"bagaimana keadaanmu? Apakah masih sakit?"
"Sedikit"
"Sudah kubilang kan!! Kau jangan terlalu capek. Gunakan baju yang tertutup agar kamu tidak masuk angin, lihat sekarang! Kau malah sakit dan akhirnya tidak bisa kemana². Kau membuatku khawatir soo!" Sekarang taehyung sedang melakukan panggilan vidio dengan kekasihnya itu. Ditatapnya layar handphonenya yang menampilkan sang gadis yang sedang tiduran dengan wajah yang memucat karena flu yang didapatnya kemarin.
"Ak-"
"Aku belum selesai bicara!" Potong taehyung " Kau ini susah sekali diberi tau. Aku benar-benar khawatir padamu. Aku sangat ingin berada disana menemanimu. Jarak kita sekarang sudah jauh dan kau semakin membuat aku khawatir dengan keadaanmu seperti ini. " kim taehyung, lelaki itu sungguh² menjadi sangat cerewet saat gadisnya itu sakit, belum lagi dia selalu murung akhir² ini grgr memikirkan jisoonya. Bisa dilihat dari berbagai acara yang di hadirinya, kadang senyum paksa dia tampilkan untuk menutupi kegalauannya dari para fans dan awak media.
"Aku tidak apa... Paling istirahat sebentar lagi juga sembuh" jawab jisoo dengan sedikit senyum dibibirnya
"Jangan membuatku khawatir, kamu selalu bicara seperti itu. tapi nyatanya kamu masih sakit. Jangan pernah menutupi itu dariku soo... Kau tidak bisa bohong padaku" kim taehyung kini sudah menunjukkan wajah cemberutnya
"Aigoo!! Taehyungkuu... Apakah kau benar² sangat khawatir? Kalau begitu datanglah kemari?" Goda jisoo
"Maunya begitu. Tapi Masih ada promosi disini" jawab sang pria dengan bibir semakin dimanyunkan
"Aku akan sembuh, aku sudah istirahat 2 hari. Ini tidak separah kemaren. Tenang saja. Jisoonya tae pasti bisa beraktivitas lagi." Senyuman lebar terpampang jelas di handphone kedua manusia itu
"Aku pegang janjimu. Salah sendiri kau malam² berpakaian minim seperti itu. Sepertinya itu karma karena meninggalkan pacarmu bersenang2, oh dan jangan lupakan kau bersama dengan pria lain." Rajuk taehyung
"Yakk!! Kim taehyung. Kau masih saja membahas itu. Buakankah sudah kujelaskan, huh?" Jisoo sudah mulai menaikkan nada bicaranya. Ya memang, saat malam setelah penampilan blackpink di cochella jisoo sempat menikmati pertunjukkan dari artis2 lain, bahkan jisoo bersama dengan para artis lain berjoget bersama, tentu saja hal tersebut diketahui taehyung karena foto gadisnya itu sudah menyebar di media sosial. Cemburu, itulah yang mungkin dirasakan taehyung. Awalnya lelaki itu merajuk gara2 pakaian jisoo yang kelewat terbuka, apalagi taehyung tau kalau gadisnya itu sudah merasa tidak enak badan sebelum tampil. Dibuat semakin kesal saat melihat gadis polosnya tiba-tiba berjoget dan berdesak desakan dengan para artis amerika itu, membuat hati taehyung semakin memanas. Lantas jisoo setelah itu harus membujuk dan menjelaskan pada taehyung dengan berbagai cara . Bahkan pria itu sempat tidak mau mendengarkan jisoo dan memilih mendiami gadis itu sampai sampai jam tangan couple mereka tidak digunakan oleh taehyung. Tapi kejadian sakitnya jisoo yang semakin parah membuat taehyung merasa khawatir dan akhirnya sang prialah yang mencoba untuk mengerti keadaan jisoo.
"Jangan lakukan itu lagi!"
"Apa?"
"Membuatku khawatir dan cemburu"
Pagi di LA dan malam di korea dihabiskan dengan percakapan telepon oleh kedua orang tersebut.
.
.
.
."Unnie!!" Suara nyaring lisa terdengar kamar hotel jisoo yang lantas membuat gadis yang sedang meringkuk itu terbangun
"Kenapa?"
"Lihat?? Unnie kau masuk berita" lisa segera mendekati jisoo dengan menyerahkan handphone yang dipenggangnya