Holla guyss❤️❤️
Kek biasa yaa...Sebelum baca tolong ya pencet tombol 🌟
Okeyyy....nexttt
👾👾👾
AUTHOR POV
Sampainya di dalam rumah,Flo langsung lari ke kamarnya dan membanting tubuhnya ke atas kasur.Sungguh dia sangat merasa kesal kepada senior sialannya yang sayangnya sangat tampan.Flo langsung menggelengkan kepalanya,Apakah dia baru saja memuji manusia menyebalkan itu?
Tanpa mau memikirkannya lagi flo langsung berdiri dari tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan dirinya.
Setelah lama berendam di kamar mandi akhirnya flo keluar dan menuju ranjang nya dan membaringkan tubuhnya sampai akhirnya flo tertidur.
Disisi lain...
Setelah sampai di kediamannya Andrew langsung turun dari mobilnya sambil tersenyum mengingat tingkah gadis kecil itu.
Entahlah sekarang dia merasa ada sedikit kebahagiaan dalam dirinya hanya dengan kedangan gadis kecil itu. Sepertinya Flora akan berpengaruh terhadap dirinya."Kamu kenapa baru pulang udah senyum senyum gitu?" Suara seorang wanita yang berasal dari arah tangga mengejutkannya dan membuatnya kembali ke alam sadarnya.
"Nggak" Jawaban singkat itu keluar dari mulutnya secara langsung.
Hanya dengan mendengar suara wanita itu mampu membuat kebahagiaanya dalam sekejap mata menghilang."Tadi aja senyum senyum pas ditanyain langsung dingin" Gumam wanita itu. Jujur dia merasakan sedikit kebahagiaan saat melihat putranya tersenyum walaupun hanya sebentar. Dan jujur hatinya terasa ditusuk saat mendengar jawaban serta suara dingin putranya itu, Dari dulu hingga sekarang putranya tetap sama masih membencinya hanya karena kesalah pahaman 'itu'.
Ya kesalah pahaman yang menyebabkan putranya membencinya bahkan saat dirinya mencoba berbicara pada putranya putranya itu akan mencoba menghindarinya, Walaupun putranya menjawab itupun hanya dengan kalimat singkat dan suara dingin yang entah darimana di pelajarinya.
Tapi dia sadar dia tidak bisa memaksa putranya itu untuk memaafkannya, Biarkan saja ini semua berjalan seperti air mengalir. Jika saatnya tiba dia akan menceritakan kebenarannya kepada putranya itu. Entah kapan itu terjadi atau bahkan tidak akan pernah terjadi yang terpenting sekarang dia merasa senang melihat sedikit senyuman hadir diwajah tampan putranya itu.
"Gimana sekolah kamu? lancar?" Tanya wanita itu setelah kembali sadar dari pikirannya.
"Hmm" Andrew hanya bergumam sambil menganggukkan kepalanya.
"Nggak usah sok peduli" Ucap Andrew dingin lalu berjalan melewati ibunya itu menuju kamarnya.Sampainya di dalam kamar andrew lanhsung melemparkan tas nya ke arah ranjangnya.
Kenapa ia harus mendengarkan suara mengerikan itu disaat sia merasakan sedikit kebahagiaan. Dirinya sungguh membenci suara itu,Suara yang dari dulu hingga kini membuatnya kembali teringat kejadian masa lalu menyakitkan 'itu'.
Tidak ingin lebih lama memikirkan kejadian 'itu' andrew memilih untuk menyegarkan pikirannya. Dia langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Selesai membersihkan diri dia langsung berjalan ke walk in closet nya dan memilih pakaian santai nya, Lalu mengambil jaket hitam yang tergantung di belakang pintu kamarnya.
Dia berjalan menuju ke luar rumah dan menaiki motor kesayangannya yang hanya sesekali di gunakannya. Bahkan tidak ada seorangpun yang boleh menaiki motor itu.
Dia langsung melajukan motor itu keluar dari pekarangan rumahnya entah menuju kemana yang dia sendiri tak tau arahnya kemana,Sampai akhirnya dia memilih untuk duduk di sebuah kafe yang tidak begitu ramai.
-----------------------------------------------------------
"Maaa!" Teriakan itu keluar dari mulut seorang gadis ayang sedari tadi bingung mencari keberadaan ibunya itu. Siapa lagi kalo bukan Flora.
"Iyaaa!,Kenapa??" Suara itu berasal dari arah dapur. 'Dicariin kemana mana eh malah didapur' Ucap Flo dalam hatinya.
"Mama ah,Dari tadi dipanggilin nggak nyahut nyahut." Ucap Flo kesal.
"Mana kedengaran,orang mama lagi bikin kue, Emang mau ngapain?"
"Aku mau keluar bentar ya"
"Kemana? Sama siapa? Naik apa?"
"Ih mama kalo nannya itu satu satu, Ke kafe deket kampus,Sendiri,Naik taxi aja deh"
"Oh"
"Tadi aja nanya nya panjang panjang giliran dijawab eh balasannya cuma 'oh' Dasar ya mamah,Untung aku sayang"
"Lah tadi ngomong panjang salah,ngomong singiat juga salah! Mau kamu apa sih?"
"Aku mau.......UANG" Ucap Flo kegirangan di akhir kalimatnya.
"Nggak"
"Yah mama pelit ih" Ucap Flo sambil menunjukkan wajah memelasnya.
"Uang kemaren yang dikasih papa kemana?" Tanya wanita paruh baya itu.
"Udah aku masukin tabung setengahnya, Ya ma mau yaaa?"
"Yaudah nih" Ucap wanita paruh baya itu.Apalah daya seorang ibu,mereka pasti akan merasa luluh kepada anak nya.
"Unchhh,Mama baik deh jadi makin sayang" Ucap flo sambil kegirangan.
"Yaudah sana,katanya mau pergi"
"Iya ini juga mau pergi kok,Flo pergi dulu ya maa,Dada mama!"
"Hati-Hati! Pulangnya jangan kemaleman"
"Siap buk bos"
Tanpa menunggu lama Flo langsung saja menyetop taxi yang kebetulan lewat dan mengatakan lokasi tujuannya.
🐾🐾🐾
Gimana gimana?
Ada nggak yang mau next??
Yuk di commentAuthor sayang kaliannn😘😘