Beberapa minggu pun berlalu, malam ini Juan, Sukma dan teman - temannya ngumpul di tempat biasa. Tepat pukul 19.47 wib mereka tiba di cafe bougenville. Setiba disana mereka memesan makanan dan minuman. Tak lama kemudian pelayan pun datang mengantarkan pesanan Juan and friends.
"Ini mbak, pesanannya, selamat menikmati" ujar pelayan tersebut seraya meletakkan pesanan di atas meja.
"Oh iya, mkasih" kata Risma, kemudian ia mengambil jus jambu pesenannya. Ia meminum jus tersebut dan membuka pembicaraan.
"Eh guys, btw liburan akhir semester nanti kalian udah ada rencana atau kegiatan apa gitu?" kata Risma pada mereka.
"Kalau aku sih belum punya rencana, kalo kalian berdua gimana?" sahut Alam pada Sukma dan Kirana.
"Kalo aku sama Kirana sih belum rencanain apapun" ujar Sukma.
"Eh kalo lo Juan, gimana udah ada rencana?" lanjut Risma bertanya pada Juan. "Kalo saya belum kepikiran ke situ sih ris"Sahut Juan sambil menyatukan sela - sela jari tangannya.
"Oke, gini gue ada rencana, gimana kalo liburan akhir semester nanti kita pergi camping?" kata Risma mengusulkan sebuah ide.
"Apa?!! Camping??? Nggak - nggak gue gak setuju!" sahut Kirana protes.
"Lho kenapa Kirana? Camping itu kan seru" balas Alam merasa heran dengannya.
"Iya selain menantang juga bisa buat refreshing, buat nenangin pikiran dari tugas - tugas di kampus, ya kan?" sambung Risma.
"Nggak, pokoknya gue tetep gak setuju!" tegas Kirana protes berat.
"Kenapa Kirana? Apa yang bikin kamu gak setuju?" sahut Sukma.
"Kalian kan tau kalo kita camping itu pasti masuk hutan, nanti kalo kita nyasar gimana? Emang lo mau tanggung jawab Risma" kata Kirana menatap tajam Risma.
"Ya ampun Kirana, lo sampe segitunya banget sih, udah lo tenang aja semua udah ada dalam rencana gue" shut Risma santai.
"Emang lo yakin udah rencanain semua ini mateng - mateng" kata Kirana masih tak percaya.
"Udah Kirana, nanti sebelum kita masuk hutan, kita bakal tandai tiap jalan byang kita lewatin pakai kain. Jadi kita gak bakal nyasar, dan lo gak usah khawatir, oke" jelas Risma panjang lebar.
"Iya deh, terserah lo" jawab Kirana cuek.
~~~~✧~~~✧♡✧~~~✧~~~~
Satu minggu pun berlalu dan sekarang adalah hari-H nya, mereka pun berangkat menuju tempat dimana mereka akan camping. Setelah menunggu berjam - jam dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di lokasi tujuan.
"Nah akhirnya kita sampe juga nih guys" ujar Risma sambil menghentikan mobilnya.
"Jadi ini hutan tempat kita bakal camping?" kata Kirana melihat keluar lewat kaca mobil.
"Iya, yuk kita keluar" ajak Risma pada mereka sembari melihat kawasan hutan dari dekat.
"Hm.. Ini nih yang disebut paru - paru dunia. Udaranya bersih pas banget buat refreshing" lanjutnya sambil menarik nafas lalu memghembuskannya.
"Iya Risma, kalo dikota penuh hiruk pikuk, banyak polusi. Tapi kalo disini damai, tentram dan asri lagi. Lingkungannya masih terjaga" sambung Juan tampak takjub.
"Ya udah Risma, Juan mending kita langsung masuk aja" ajak Alam pada mereka.
"Yuk, let's go.." kata Risma hendak masuk ke dalam hutan, namun mendadak dihentikan oleh Kirana.
"Eh guys tunggu, jangan masuk dulu" ujar Kirana melarang mereka untuk memasuki area hutan itu.
"Emang kenapa Kirana? Kita gak bakalan nyasar kok, kan waktu itu Risma udah jelasin kalo.." jelas Alam langsung dipotong olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Tapi Cinta
RandomPROLOG Semua berawal dari pertemuan Sukma dengan seorang cowok bernama Juan. Bisa dikatakan pertemuan yang sangat menyebalkan, sebab setiap kali mereka bertemu selalu saja ada masalah atu keributan di antara keduanya.Tak lama seiring berjalannya wak...