tau kan gimana rasanya suka sama orang secara diam2?
yang pernah ngerasain pasti ngerti lah sama perasaan lion pemeran utama kita....
lionqueen,seorang cewek yang sangat periang dan memiliki karakter yang sangat aneh (kata orang2),lion adalah cewek...
Saat liza membuka pintu semuanya pada kehebohan untuk duduk dibangku masing-masing. Mereka kira yang akan masuk adalah guru,tapi ternyata bukan.
"Oalah! Woooooo!!!!" Semuanya pada menyoraki mereka bertiga,termasuk gerombolan yang ada dipojok Kecuali satu orang diantara mereka semua,dia hanya tersenyum geli karna ternyata yang datang adalah si cewe aneh yang jatuh di tangga.
"diam! Kami kesini disuruh sama miss anastasya!" bentak lion demgan suara 20 oktafnya itu,dan mereka semua pun diam karna suara lion bisa menandingin sorakan mereka yang sangat banyak.
Setelah mereka semua tenang,liza pun mengeluarkan kertas yang diberikan miss anastasya . "Oke,sebelumnya kami minta maaf karna mengganggu waktu freeclass kalian,kami kesini cuma mau manggil sean,dave,dan erick" liza menjelaskan dengan ramah apa alasan mereka untuk datang ke kelas 12-6 dan memanggilkan nama-nama yang ada dikertas tersebut.
Sean,dave,dan erick pun berdiri dari kursi,dan kalian mau tau? mereka adalah salah satu dari hantu-hantu ganteng tersebut. Dahlia sontak membulatkan matanya,karna sean juga dipanggil. Sean adalah orang yang dahlia suka sejak kelas 10.dulu, sean sekelas dengan dahlia,lion,dan liza di 10-1,tetapi dia dipindahkan saat naik kelas 12 dia pindah ke 12-6. "Wayo lo.... Ahahahahah" Segerombolan hantu-hantu termasuk axel meledek sean,dave,dan erick yang berjalan kedepan.
liza melihati axel yang sedang menertawai temannya "gue suka liat lo ketawa" ucap lion dalam hati dan bibirnya tersenyum tipis,karna senang melihat axel ketawa.
Axel sadar ada yang memperhatikannya,tak sengaja mata axel bertemu dengan lion,sontak lion membulatkan matanya karna terkejut,lion langsung keluar dari kelas 12-6,dan langsung kembali ke kelas dengan langkah besar. Wajah lion sangat merah karna malu ketauan memperhatikan axel,dia merutuki dirinya sendiri.
"Kalian disuruh keruangan miss anastasya,gatau karna apa kami cuma disuruh manggil" liza menjelaskan kepada mereka dan langsung keluar untuk mencari lion yang di lihatnya keluar duluan,dahlia mengikuti liza.
"Si lion kemana si?" liza bertanya pada dahlia dengan wajah kebingungan. "Gatau,tadi dia pergi kaya abis ngeliat hantu gitu" "Lah gubluk! Kan kita semua juga abis ngeliat hantu tadi,mana ganteng. Yaudah Kita coba ke kelas aja deh,mana tau dia dikelas" liza mengajak dahlia untuk mencari ke kelas. Mereka pun berlari ke kelas,dan ternyata benar dugaan liza, lion berada dikelas.
Lion menelungkupkan wajahnya di atas meja,seperti ada yang ditutupi olehnya. "Woi!" liza dan dahlia mengejuti lion. Lion hanya mengangkat wajahnya dengan malas,dan memasang wajah cemberut.
"Lo kenapa si? Aneh banget" tanya dahlia dengan sebelah alis yang dinaikkan. "Aaaaaaaa......" lion tiba-tiba teriak dan membuat seisi kelas terkejut,tapi mereka sudah biasa dengan sikap lion jadi mereka hanya menutup telinga dan mengacuhkan saja.
"Lo sakit ya?" liza memegang dahi lion dengan wajah yang cemas. "Atau lo kesurupan?" ucap dahlia yang menatap mata lion dalam-dalam. "Mck!" lion hanya role eye. "Jelasin lo kenapa,kita ga ngerti kalo elo kaya gini" Liza mengelus pundak lion agar lion tenang.
"Gapapa,bukan masalah besar" lion menjelaskan dengan lembut dan menyunggingan senyum kepada dua sahabatnya itu,menurutnya tercyduck memperhatikan axel bukan lah masalah yang besar.
Dahlia dan liza pun lega dan tersenyum kepada lion. Tanpa mereka sadari dari tadi sebenarnya sudah bel masuk,dan guru sudah masuk ke kelas mereka dan semua murid langsung heboh untuk duduk dikursi masing-masing termasuk lion,dahlia,dan liza.
🌊🌊🌊🌊
Kriiinggg.....kriiingg.... kriiinggg... Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi,semua murid bersiap-siap untuk pulang.
"gue bosen dirumah,jalan kuy" lion merangkul liza dan dahlia dan menaik turunkan alis nya. "Kuy!" ucap lza dan dahlia bersamaan. "Eh tunggu-tunggu,kita mau kemana?" liza menahan mereka. Lion dan dahlia tampak sedang berfikir. "Gimana kalo kita ke cafe wellington?" Ajak lion dengan semangat. "Oke,bagus juga tu tempatnya" dahlia setuju dan langsung mengambil handhphone dari sakunya untuk memesan Go-car. "Udah gue pesen Go-carnya" dahlia menaruh kembali handphonenya ke saku dan mereka menunggu abang Go-car di depan gerbang sekolah.
Tin!tin!
Ada mobil yang berhenti di depan mereka. "Atas nama dahlia viona?" Tanya abang Go-car tersebut. "Oh iya pak benar" dahlia mejawab dengan sopan dan senyuman ramah. Mereka pun masuk ke mobil dan langsung menuju ke cafe wellington.
Selama di perjalanan lion hanya membicarakan hal-hal yang tidak penting kepada dahlia dan liza bahkan dia sok sksd sama abang Go-car,mereka berdua sudah biasa dengan kelakuan lion,tapi tidak dengan bang Go-car. Sepertinya abang Go-car sedikit risih dengan lion yang sangat berisik dan penuh pertanyaan,apalagi lion duduk didepan. Liza dan dahlia hanya menahan tawa di belakang melihat tingkah temannya yang satu itu. Akhirna mereka sudah sampai di cafe wellington. "Waaah ga terasa ya pak,makasih ya pak udah nganterin kita-kita. Btw,bapak kalo mau beli cilok di tempat langganan saya aja,enak dan murah,plus si ibuk nya cantiiiik bingits hehehe" ucap lion ramah sambil tertawa. lion turun belakangan,dan ternyata dia masih mengajak bercanda abang Go-car. "Woi,udh cepetan turun gue mau bayar!" dahlia membuka pintu mobil dan menarik lion agar cepat keluar,lion akhirnya keluar,wajahnya sangat gembira karna menurutnya bertemu orang baru dan berbincang bersama itu adalah hal yang paling menyenangkan, *lion suka dengan hal baru.*
Setelah membayar mereka masuk ke cafe wellington. Cafe itu dari luar terlihat bernuansa inggris,memiliki halaman yang cukup luas,bagian dalam cafe ini sangat banyak aestetich-aestetich yang sangat menarik. Cafe ini cocok untuk tempat mencari ide-ide,untuk menenangkan diri,untuk hangout,dan juga cocok untuk berkumpul keluarga. Semuanya di desain dengan sangat modern.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka mengambil tempat duduk yang paling ujung dengan model kursi sofa. Pelayan pun datang dan mencatat semua yang mereka pesan. "Gue pesen spaggeti sama orange juice aja deh" lion memesan duluan setelah memesan, dia memainkan handphone nya. "Samain aja deh" dahlia memberikan menu kepada pelayan dengan pesanan yang serupa dengan lion. "Gue juga" ucap liza dengan memberi senyuman kepada pelayan. "Baiklah,mohon ditunggu pesanan nya" pelayan mengucapkan dengan ramah dan senyuman sopan.
Saat si pelayan hendak pergi,tiba-tiba lion memanggilnya kembali "Tunggu,saya mau mesen lagi ni" ucap lion sambil senyum-senyum. "Mau mesen apa dek?" pelayan tersebut sudah bersiap untuk menulis pesanan lion. "Saya pesen cintanya abang pake toping kasih sayang,dan setianya ya" ucap lion menggoda kemudian dia tertawa keras sampai seisi cafe merasa terganggu dengan tingkah lion bahkan di tambah lagi kedua sahabatnya itu juga ikut tertawa karna merasa geli melihat reaksi pelayan tersebut yang mukanya sudah memerah dan senyum malu-malu.memang pelayan disini lumayan-lumayam juga.
Setelah tertawa terbahak bersama-sama pelayan pun pamit kepada mereka untuk menyelesaikan tugasnya. Dan mereka pun sibuk dengan handphone masing-masing.
Tiba-tiba dahlia memecah keheningan "Eh btw,gue denger-denger si cayson suka sama lo" ucap dahlia memberitahu dengan heboh kepada lion. "Hah? Serius lo?!" lion terkejut sambil melongo tak percaya. "Iyaa... Gue denger dari temennya sendiri" dahlia meyakinkan lion. "Waaah keanya lo harus berpaling ni lion!" liza menggoda lion dengan wajah jahilnya. "Gak,gue tetep suka sama axel,siapa pun yang suka sama gue,hati gue tetep milih axel" ucap lion dengan wajah serius dan sendu.