part4

10 2 0
                                    

Dikelas 12-1

"Oi za" dahlia memanggil liza.
Liza pun menoleh dan menjawab "apaan?"
"Si lion kemana??" tanya dahlia
"Mana gue tau,kan kita
sama-sama disini" jawab liza yang juga tidak tahu keberadaan lion.

Tak lama dahlia bertanya dengan liza,tiba - tiba muncul lion di depan pintu dengan ngos - ngosan.
Teman-teman nya heran melihat lion yang seperti itu, muka mereka semua penuh dengan tanda tanya,terutama miss anastasya.

"Maaf miss saya telat" lion memasang wajah bersalah sambil menunduk di depan pintu.
"Masuk" suruh miss anastasya singkat.
Lion pun masuk dan mendekat ke meja miss anastasya.
"Maaf miss saya tadi habis dihukum sama ibuk bk makanya saya lama masuk"
Lion memberikan alasan kepada miss anastasya dan lion berharap agar dia tidak dihukum oleh miss anastasya.

"No problem,tapi jika sekali lagi kamu telat miss akan mengadukan kamu ke wali kelas"
"Baik miss,i promise" lion merasa takut karna miss anastasya berbicara sangat ketus kepadanya.
"Oke,please sit down" miss anastasya mempersilahkan lion untuk duduk.
"Thankyou miss" ucap lion sambil senyum kepada miss anastasya.

Lion sekarang sudah duduk dibangkunya,lion satu meja dengan dahlia sedangkan liza duduk dibelakang lion dan dahlia.
"Wagelaseh,lo dateng jam 9? What the?" dahlia memasang ekspresi terkejut melihat lion
"Sebenarnya gue datang jam 8,tapi karna gue dihukum sama si teacher evil itu makanya gue lama banget" jawab lion dengan nada kesal kepada dahlia.
"Oooh emang lo di suruh apaan sih,kok lama banget?" tanya dahlia penasaran.
"Ngelap kaca" lion menjawab dengan nada malas.
Dahlia hanya ber "o" ria.
"Trus lo gamau tau apa yang terjadi sama gue ini pagi? Lo ga care banget si sama gue" kesal lion kepada sahabat nya itu.
"Lah elu tadi gue tanyain ketus plus singkat banget sama gue,maleslah gue nanya lagi" jelas dahlia sambil menulis tak perduli.
Lion masih memasang muka kesal dan dia mengambil buku pelajaran didalam tas nya.
Tidak ada yang saling berbicara satu sama lain diantara mereka,hanya keheningan yang ada diantara mereka berdua.

Tapi tiba - tiba dahlia memecah keheningan.
"Lion,emangnya kenapa sih tadi? Kok mood lo kayanya ancur banget?"
"....." lion masih diem
"maaf deh gw ga ngertiin lo" wajah dahlia tampak bersalah.

Lion menoleh kearah dahlia dan tiba - tiba ketawa.
"Bwahahahahahhahaha......
Serius banget si lo hahahahhaa.....,gw bercanda elah" lion bicara sambil ketawa.
"Ih lion gue kira lo beneran marah sama gue" kesal dahlia kepada lion.
"Hahahah iya soryy my friend"lion memeluk dahlia sambil meminta maaf dan lion masih ketawa.
"Lo mau denger gak gue tadi gimana?" lion menggoda dahlia sambil mencolek -colek lengan dahlia.
"Iyaa ceritain,sekarang!" dahlia memaksa lion untuk bercerita karna sangat penasaran.
"Oke jadi gini...."

Flashback on

Lion berjalan menuju kaca terakhir yang akan dia lap.
Sambil narik nafas dan membuangnya secara perlahan lion pun sampai di depan kaca tersebut,lion melihat seseorang yang selama 3 tahun dia sukai.
Lion terdiam memperhatikan axel.
"Baru kali ini gue ngeliat lo dekat banget,selama ini gue cuma merhatiin lo dari jauh doang" ucap lion dalam hati.
Lion masih tetap memperhatikan axel tanpa sedikit pun berkedip.

Tetapi,ternyata axel merasa bahwa ada yang melihat nya,axel pun menoleh ke arah jendela,dan mata lion dengan mata axel bertemu.
Lion sangat terkejut sehingga lion salah tingkah dan langsung mengelap kaca,sedangkan axel hanya memasang wajah datar lalu melihat ke buku lagi.

Tanpa lion sadari karna detak jantungnya yang sangat cepat,dia tidak mengelap dengan hati - hati sehingga axel kena debu yang ada dijendela.
"Yang bener dong ngelap nya! Gue kenak ni" axel berbicara dengan nada yang sedikit kesal,dan itu membuat lion membelalakkan matanya karna terkejut.
"Astaga! Dia ngomong sama gue? Baru pertama kali dia ngomong sama gue,aakkhh:) "
Kata lion dalam hati kesenangan,walaupun axel mengatakan hal yang sebenarnya menyakitkan,tapi bagi lion itu adalah sebuah kesenangan baginya,karna selama 3 tahun dia menyukai axel,baru kali ini axel bicara sama lion,dan baru kali ini juga lion bisa melihat axel sedekat itu.

"Eh i.i.iya maaf,gue ga sengaja" lion minta maaf kepada axel,sebenarnya lion gugup banget tapi lion harus minta maaf,yaaa.... modus dikit gapapalah ya.
"...." axel tidak menjawab apapun dia hanya kembali fokus dengan buku yang ada didepannya.

"Gw se invisible itu ya di mata lo"lion berkata dalam hati dan tersenyuman tipis.
Lalu lion kembali mengelap kaca tersebut dan gak lupa juga sekali-kali dia melirik kearah axel.
"hft...akhirnya selesai juga" lion sangat lega karna semua nya sudah selesai dia kerjakan. Dan lion pun naik ke atas untuk masuk ke kelasnya.

Flashback off

"Nah gitu deh ceritanya" lion telah selesai menceritakan semuuaaanya kepada dahlia.
"Hahahahah lo pasti seneng kan?" dahlia tertawa setelah mendengar curhatan lion.
"Seneng dong wooy!!! Masa iya gue ga seneng!!! It's like a dream guys"
teriak lion kegirangan tapi masih dengan nada yang rendah dan hanya didengar oleh mereka dan juga dua bangku dibelakang mereka,tenang... Miss anastasya tidak akan dengar kok.
"Eh tapi,si axel kok judes banget gitu sih" dahlia merasa bahwa axel berbicara dengan ketus kepada sahabatnya ini.
"Bodo amat, yang penting gue udah ngeliat dia lebih deket,dan dia ngomong sama gue" lion tidak perduli dengan sikap axel kepadanya tadi.
Karna prinsip lion yaitu:
*Gue suka sama lo ini urusan gue,bagaimana lo sama gue itu urusan lo*

Kriing....
Kriing....
Kriing....
Bel istirahat berbunyi dan sebagian murid keluar kelas untuk kekantin termasuk lah lion dan sejolinya.

"Ngantin kuy" ajak dahlia pada lion dan liza.
"Ayoooooo!!!!" lion menjawab dengan suara kalengnya yang terdengar sangat nyaring,seisi kelas sudah maklum dengan tingkah lion dan mereka hanya menutup telinga saja.

Mereka pun jalan menuju pintu keluar kelas,tapi... Saat didepan pintu lion menahan dahlia dan liza dengan kedua tangannya.
"Eits,tunggu dulu" tahan lion kepada teman nya.
"Apaan lagi sih lion,jangan bilang lo mau ngajak kita lomba lari kekantin lagi!"
dengan kesal liza mengatakan hal tersebut kepada lion.
"Nah itu tau" ucap lion sambil nyengir kuda.
Dahlia dan liza langsung role eyes.
"Ayooo laaa,yang paling lama nyampenya dia yang traktir" lion membujuk dahlia dan liza sambil menaik turun kan alisnya.
Dahlia dan liza hanya berdehem malas.
"Oke,gue hitung ni ya.1...2.........3...."
Mereka pun lari menyusuri koridor sekolah yang ramai dengan murid - murid SMA angkasa.

Bugh.
"Eh maaf -maaf" liza menabrak orang.
Tanpa rasa bersalah liza hanya meminta maaf sambil berlari.

Liza berada di paling belakang,sedangkan dahlia dan lion kejar -kejaran,dahlia hampir mensejajari lion.
Mereka sudah hampir sampai ke kantin.lion berhasil meninggalkan dahlia jauh dibelakangnya.
Tapi tiba -tiba....

"Aaaaaaa....."
Brakkk....
lion jatuh karna tersandung tangga kantin.
Lion jatuh tersugkur dan tanpa lion sadari dia jatuh tepat didepan seseorang.

Dan ternyata.......

LOVE YOU IN SILENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang