"pagi sayang!" Suara pemuda itu yang pertama kali terdengar saat sang gadis membuka matanya.
"Pagii"dibalas dengan senyuman manis sang gadis. Juga sebuah ciuman singkat diberikan oleh pemuda yang kini juga sedang berada dalam selimut yang sama.
"Tae tidak kerja hari ini?" Tanya kim jisoo pada kekasihnya itu
"Libur. Semalam kan habis konser online. Kau sendiri?"
"Hmmm aku mauu tidur seharian sambil meluk tae saja.. rasanya benar2 lelah" gadis kim itu sudahh mengeratkan pelukannya.
"Aku akann disini terus kok. Mana bisa aku menolak pelukan dari mu" jawab taehyung "benar tidak ada jadwal?" Selidik taehyung. Sebab dia khawatir, kekasihnya ini suka main2. Nanti sudah dibawa terbang tinggi taunya doi meninggalkannya lagi. Makluum, mereka idol yang punya jadwal padat. Masih sempat bertemu dan bermanja manja saja sudah sukur. Kalau dapat jatah libur disempatkan ketemu, walau kadang cuma beberapa jam. Tapi paling tidak sudah mengobati rindu.
"Ada nanti jam 5 sore. Hehhe" jawab sang gadis disertai cengiran di akhir, menatap sang kekasih yang kini menatap balik dengan tatapan sendu "tapi biarkan aku seperti ini dulu. Sungguh, aku sangat merindukan tae. Huuu rasanya aku mau mati karena merindukanmu" gadis kim ini bahakan sekarang sudah menduselkan wajahnya pada dada bidang kim taehyung
"Cihhh!! Kau ini!" Senyum dari kim taehyung terukir dibibirnya. Gadisnya benar2 bisa membuat dia seperti orang gila. Sudah bersama cukup lama. Tapi ttp saja membuat hati kim taehyung selalu merasa nyaman, bahagia, pokoknya ada uforia tersendiri ketika bersama kim jisoonya. " Seharusnya kau mati dari dulu saat kita berpisah berbulan bulan akibat konser " canda taehyung
"Aku memang sudah mati waktu itu. Tapi bangkit kembali karena teringat taehyung. Aku gk mau ya mati sendiri. Akan ku bawa taehyung bersamaku" kemudian mereka beruda tertawa bersama.
Terdiam cukup lama. Dengan posisi yang masih terbilang cukup nyaman bagi mereka berdua. Saling berpelukan, mendengar suara detak jantung satu sama lain. Kerinduan yang membuat mereka seperti ini. Disibukkan dengan beberapa jadwal membuat mereka jarang bertemu. Sulit mengatur pertemuan bagi kedua orang ini. Beberapa bulan belakangan hubungan mereka sempat diambang kehancuran. Jisoo bilang dia mau berhenti menjalin hubungan ini. Agaknya taehyung terlalu mengumbar hubungan mereka, kim taehyung itu terlalu mencintai gadisnya. Kalau di tegur selalu bilang 'aku cuma mau mereka tau kalau kim jisoo itu milik kim taehyung'. Susah sekali bagi kim jisoo mengatur pacarnya ini. Kim jisoo hanya tidak mau pacaranya dapat maslah, sudah cukup dirinya dan taehyung pernah dipanggil ke kantor masing-masing untuk dimintai pengertian akan hubungan meraka.
Setiap ada maslah apapun pada jisoo pasti kim taehyung yang merasa bad mood. Sudah terlihat jelas diwajah pria kim itu. Jisoo selalu mengingatkan untuk tidak khawatir dan tetap tersenyum saat bertemu fans mereka, namun sayangnya taehyung tidak begitu pandai menyembunyikan ekspresi wajahnya. Itulah yang ditakutkan jisoo, gadis itu khawatir hubungan meraka yang akan membuat karir taehyung hancur. Sampai dimana taehyung bejanji tidak akan sering mengumbar hubungan mereka lagi, tapi dengan syarat kim jisoo harus sering berkunjung ke apartnya lebih tepatnya tinggal bersama. Hal tersebut tentu saja di setujui kim jisoo. Tak masalah bagi jisoo asalkan prianya ini tidak aneh² di media sosial. Mengingat itu kim taehyung jadi tersenyum sendiri. Buktinya sekarang dia bisa memeluk gadisnya dengan bebas.. uhhhh senangyaa..
"Senangnyaaa!!!" Rancau kim taehyung sambil mengeratkan dekapan pada sang gadis. Sesekali dia menggoyang goyongkan tubuh mungil itu
"Kenapa?" Jawab jisoo yang terusik akan perlkuan pacaranya itu
"Tidak. Hanya senang saja" bahkan senyuman lebar masih terus ditampakkan pada bibir itu.
"Taehyung senaang terus ya beberpaa hari ini? Padahal aku capek setengah mati" bibir ditekuk yang menggambarkan ekspresi sedih.
"Aku juga capek sayang.. tapi bahagia juga karena ssering bertemu denganmu disini. Yahh walaupun kadang kita juga masih sering kekantor dan tinggal di dorm"
"Kalau begitu aku juga senang"ucapan jisoo dengan senyum lebarnya.
.
.
.
.
Suasana dapur apartemen kim taehyung sekarang terlihat sedikit kacau. Bagaimana tidak, sekarang sepasang kekasih itu sedang membuat sebuah hidangan yang bisa dibilang sederhana tapi bisa membuat seisi dapur berantakan. omelette!! Makanan berbahan telor itu kini bahkan sudah mengenaskan. Sudah di bolak balik puluhan kali. Digunakan sebagai bahan pertandingan dadakan.
"Aku bisa membalikkannya dengan sempurna saat menghadiri acara
Tasty Square Delicious Rendezvous. Kali ini aku akan mengunggulimu" ucap jisoo penuh semangat
"Aku juga bisa melakukannya dengan sempurna. Kita lanjutkan saja pertandingan ini. Kita mulai ronde 2" jawab sang pria tak mau kalah. Jujur mereka pernah belajr ini bersama. Iseng2 gak ada kerjaan di apartemen, lalu memutuskan melakukan hal konyol berdua.
Setelah menghancurkan dapur. Mereka berdua memutuskan untuk membeli makanan secara online saja. Karena dari penampilan telornya saja sudah tidak meyakinkan untuk dimakan. Naas sekali nasip telor-telor itu.
"Susu kopi adalah yang terbaik!!" Ucap jisoo setelah menyeruput minuman yang ada di genggamannya
"Memang kau adalah penggila kopi, tidak bosan apa?" Jawab taehyung yang kemudian dibalas gelengan oleh sang kekasih
"Kau seharusnya menyukainya juga? Enak tau!"
"Aku sudah suka. Tapi tidak kecanduan seperti dirimu. Aku suka juga grgr kamu minum tiap hari. Stok di dapur juga paling banyak kopi milikmu"
" Aku sangat mencintaimuu.. kau terbaik!!" Teriak jisoo. Merasa bangga kala pacarnya tidak menuntut macam2. Sedangkan taehyung hanya terkekeh melihat kelakuan pacarnya itu.
