dengan tenaga yang cukup kuat sehingga kandungannya kaget .Dia harus lebih hati-hati dalam bergerak jangan secara tiba-tiba "

Penjelasan dari ino membuat Sasuke cukup  lega karena tidak terjadi masalah serius pada sakura dan anak yang sedang ia kandung.

" Apa tidak ada yang lain? "

Tanya Sasuke kalau saja ada yang terjadi pada sakura mengenai kesehatannya.

" Tidak ada. Mereka baik-baik saja, hanya butuh istirahat dan lebih hati-hati"

Ino kembali menjelaskan pada Sasuke. Sasuke menganggukkan kepala tanda mengerti.

" Hn"

" Sasuke ini vitamin untuk sakura. Dia tidak boleh minum obat apapun selain vitamin .makanannya saja yang harus lebih diperhatikan "

Ino memberikan beberapa bungkus vitamin pada Sasuke. Ino juga memperingatkan Sasuke agar tidak memberikan obat apapun selain vitamin saja karena hal tersebut dapat berpengaruh pada kandung sakura atau yang paling mengerikan sakura bisa keguguran.

" Hn "

Sasuke hanya menjawab dengan gumaman khas miliknya. Ino dan sai mengartikannya sebagai ia.

" Kami pergi Sasuke. Kami tidak bisa lama ino harus pergi kerumah sakit "

Sai pamit pada Sasuke. Ino memang sengaja pergi kesini sebelum dia pergi kerumah sakit khusus untuk memeriksa sakura. Tapi untung saja Ino datang disaat yang tepat sehingga Sasuke tidak perlu menunggu Ino lagi kesini.

" Baiklah "

" Kami pergi Sasuke, sampai jumpa"

Kali ini Ino yang pamit pada Sasuke dan dibalas gumaman saja oleh Sasuke.

" Hn "

Sai dan ino lalu pergi meninggalkan Sasuke.
Sasuke segera masuk kedalam kamar, dia melihat sakura yang menatap kosong dinding kamar mereka.
Sakura duduk bersandar pada kepala ranjang.
Sasuke menghela nafas melihat sakura dengan kondisi yang bisa dibilang menyedihkan.

Sasuke mengambil bubur yang sudah hampir mendingin.
Sasuke lalu duduk dipinggiran ranjang.

" Buka mulut"

Sasuke menyodorkan sendok berisikan bubur  kearah mulut sakura.
Sakura tidak merespon sama sekali.

" Kau harus makan sakura. Kau tidak mau dia kenapa-kenapa kan?lupakankah sejenak masalahmu "

Sasuke menasehati sakura agar dia sadar bahwa anaknya butuh asupan nutrisi kalau sakura tidak makan bagaimana anaknya bisa mendapatkan semua itu.
Sasuke tidak ingin karena masalah ini sakura akan membuat sakura mengabaikan anak dikandungnya.

" Aku tidak nafsu untuk makan. saat aku tidak tahu dimana dan bagaimana kondisi nii-san "

Bukan sakura mau mengabaikan anaknya tapi sungguh dia tidak ada nafsu untuk makan selama dia tidak tahu kabar berita Sasori.
Sasuke menghela nafas pasrah mendengarnya.

" Baiklah, aku akan mencari tahu bagaimana kondisinya, tapi kau harus makan dan menceritakan apa hubungan kau dan Sasori terlebih dahulu "

Sasuke memberikan sakura penawaran agar dia tidak seperti ini terus karena hal itu tidak baik bukan hanya untuk sakura tapi juga untuk kandungnya.