"Kau jangan lupakan tugasmu. Pastikan, barang ini masuk kedalam kopernya, aku yakin ini sudah menjadi alibi yang bagus. Keamanan pasti dapat menemukannya" Ucap Taehyung pada Sehun.
Sehun hanya mengangguk pertanda ia mengerti.
"Apakah seharusnya aku membunuh dia disini? Ah pasti menyenangkan" Ucap Taehyung.
Hoseok menghela nafas panjangnya dan menatap tajam kearah Taehyung. Taehyung dan Hoseok menggunakan headset bulat kecil berwarna kulit pada telingannya, jadi apapun yang Taehyung katakan, Hoseok dapat mendengarnya.
Taehyung tertawa ketika melihat hyung nya itu menatap tajam kearahnya.
.
.
.
Jungkook terdiam tak ingin keluar ruangannya karena diluar begitu panas menyengat. Jungkook tak lagi mendengarkan musik begitu kencang, dirinya hanya bernyanyi begitu pelan. Jungkook mengangkat pandangannya dan Min Yoongi ada disana.
"Hyung?" Ucap Jungkook.
"Maafkan aku baru datang, aku harus mengurusi beberapa masalah dulu" Ucap Yoongi yang kemudian memeluk Jungkook.
"Tak apa. Tae-hyung juga sedang pergi ke China. Entah apa yang dia lakukan" Ucap Jungkook .
"Dia sedang bersenang- senang disana" ucap Yoongi sekenanya.
"Benarkah?" Jungkook melepaskan pelukkannya pada Yoongi.
"Benar, dia bersenang- senang karna sebentar lagi akan melihat tujuannya tercapai" Ucap Yoongi.
"Tujuan?"
"Menjatuhkan calon walikota Gwangju" Ucap Yoongi dengan berani.
Jungkook terdiam, terlihat berpikir dan sesekali bergumam. Saat ia sadar, ia membulatkan matanya.
"Eoh? Ayahku? Benarkah? Memangnya ada apa? Kenapa?" Tanya Jungkook.
"Dia yang membunuh kakak dan ibumu, bahkan dia berencana membunuhmu, kau ingat bubur itu? Untung Taehyung yang memakannya jik.. "
Yoongi terdiam, melihat Jungkook yang menyimak ceritanya dengan baik dan penuh penasaran.
"Kau baik- baik saja?" Ucap Yoongi.
"Kenapa? Aku tahu jika Jeon Dayeon membunuh ibu dan noona. Tapi tak kusangka, dia ingin membunuhku juga, lalu kenapa dia membiarkanku tetap tinggal dirumah itu hyung?"
Mata Yoongi benar- benar membulat, melihat Jungkook yang masih baik- baik saja sekarang. Yoongi menyentuh kedua pipi Jungkook, dan merasakan suhu tubuhnya.
"Jungkookie? Kau yakin baik- baik saja?" Ucap Yoongi.
Jungkook terdiam, dan menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.
"Aku baik- baik saja .." ucap Jungkook yang terkejut.
Yoongi menarik Jungkook kedalam pelukkannya, karena saat membicarakan keluarganya lagi Jungkook sudah tidak menunjukkan tanda- tanda kejang.
"Kau sembuh Jungkook! Kau benar- benar sembuh!" Ucap Yoongi yang lalu terlihat berpikir "Kau sembuh dengan mudah karena Taehyung jelek itu?" Tanya Yoongi.
"Aku tidak tahu.." Ucap Jungkook dengan senyum diwajahnya.
"Bentar, sepertinya benar. Karena sebelum bertemu Taehyung kau kejang lebih dari 5 menit, tapi saat bertemu pria aneh itu kau tak sampai 2 menit. Heol! Kau benar- benar jatuh cinta pada pria itu!" Ucap Yoongi yang ribut sendiri mengeluarkan apa yang ada dipikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I still want you .. (TAEKOOK)
Romance[SELESAI] Jeon Jungkook, pria yang menginginkan seorang Kim Taehyung, lelaki berwajah datar yang penuh dengan rahasia, begitupula dengan dirinya . . . Top : Taehyung, Bottom : Jungkook . .