Sinbi yang sedang sibuk marah-marah karena Jisung kembali menghukumnya hanya karena ke kantin dalam kegiatan belajar mengajar.
Hanya
Iya karena biasanya lebih dari membolos kegiatan belajar mengajar, karena ketua osis sekarang di ganti jadi peraturannya lebih ketat. Ini akan sulit bagi Sinbi.
"Aish heh sialan! Gue dari dulu sekolah disini belum pernah kena hukuman separah ini, dan ini cuma lo yang lakuin itu.. Lo blom tau bapak gue Donatur terbesar di sekolah ini?!" Sinbi meledak-ledak.
"Aku tidak dengar, cepat lakukan apa yang aku suruh jika tidak---"
"Tidak?.."
"Cepat lakukan!!" Pekik Jisung.
"Kasar!" Mau tidak mau Sinbi harus mengikuti hukuman yang di berikan Jisung.
Lari di Lapangan sebanyak lima kali dan push up lima puluh kali.
Itu tidak sulit untuk Sinbi yang kuat.
Sinb oppa:D -author
Skip-----
"Gimana capek?" Tanya Jisung meledek.
"Gue cewek kuat!" Jawab Sinbi tepat di samping telinga Jisung membuat Jisung terpekik.
"Haishh..."
"Eh bi! Sini bi!" Panggil seorang gadis di sebrang sana.
"Ngapain lo disini?" Tanya Sinbi emosi.
"Ya nyari lo lah, lo dari mana aja? Kena hukum ya? Ketua osis sekarang lebih galak anjir, gue aja kemaren di hukum gara-gara rok gue padahal gue udah biasa dan nggak pernah tuh di hukum.." Momo curhat.
"Ya itu mah emang salah lo! Pake rok pendek, kurang bego apa coba lo'nya?" Sinbi menoyor pelan pala Momo.
"Trus lo di hukum karna bukan salah lo gitu?" Momo tak mau kalah.
"Terserah lah, si Jisung Jisung itu pokoknya gue nggak setuju dia jadi Ketua osis di sekolah ini!"
"Bukannya lo yang pilih dia?" Momo
"Gue kan nggak tau dia kayak gimana orangnya, lo kan tau gue cuma ngikutin lo.." Sinbi.
"Hmm, yaudah temuin Jisoo dulu buat ngisi absen lo" ajak Momo.
"Ya" pendek Sinbi.
***
"Kenapa film ku rattingnya selalu di bawah target? Bahkan ini lebih di bawah dari yang rate terburuk dari sepanjang film di korean HAHH! Padahal aku telah berusaha sebaik mungkin yang aku lakukan, ini apa?! Apa ada yang salah dengan diriku?!" Eunha frustasi dengan hasil kerjanya sendiri.
"Kamu tau kan rumor tentang kamu?.." ucap sang manager sedikit hati-hati dengan situasi yang ada.
"Lalu apa?! Memangnya mereka tau kalo itu kebenarannya?! Hahh aku benci diriku sendiri.." Ucap Eunha pasrah di akhir kalimat.
"Kamu sudah berusaha terbaik, aku percaya'kan semua nya padamu.. Aku pikir kamu adalah wanita yang kuat jadi tolong menjadi kuat agar yang aku kira ini benar, jangan lihat banyak orang yang membenci dirimu tapi lihat seberapa banyak orang yang selalu ada di belakangmu Eunha-yya.." Jhonny berusaha menenangkan artist nya itu.
"Ini sulit! Kamu hanya dapat melihat tapi tidak merasakan! Dimana CEO gila itu?! Aku mau bertemu dengannya tolong buat jadwal pertemuan kami.." Pinta Eunha.
"Sementara kita dilarang bertemu dengannya,"
"Aku mau bertemu dengan Winwin sialan itu, pokoknya hari ini aku harus bertemu dengannya!" Eunha geram.
"Untuk apa? Bukannya tidak ada yang harus di bicarakan?" Jhonny benar-benar membuat Eunha naik pitam hari ini.
"AKU MAU TAU PENJELASAN TENTANG FOTO ITU! CEPAT BUAT JADWALNYA DENGAN SEGERA!" Pekik Eunha.
"Baiklah akan aku usahakan.." Jhonny pasrah.
"Dasar keras kepala, memangnya dia itu siapa? Ck" Bisik Jhonny yang sudah di ambang pintu.
"Aku dengar itu Manager-nim!" Teriak Eunha dari belakang pintu membuat Jhonny kabur dengan cepat.
Penasaran sama foto yang di maksud Eunha itu? Baca untuk selanjutnya yuk! Jangan lupa vote dan comment yap! Kasih komentar kamu yuk buat chapter selanjutnya siapa yang main!
Tbc
