Matematika Dasar

4.8K 399 54
                                    


"Lewat sini" Ujar pria bernama Park sambil menuntunnya. Forth berjalan masuk ke rumah megah tersebut dan mengikuti Park dari belakang. Forth tidak bisa menutup mulutnya melihat interior didalam rumah tersebut. Forth yakin Kamar Pembantu di rumah ini lebih besar dari tempat tinggalnya.

"Sebentar" ujar Park ketika mereka berada didepan sebuah pintu besar. Park mengetuk pintu tersebut.

"Tuan muda. Guru anda sudah datang"

Hening untuk beberapa saat sebelum akhirnya seseorang berkata "masuklah". Park menarik nafas panjang sebelum dia membuka pintu tersebut. Forth menatap heran padanya tapi ketika pintu terbuka dan dia melihat sepasang muda mudi saling berciuman di sebuah sofa, di depan matanya, Forth mengerti kenapa Park terlihat ragu untuk masuk.

"Ehem...." Park berdehem. Berharap Tuan mudanya mau berhenti dan memperhatikannya. Tapi tidak, pria yang dipanggil tuan muda olehnya malah tersenyum tipis sambil menarik rambut wanita tersebut dan menyusuri leher wanita tersebut dengan bibirnya. Park dan Forth kini bisa mendengar desahan wanita tersebut.

"Hah beam....ahh..." wanita tersebut mengerang dan mencengkram tubuh Beam erat. Forth melihat bagaimana wanita tersebut bergerak tidak sabar diatas pangkuan Beam.

Park memerah "Tuan muda!" protesnya.

Tapi pria yang dipanggil Beam oleh wanita tersebut malah tersenyum senang dan memandang Forth dengan mata tajamnya. Forth tidak mengatakan apapun. Dia hanya menatap Beam tanpa ekspresi. Dia sudah mendengar banyak cerita soal Beam dari Ayahnya, yang merupakan majikannya, penyelamat hidupnya.

****

New Baramee adalah seorang pengusaha besar, dia menguasai sektor perdagangan, transportasi, migas dan pertambangan. Namanya selalu masuk dalam deretan lima besar orang terkaya di thailand. Forth ingat ketika dia pertama kali bertemu dengan New Baramee di panti asuhan tempat dia tinggal. Sepert biasa, Kepala Panti akan menyombongkan tentang kemampuannya dalam matematika kepada setiap orang baru yang dia temui. Kepala Panti selalu berusaha membuat mereka terkesan, berharap ada seseorang yang mau memberikan dukungan pada pendidikan Forth. New Baramee terkesan pada daya ingat dan kecepatan berhitung Forth. Sejak itu, dia membiayai Forth hingga dia menjadi Professor termuda di Universitas Kasetrat.

Forth awalnya ingin bertemu New Baramee untuk mengatakan bahwa pria tersebut bisa menghentikan bantuannya. Dia bahkan sudah tidak menggunakan seluruh uang yang New Baramee berikan padanya semenjak dia kuliah. New yang melihat Forth menyerahkan buku tabungan padanya menatap Forth bingung. Ada ratusan ribu bath didalamnya. New menatap Forth heran.

"Kamu tidak menggunakannya?" tanya New.

Forth tertunduk "saya menggunakannya untuk membiayai kuliah saya. Saya bekerja untuk membiayai hidup saya jadi uang anda terlalu banyak untuk saya" ujarnya.

New mendesah. Dia menatap buku tabungan Forth sesaat dan kembali menatap Forth yang masih duduk gugup di depannya. Dia tersenyum dan menyodorkan buku tabungan padanya. Forth menatap New heran.

"Saya punya permintaan untukmu dan bayarannya adalah sebesar saldo tabungan ini" ujar New. Forth menatap New heran.

"Anda tidak perlu membayar saya Pak. Saya akan membantu Anda. Anda tinggal menyebutkannya" ujar Forth. New tersenyum.

"Apa kamu akan melakukan hal ilegal juga demi Saya?" tanya New. Forth terdiam. Dia tertunduk malu. Tapi setelah berpikir untuk beberapa saat dia mengangguk. Hidupnya tidak akan berarti jika New tidak membantunya. Dulu dia bahkan tidak punya tujuan hidup. Bantuan New membuat Forth melihat dunia dengan cara berbeda. Dia bahkan rela menyerahkan hidupnya pada New.

Great Teacher ForthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang