PROLOG

688 23 6
                                    

"PAGI DUNIA" Teriakan itu keluar dari mulut seorang gadis yang baru saja membuka kedua kelopak matanya.

Tanpa menunggu lama gadis itu langsung melangkah turun dari ranjangnya dan berjalan dengan semangat ke arah kamar mandi.

Setelah selesai gadis itu keluar dari kamar mandinya dan langsung menggenakan pakaian yang sudah di sediakannya.Rok hitam ketat yang berada di atas paha dan kemeja putih yang sengaja dibukakan dua kancing teratasnya serta sepatu berwarna putih yang melekat indah di kakinya.

"Flo bangunn!" tariakan itu keluar dari mulut seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah bunda flora.

"Iya nda,ini flo udah bangun kok"

"Yaudah sekarang turun habis itu sarapan"

"Iyaa"

Tanpa menunggu lama gadis bernama flora ituangsung berjalan menuruni tangga dan menuju ke ruang makan.

"Pagi yah,pagi nda" Ucap flo sambil menciumi pipi kedua orang yang dicintainya itu.

"Pagi sayang"

"Semangat banget sih?biasanya juga kalo belum di tendang sama abang kamu dari kasur belum bangun" Ucap ibunda flo sambil terkekeh singkat.

"Yahh bunda kek nggak tau aja,Sekarangkan flo udah kuliah jadi flo harus berubah jadi dewasa" Ucap flo meyakinkan.

"Bagus dong kalo gitu,jadi gue nya juga nggak capek buat bangunin lo tiap pagi" Suara yang berasal dari belakang itu membuat flo menoleh kearah sipelaku.

"Yee...kan gue juga nggak minta lo yang bangunin" Ucap flo sambil memcibir kesal kearah si pelaku.

"Seharusnya tu lo bersyukur tiap hari pas buka mata lo liat pangeran yang tampannya kek gue" Balas vano tak mau kalah.

"Iya iya lo pangeran" Jawaban flo lantas membuat senyuman di wajah vano semakin melebar. "Pangeran kodok maksud gue,Hahahah" Sambung flo yang membuat tawa semua orang yang disana meledak,Kecuali vano yang langsung menghilangkan senyum di bibir nya dan di gantikan oleh wajah penuh kekesalannya.

"Ish lo mah" Ucap vano kesal.

"Udah udah,sekarang kalian sarapan nantik terlambat lagi" Ucap ayah flo menengahi perkelahian kedua anaknya itu.

Setelah selesai sarapan flora dan vano langsung berpamitan kepada kedua orang tua mereka dan melangkah pergi.

Karena arah kantor vano dengan tempat kuliah flo berlawanan arah,flo memilih untuk pergi sendirian lagian dia kan tadi bilang mau mandiri.

Sampainya di halte flo langsung menduduki kursi yang tersedia sambil menunggu kedatangan bus selanjutnya.

Entah sadar atau tidak flo akan terlambat datang ke tempat kuliahnya jika terus menunggu kedatangan bus yang dari 10 menit lalu di tunggunya.

Akhirnya bus yang ditunggu flo datang,tanpa menunggu lama dia langsung berdiri dari duduknya dan berjalan masuk ke dalam bus.Sampainya di dalam bus dia langsung melihat ke arah jam tangan berwarna hitam yang melekat indah di tangannya,melihat waktu yang tertera di jam tangannya itu membuat mata flo membulat sempurna.Bagaimana tidak? 5 menit lagi waktu ospek akan dimulai dan jika dia terlambat maka dia harus bersiap siap mengahadapi hukuman du hari pertama kuliahnya.

Bus yang di tumpangi flo akhirnya berhenti di depan halte yang berada di depan tempat kuliahnya.Tanpa menunggu lama flo langsung berlari menuju gerbang tempat kuliahnya,berharap pintu gerbang itu masih terbuka untuk dirinya.

Namun naas

Dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadanya.

"Hei kamu!" Suara itu membuat flo langsung menoleh.

"Eh iya kak"

"Ngapain kamu disini?"

"Lagi lomba makan kerupuk kak"Jawab flo asal dan tanpa dia sadari itu berhasil memancing kemarahan salah satu calom seniornya itu.

"Kamu kalo ditanya itu jawab yang betul!" Bantak seniornya itu.

"Lagian si kakak pake nanya lagi,nih ya kak kalo aku disini berarti aku itu terlambat" Jawab flo santai.

"Saya juga tau kamu telat!"

"Lah terus kalo tau ngapain masih nanya kak?" Ucap flo memotong perkataan seniornya itu.

"Saya belum selesai ngomong! masih jadi mutid baru udah berani ngelawan ya kamu!"

"Saya nggak ngelawan kok kak,saya cuma ngejawab perkataan kakak"

"Masih berani ngelawan ya kamu?!"

"Kata mama saya ni ya kak,kalo ditanya orang itu emang harus dijawab" Ucap flo dengan tampang polos andalannya.

Dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka sambil tertawa garing melihat tingkah flo yang sangat menggemaskan menurutnya itu.

📖📖📖
Gimana gimana?
Ada yang suka?
Yang suka angkat tangan ya


FLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang