Sudah beberapa hari semenjak pertemuan taehyung dan jisoo di golden disk award dan semenjak itu pula mereka belum bertemu lagi. Jisoo tetap mewanti wanti taehyung untuk tidak menemuinya dulu padahal taehyung sudah rindu setenagh mati dengan gadisnya itu.
"Soo aku pingin ketemu!!" Terpamapang jelas wajah taehyung yang sedang cemberut di layar posel jisoo
"Yakk!! Jangan dulu!"
"Kenapa siih? Yang ketauan berkencan kan mereka. Kenapa kita yang harus repot. Bertemu denganmu saja susah setengah mati. Habis ini kita ada tour loh soo... Kau tidak merindukan ku nanti?" Habis suda kesabaran taehyung, tiga hari sejak acara golden disk award dan jisoo masih tidak memperbolehkan taehyung menemuinya.
"Aku bahkan pernah kau tinggalkan selama 2 bulan? Apa kau tidak ingat? Konser amerika" oceh jisoo
"Iya aku ingat" jawab taehyung "tapi ini kan beda masalah soo.. bukan masalah pekerjaan yang menghalangi kita!" Taehyung masih saja keukeh ingin meruntuhkan pertahanan jisoo.
Sudah jelas terlihat dari wajah taehyung bahwa lelaki itu sedang kesal. Jisoo kadang ingin tertawa karena reaksi berlebihan dari taehyung tapi dia juga paham situasi yang dihadapi kekasihnya itu. Rindu yang sangat amat.
"Apa kau tidak merindukanku?" Kini taehyung bertanya penuh arti tatkala gadis yang diajaknya bicara hanya diam saja dari tadi
"Tentu aku rindu.. tapi---"
"Yasudah kalau rindu ayoo bertemu. Tidak ada tapi-tapian" potong taehyung begitu saja. Bahkan jisoo belum menyelesaikan omongannya. Kemudian jisoo diam, memikirkan sesuatu cukup lama..
"Baiklahh.. kita akan bertemu sebelum aku berangkat ke thailand."
"Begitu dong!!" Sebuah tawa begitu saja lepas dari taehyung hal tersebut tentu saja menular pada sang gadis..
"Aku berangkat tanggal sembilan" ucap jisoo.
"Aku akan menemuimu tanggal delapan. Bagaimana?? Kau setuju??" Taehyung sungguh sangat bahagia bahkan dia tatap tertawa saat mengatakan hal tersebut
"Besok tanggal 9" sontak saja perkataan jisoo membuat taehyung menghentikan senyumnya.
"Yaa..!!! Kenapa tak bilang!" Terlihat wajah yang kembali masam di layar ponsel kim jisoo. Lalu berubah menjadi gambar atap kamar taehyung.
"Kim taehyung!! Kenapa ponselmu menghadap keatas?? Heyy aku tak melihat wajahmu?" Jisoo berseru karena di tampilan ponselnya hanya ada warna putih dari atap kamar taehyung
"Aku akan menemuimu sekarang!" Hanya ada suara yang terdengar tetapi di ponsel jisoo masih menampilakan gambar atap kamar. Dan juga suara berisik , mungkin taehyung sedang berganti pakaian.
"Kau gila??.. ini sudah jam 8 malam!"
"Aku akan menjemputmu seperti biasa. Tunggu aku" wajah taehyung sudah kembali ke layar ponsel. "Tidak ada penolakan" lanjutnya yang kemudian panggilan diputuskan oleh taehyung
Tiba² panggilan dimatikan oleh kim taehyung dan hal itu membuat jisoo dilanda panik.. pacarnya itu benar-benar nekat. Jisoo yang sudah tidak dapat berpikir akhirnya berganti pakaian juga, sedikit makeup kemudian mengambil masker dan syal yang tergantung di dekat pintu kamar.
"Mau kemana unnie?" Lisa yang sedang menonton drama bertanya kepada jisoo. Pasalnya kakak tertuanya itu sedang terlihat sedikit kacau. Jisoo sedang melakukan sesuatu dengan ponselnya dan sedikit bergumam.
