Kagum dalam diam

114 3 2
                                    

Mata ini tak bisa lepas,
Menatap seonggok daging di depan sana.
Dengan angkuh nya menatap depan tanpa berpaling.
Tangan yang biasa menulis cepat kini tersemat di saku celana.
Dasi yang tadi mengalung indah, kini terselempang di bahu

Inginku mengejar dan berdiri di samping nya.
Namun itu semua hanya angan saat dia dengan mesra mengapit tangannya.
Rasanya ingin ku rebut tempatnya.
Merajai tahta di hatinya.
Namun itu hanya mimpi beralaskan harapan diam.

-Ayuni-

Kiasan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang