love scenario

part 39

Sakura aku harus pergi ada urusan mendadak di perusahaan"

Sasuke yang baru selesai memakai bajunya terlihat sangat terburu-buru.
Sakura paham karena Sasuke akan pergi melakukan penangkapan terhadap seluruh anggota Akatsuki.
Sakura bersikap pura-pura tidak tahu padahal dia tahu yang sebenarnya.

" Malam-malam begini? "

Tanya Sakura seolah menyakinkan Sasuke apakah benar ada urusan perusahaan malam-malam seperti ini.

" Iya "

Jawab Sasuke singkat tanpa menoleh kearah Sakura. Dia sibuk dengan dirinya sendiri. Sakura juga tidak mau menggangu Sasuke.

" Baiklah, hati-hati Sasuke "

Sakura mengucapkan perhatiannya pada Sasuke.

" iya "

Sasuke menatap sejenak Sakura lalu
Sasuke segera pergi meninggalkan Sakura .dia harus cepat sekarang semua orang sudah berkumpul. Mereka akan membagi kelompok terlebih dahulu mengingat semua anggota Akatsuki memiliki kekuatan yang tidak bisa disepelekan.
Jadi untuk mengahadapi satu orang mereka harus menggunakan minimal 5 orang sampai lebih mereka tidak mau mengambil resiko gagal dalam misi kali ini.

Sasuke menarik tubuh Pein. Sasuke sudah memborgol Pein. Sasuke juga menyodorkan pistolnya ke kepala Pein agar Pein tidak bisa berkutik lagi. Pein melihat anak buahnya yang sudah ditangkap semua.

" Kalian tidak akan bisa kabur lagi"

Sasuke dan FBInya berhasil membekuk anggota Akatsuki setelah bertarung hampir lebih dua jam mengingat banyaknya anggota Akatsuki berserta anak buah mereka. Bahkan FBI menyiapkan pasukan yang sangat banyak. Mereka tidak mau kalah dari Akatsuki. Ini juga adalah kesempatan untuk memusnahkan Akatsuki.

" Sialan kalian FBI "

Pein yang merupakan ketua Akatsuki mendecih pada anggota FBI yang memberikan senyum mengejek padanya.
Pein melemparkan tatapan tajamnya pada Sasuke karena dialah yang berhasil menangkap Pein.
Sasuke hanya membalas dengan seringainya.

" Saatnya kalian merasakan hukuman kalian karena telah membuat orang-orang menderita karena kalian "

Ucap Kakashi. Sudah cukup selama ini Akatsuki melakukan kejahatan diluar sana dengan meraja rela sekarang sudah saatnya mereka dihukum. Mereka juga tidak akan ditahan di markas FBI di Jepang melainkan langsung ke markas pusat mereka yang berada di Amerika.
Malam ini juga mereka akan dibawa ke sana. mereka tidak mau mengulang kejadian seperti Sasori waktu itu kabur saat masa perpindahan.
Mereka tidak mau mengambil resiko yang tinggi untuk hal tersebut.

" Bawa mereka pergi menuju Bandara, ketatkan pengawalan "

Kakashi memerintah anak buahnya untuk membawa anggota Akatsuki dengan pengawalan yang sangat ketat.

" Baik Kakashi "

Mereka semua mengerti dengan perintah Kakashi.
Mereka semua langsung bertindak.
Naruto, Neji, sai dan Shikamaru ikut mengawal Akatsuki.

" Sasuke kau pulanglah ,kau terlihat sangat kelelahan karena menghadapi pein tadi "

Sedangkan Kakashi menyuruh Sasuke untuk pulang. Bukan karena pilih kasih tapi Sasuke harus diobati karena dia terluka cukup parah.
Dia menghadapi Pein dengan seluruh tenaganya.
Semua anggota FBI juga mengerti Karena Sasuke melawan Pein seorang diri.

" Aku akan ke markas terlebih dahulu. Barang-barang ku tinggal di sana "

Sasuke tidak mungkin pulang dengan baju dengan bercak darah dan wajah yang penuh luka. Dia harus memperbaiki penampilannya agar Sakura tidak curiga padanya karena dia pamit untuk pergi kekantor.
Sasuke terpaksa berbohong agar Sakura tidak khawatir padanya.