Katanya setiap orang layak untuk dicintai. Katanya, dicintai bukan pilihan tetapi takdir. Katanya juga, dicintai itu terasa menyenangkan.
Terlebih lagi dicintai oleh sesosok pemuda dengan wajah tampan, tubuh tegap sempurna. Hati baik bak malaikat.
Bukannya harusnya bersyukur?
Dicintai itu memang menyenangkan. Rasanya asik ketika ada seseorang yang khawatir dengan setiap langkah dari pilihanmu.
Akan ada juga yang akan memelukmu ketika topeng ceria tidak bisa lagi membendung segala keluh kesahmu.
Di penghujung hari akan ada yang bertanya, 'bagaimana harimu seharian ini, apa menyenangkan?"
Ada juga Pelukan hangat yang siap menyambutmu setiap saat ketika kamu membutuhkan itu.
Akan ada yang akan rela melakukan hal konyol hanya sekedar untuk menarik sudut ujung bibirmu membentuk sebuah senyuman.
Akan ada saatnya dimana dia akan menjadi alasan untukmu tersenyum, alasan mu untuk tetap bernafas di hari esok.
Lantas bagaimana kisahnya jika itu adalah cinta sepihak? Bagaimana dengan perasaan orang yang mencintai?
Apa dirinya kuat menahan semuanya? Apa dirinya rela mencurahkan segalanya untukmu disaat dirimu bahkan menoleh saja tidak?
Baik mencintai ataupun dicintai memiliki konsekuensi.
Akan ada saatnya yang mencintai akan lelah dengan semuanya. Dia akan diam tanpa mencurahkan lagi apapun untuk yang dicintainya.
Tangannya tanpa sadar sudah tidak menggenggam mu lagi, dia sudah lelah.
Namun,
Ada saatnya yang dicintai akan sadar akan keberadaan orang yang mencintainya setelah semuanya selesai.
Lantas jika orang yang mencintai saja bisa membuat orang yang dia cintai bahagia, bagaimana orang yang dicintainya tidak bisa membuat orang yang mencintainya tersenyum?
Cinta memang tidak butuh balas, itu seperti kasih sayang seorang ibu untuk anaknya.
Tapi yang mencintai tentu butuh dicintai juga, karena hakikatnya memang manusia akan pergi mencari kebahagian. Mencari tempat dimana cintanya bisa dihargai.
Baper kagak nieh?
Lanjot? Komen plus like
KAMU SEDANG MEMBACA
[8] Loved
Fanfiction"Make you happy is my priority." "She happy with me," "I will let you go until you find a new happiness." "Apa karma gue karna cuekin lo bakalan beneran terjadi? Apa bener karma itu ada?"