Kenapa setiap kali kita bertemu slalu diawali hal yang tidak mengenakkan.
____________________________
Braaakkkkk
Seketika kertas kertas berhamburan disekeliling naya yang terjatuh karena iya menabrak seseorang.
"Aduh.. maaf maaf aku nggak sengaja!!" Tampa melihat siapa orang ia tabrak naya bergegas mengumpulkan kertas kertas itu.
"Ck.. lo tu punya mata apa nggak sih. Jalan tuh yang bener jangan lari lari lo pikir jalan punya nenek moyang lu apa.!!" Sarkas Bryan, laki laki yang ditabrak naya.
Setelah mengumpulkan semua kertas itu naya menyodorkan tumpukan itu pada bryan, sambil mendongak melihat wajah bryan.
"Sekali lagi aku minta maaf. Aku bener bener ga sengaja" naya mengabaikan cacian bryan, memang ia yang salah.
Tanpa menjawab bryan mengambil tumpukan kertas itu dengan kasar lalu beranjak bergi melewati naya. Naya pun terhuyung kebelakang saat bryan menabrak bahu kananya. Naya pun tak mengindahkan perlakuan bryan karena ingat jika ia sudah terlambat mengikuti kelas.
Entah keberuntungan atau apa, saat naya samapai dikelasnya dosen tidak ada dan seluruh temannya sedang ribut sibuk sendiri sendiri.
Nayapun menghampiri bangku yang telah diisi keempat sahabatnya. Yaitu Kanya, Jihan, Febi dan Yolanda.
"Dosennya kemana?" Tanya naya.
"Lo ga liat Digrup kelas nay?" Tanya febi balik dan dijawab gelengan dari naya.
"Dosennya ga jadi masuk karena mendadak ada kepentingan jadi kelas hari ini kosong." Jelas kanya.
"Huufftt.. untung deh aku kira udah telambat. Mana itu tadi aku udah lari terus nabrak orang lagi, dicaci pula." Naya menjatuhkan bokongnya dibangku dan menyenderkan punggungnya karena lelah dan lega.
"Ha lo nabrak orang?!! Lagian lo ko bisa telat sih biasanya juga datang duluan?!" Tanya jihan.
"Iya aku ga sengaja nabrak. Aku tadi bantuin nenek nenek nyebrang dulu pas mau naik bis. Jalannya rame banget jadi agak lama."jelas Naya.
"Ya deh lo kan anak baik hati suka menolong sesama. Tapi tadi lo nabrak siapa, pake dicaci lagi?" Tanya yolanda karena penasaran siapa yang mencaci temannya.
"Aku gatau. Aku juga gakenal. Ntar deh kalo ketemu aku kasi tau.." jawab naya.
"Kelas kosong kan. Ke kantin yuk. Sarapan aku udah ilang nih gara gara lari tadi jadi laper lagi sekarang." Tawar naya
"Salah lo sendiri lari lari. Punya grup itu buat dibaca informasinya jangan dianggurin oneng." Ejek febi yang disambut tawa ejekan juga dari sahabatnya. Naya pun hanya mendengus pasrah.
Merekapun keluar kelas menuju kantin. Sambil bercanda sepanjang jalan.
__________________________
Sesampainya dikantin mereka segera mencari meja yang kosong.
"Giliran siapa nih yang pesen?"tanya jihan karena mereka slalu bergantian untuk memesankan makanan.
"Kemarin gue udah. Berarti sekarang giliran lu nay!" Seru febi sambil menunjuk naya. Naya hanya mengangguk lalu berdiri dan pergi memesan makanan untuk mereka.
"Nih Batagor sama es teh buat febi!" Naya menyodorkan makanan febi.
"Makasih bebeb naya!" Seru febi
"Bakso sama es teh juga buat kanya!"
"Makasih nay!" Seru kanya
"Mia ayam buat gue dan nasi goreng buat jihan!" Seru naya
"Lah minum gue sama lo mana nay?" Tanya jihan karena dia tidak dapat minuman.
"Bentar han. Nampannya ga muat. Bentar gue ambil lagi!" Naya pergi lagi mengambil minuman jihan dan minumannya.
Setelah megambil minumannya, naya begegas lembali ke tempat duduknya. Namun beberapa meja lagi ia sampai dimejanya seseorang menabraknya. Dan..
Byuurrrr....
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI
Manusia Serigalacinta tumbuh karena terbiasa. tapi jika sudah terbiasa bersamaku saja kamu tidak cinta padaku,aku bisa apa?. walaupun kamu tidak cinta padaku aku akan tetap mencintaimu walaupun sebanyak apapun orang menganggapku bodoh keyakinanku tak kan goyah. aku...