"Won! Lo beneran di labrak?" tanya Wendy ke Sowon begitu dia sampe di rumahnya Sowon.Jadi, tadi Wendy sama Chanyeol itu ke kantor nya Sowon karna tau Sowon mau di labrak. Trus mereka ketemu Lucas, dan katanya Sowon lagi keluar. Akhirnya mereka keluar dan nyari Sowon. Eh ketemu nya di rumah nya sendiri, dan kondisi wajahnya Sowon itu udah memar sana sini.
"Won anjir lo dipukulin? Lo dipukulin kan? Kaga dilabrak doang?" pertanyaan berentet terus meluncur dari mulut Wendy.
Chanyeol? Dia masih sibuk ngobatin orang yang dia sayang itu.
"I-iya gue di pukulin. Tapi ta-tadi gue udah ngebales si Chaeng. Tapi karna dia berdua sama temennya, jadi gue kalah."
"Dia berdua sama temennya? Cewe apa cowo?"
"Cowo."
"Kamu kenal?" tanya Chanyeol tiba tiba.
Sowon menggeleng. "Ah aw sakit, oppa."
"Eh iya iya mianhae."
"Trus Won?"
"Ya iya trus mereka ninggalin gue. Karna gue bawa mobil, jadinya gue langsung pulang aja."
"Coba ceritain dah gimana lo bisa ketemu Chaeng. Eh tapi jangan ceritain pas lo dipukulin ya."
"Siapa juga yang mau nyeritain bagian itu njay."
✴✴✴
Flashback on
Drrt drrt hp Sowon bergetar. Ada telfon masuk.
'Chaeyoung?' gumam Sowon begitu melihat nama yang tertera dilayar hp nya.
"Halo, ada apa?"
"Eh, Won! Gue mau ketemu dong. Kangen." - Chaeng.
"Kangen? Tumbenan dah lo kangen ama gue."
"Hehe iya. Ntar ya di Rova Town ya." - Chaeng.
"Gue masih kerja elah. Ga bisa ga hari ini apa?"
"Sekarang aja. Ijin lo sakit atau ga enak badan." - Chaeng.
"Kaga kaga gue kaga bisa."
"Ah Won plis plis plis." - Chaeng.
"Ga bisa gue sumpah."
"Plis Won sekali ini aja." - Chaeng.
"Yaudah lah gue ngalah."Flashback off
✴✴✴
"Begitu, Wen."
"Ah laporin aja ke polisi."
"Ya besok palingan gue lapor. Muka gue kaya begini."
"Justru itu malah buat bukti. Jadi bukti nya makin kuat."
"Ya udah ntar malem gue lapor po.."
"Aku ikut!" seru Chanyeol begitu tau Sowon bilang mau lapor polisi nanti malem.
"Ga usah."
"Aku ikut pokoknya. Ntar kalo kamu di pukulin lagi, atau di culik gimana?"
"Siapa juga yang mau nyulik."
"Pokoknya aku harus ikut!"
"Kayaknya gue udah ga dibutuhin lagi di sini. Gue pamit ya Won, Yeol," kata Wendy sambil masukin hp ke tas nya.
"Ya!" jawab mereka serempak.
"Ngapain ngikut sih oppa? Gue bisa sendiri. Orang cuma lapor ginian doang," kata Sowon pas Wendy udah pulang.
"Ya ntar kalo kamu diculik gim.."
"Siapa yang mau nyulik cobaa."
"Ya kali aja ada."
"Udahlah oppa ga usah ikut. Gue bisa kok."
"Wajib ikut ah."
"Ah ya udah terserah."
"Kamu udah makan Won?"
Dijawab dengan gelengan Sowon.
"Ya udah ayo makan diluar aja."
"Ngapain makan diluar? Disini gue ada kok bahan makanannya."
"Oppa bisa masak?" lanjut Sowon.
"Sedikit," kata Chanyeol sambil smirk.
"Nanti oppa bantuin gue masak ya."
"Siap lah."
✴✴✴
Selesai lapor ke polisi, Sowon pulang ke rumah. Bareng Chanyeol. Tapi si Chanyeol ga mau pulang, katanya mau jagain Sowon.
"Lo pulang sono ih."
"Gak mau. Mau jagain kamu."
"Dih emang gue siapa sampe dijagain segala," gelak Sowon.
"Udah. Pokoknya aku mau jagain kamu disini malem ini."
"Pulang aja sono."
"Gak mau. Mau disini."
"Ish lo kan punya rumah. Pulang sono ke rumah lo."
"Iya tau. Tapi malem ini maunya disini."
"Ih bandel banget disuruh pulang."
"Biarin. Pokoknya malem ini mau disini. Titik!"
"Hah ya udah terserah lo. Gue mau tidur."
>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boy! [KSJ-PCY] ✔
Fanfic"bodo amat" "emg gw peduli?" "ga usah ganggu bisa ga sih?" -(n) Park Chanyeol, seorang pengacara muda kelas atas yang menaruh perhatian dan cinta kepada Kim So Jung, gadis yang biasa dipanggil Sowon, seorang sekretaris direktur sebuah perusahaan bes...