2

179 8 3
                                    

Hey hey hey
Author sengaja cepat up karna tau nunggu itu nggak enak apalagi digantung😥
(eh kok jadi curhat sih?)

Okey next,jangan lupa vote dulu sebelum baca ya!

ANDREW POV

     Entah lah hanya dengan melihat wajahnya membuat hatiku bergetar.Aku merasa hawa yang berbeda di sekitarnya,Hawa yang membuat nyaman mungkin.

     Sedari tadi saat berkumpul di lapangan dia memanglah satu satunya calon mahasiswi yang menarik perhatian ku,Dan langsung saja saat dia jatuh pingsan membuat ku khawatir.

     Saat tengah asik melihat wajah gadis kecil itu sedang makan seperti orang kelaparan tiba tiba saja suara yang berasal dari belakang membuatku terkejut dan langsung menoleh.

"Kek nya ada bau bauan baru nih,ya nggak?" Tanya orang tadi kepada teman disebelahnya.

"Iya nih,gue juga ngerasa gitu"

     Sementara andrew hanya menatap kedua makhluk di depannya ini dengan pandangan datar andalannya.Sungguh kehadiran kedua umat ini membuat mood andrew langsung menurun.

Mereka adalah sahabat andrew, stave dan louis.Entah bagaimana kedua orang ini mampu bertahan dengan gunung es yang amat dingin ini,Tapi menurut kabar mereka sudah bersahabat semenjak Sekolah dasar.Dan mereka adalah salah seorang yang tau mengenai cerita masa lalu andrew yang membuat andrew seperti gunung es

"Beuhh,kalo kita ngomong aja diliatinnya kek gitu,coba aja kalo sama si dedek gemesh langsung ketawa ketiwi lo gunung es" Ucap louis kesal.

"Tau dasar lo kadal gurun" tambah steve yang juga sama kesalnya.

"Dari pada ribut mending pergi" Usir andrew kepada kedua temannya itu.

     Steve yang mendengar itu langsung mengefucutkan bibirnya tak terima,Dan saat indin protes ucapannya langsung di potong oleh andrew dengan ketus.

AUTHOR POV

"Nggak ush sok imut lo jablay" ucapnya lalu pergi meninggalkan kedua manusia yang membuat mood nya hancur hanya dengan mendengar suaranya.

     Andrew langsung melangkahkan kakinya menuju tempat favoritnya di sekolah ini,yaitu rooftop.Sampainya di rooftop dia langsung mengeluarkan sebatang rokok dari saku celanya lalu menghisapnya.

     Jujur setelah kejadian dimasa lalunya hanya sebatang rokok dan dunia malamlah yang busa membuatnya tenang.Keluarga?Jangan harap nereka semua hanya mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan kehidupan andrew yang berantakan.

     Dia menikmati setiap hisapan yang membuat jiwanya tenang.Setelah menghabiskan satu batang rokok itu dia langsung membaringkan tubuhnya diatas kursi yang tersedia di rooftop itu sambil menikmati setiap hembusan angin yang menerpa wajah tampannya.

     Sementara itu ditempat lain flora masih saja menikmati makanan yang di berikan oleh andrew.Lalu dia kembali mendengar pengumuman bahwa semua calon mahasiswa/i agar memasuki ruangan yang telah dibagi berdasarkan gugus.

     Flora langsung menuruni bankar dan berjalan ke arah ruangan gugusnya setelah mengucapkan terima kasih kepada perawat di uks.

     Setelah menemukan ruangan gugusnya flo langsung masuk dan duduk di sebelah salah satu teman segugusnya.Lalu kegiatan terus berlanjut sampai jarum jam menunjukan pukul 15.30 dan semua anggota ospek diperbolehkan untuk pulang.

     Flo langsung menuju ke luar kelas bersama teman segugusnya yang bernama karin.Flo juga sudah lumayan dekat dengan karin karena menurut flo karin adalah seseorang yang asik diajak berteman.Memang diantara teman segugusnya hanya karin lah yang paling heboh dan dekat dengannya.

"Flo sorry ya gue nggak bisa nungguin lo,supir gue dah jeput soalnya,nggak papa kan?" tanya karin tidak enak.

"Eh nggak papa kok,lo duluan aja" Ucap flo sambil tersenyum.

"beneran nggak papa ni?" tanya karin lagi.

"Nggak papa,yaudah sana" Usir Flo.

"Lo ngusir gue?"

"Bukan gitu,itu kasian supir lo nungguin lama gitu,lagian gue juga udah pesan taksi kok"

"Hehehe...Gue tau kok,yaudah duluan ya" Ucap Karin sambil berjalan meninggalkan Flo.

"Iyaa!" Teriak Flo,lalu ia berjalan menuju tempat duduk di depan sekolah untuk menunggu taksi pesanannya.

     Tanpa Flo sadari sedari tadi ada sepasang mata yang sibuk memperhatikannya dari kejauhan.

     Siapa lagi kalau bukan Andrew.Dia sengaja mengikuti Flo saat semua murid sudah di bubarkan karena dia masih mengkhawatirkan kondisi Flo.

     Saat Flo membuka pintu taksi pesanannya dia merasa ada seseorang yang menarik tangannya.Lalu irang tersebut kembali menutup pintu taksi pesanan flo.

"Nggak jadi pak" Ucap orang tersebut kepada sang supir taksi.

     Supir taksi itu langsung saja kembali menjalankan mobilnya dan meninggalkan flo yang merasa kesal karena sikap orang yang berani menyentuh tangannya ini.

"Kakak itu apa apan sih?Ngapain kakak bilang nggak jadi?trus aku pulang sama siapa?" Ucap Flo marah.

"Lo itu cantik ya kalo lagi marah" Ucap orang itu sambil terkekeh.

"A..ap...apaan sih" Ucap Flo sambil mengalihkan pandangannya karena dia merasa pipinya panas oleh kata kata tak bermakna orang didepannya ini.

"Apalagi kalo gugup gitu" ucap andrew sambil terkekeh geli.

"Ish,nyebelin" ucap Flo lalu melepaskan pegangan andrew pada tangannya.

"Aku nggak mau tau kakak harus tanggung jawab!" Ucap flo kesal.

"Tanggu jawab apa?Emang gue hamilin lo?" tanya andrew polos.

"Ish apaan sih" Ucap flo Ketus

📖📖📖
Yo ayooo
Siapa yang mau nextt?
Coment ya🙏

Makanya coment biar authir makin rajinn yaa😂



FLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang