part5

12 2 0
                                    

"BwaHahahahahahahaha" lion mendengar banyak suara tawa yang sangat dekat dengannya.
Lion pun mendongak, dan ternyata sudah ada sekumpulan hantu - hantu ganteng kelas 12-6 didepannya,bahkan yang paling depan adalah axel.

Masih dalam keadaan tersungkur,lion langsung menunduk kembali untuk menutupi pipinya yang sudah merah.
"Sial!!!,bodo banget si gueee!!!" lion mengumpat dirinya sendiri dalam hati.

Dahlia melihat lion yang ditertawai dari jauh.
"Waduh pasti malu banget tu si lion"
Dahlia lari mendatangi lion dan segerombolan
hantu - hantu ganteng tersebut,dan dia membantu lion untuk berdiri
"Heh kalian! Bukan nya dibantuin malah di ketawain!kalian ga punya mata ya!"
Dahlia membentak para hantu - hantu ganteng,sontak mereka terkejut,lion sudah berdiri namun masih menundukkan wajah,dia masih tidak berani melihat axel dan para hantu-hantu ganteng tersebut.

"Bodo amat" ucap hans si cogan paling tengil diantara yang lain dengan memasang wajah menjengkelkan.
"Udah - udah kita masuk kelas aja yuk" sean mengajak para hantu-hantu ganteng ke kelas,agar tidak ada berdebatan antara dahlia dengan hans.
Mereka pun meninggalkan lion dan dahlia yang sedang memasang wajah sinis kepada hans.

Lion masih menunduk malu.
Setelah para hantu-hantu ganteng pergi dahlia
tiba-tiba tertawa meledek.

"Hhahaha lagian elo si
ada-ada aja coba,kan udh gue bilang gausah lomba-lombaan segala" ucap dahlia sambil tertawa.
Lion memanyun kan bibirnya.
Liza datang dari kejauhan sambil ngos-ngosan.
"Hosh..hosh...hosh.. Kalian cepet banget si larinya,gue ketinggalan jauh sama kalian" liza memasang wajah ngambeknya.
"Iya iya sorry,yaudah karna elo yang terakhir,jadinya elo yang traktir" dahlia menagih liza sambil tereak-tereak kegirangan.
"Yeeaaaaaayyyyy,ayooo kita makan sepuasnyaaa..." lion dengan semangatnya seperti tidak terjadi apa-apa jalan menaiki tangga mendahului liza dan dahlia.
dahlia pun Mengikuti lion sedangkan liza hanya memasang wajah lesu nya karna kalah.

Dikantin

Mereka bertiga duduk di paling pojok kantin,setelah memesan makanan mereka  menunggu sambil main handhphone masing-masing,tidak ada yang berbicara diantara mereka bertiga.
Disela-sela kediaman mereka,dahlia bertanya kepada lion
"eh lion,lo gamalu apa sama kejadian tadi?kok elo kaya gaada kejadian gitu si?"
"Malu si,tapi mau gimana lagi? Udah terjadi" lion memasang wajah sok sedih yang terkesan lebay.
"Sumpah ya,gue si sebenernya mau ketawa juga,tapi kasian liat elo nya hahaha" dahlia tertawa mengejek.
Lion hanya menyipitkan matanya tertanda dia kesal dengan dahlia.
  "Canda doang aelah" sambil nyengir dahlia meyakinkan lion bahwa dia hanya bercanda.
"Emang kenapa si tadi?" liza memasang wajah tanda tanya kepada dua temannya itu.
"Lion jatuh di tangga kantin dan asal lo tau za, jatuhnya pas didepan axel dan
hantu-hantu ganteng." jelas dahlia dengan ekspresi menahan tawa.
"Serius!?" liza terkejut tak percaya atas kelakuan temannya yang super duper aneh itu.
"Iyaa,,, bahkan dua rius" dahlia membuat bentuk v di jarinya.
"Wooooaaahh....gila lo lion,parah banget,haaaahaha" liza tertawa terbahak-bahak hingga satu kantin resah tapi liza tak perduli karna menurutnya itu sangat lucu.

Lion hanya cemberut karna tingkah kedua temannya yang hanya meledeknya dari tadi.
"Btw,tadi pas elo jatoh si axel kagak ada ketawa loh,dia cuma diem,masang muka datar gitu sambil ngeliatin lo doang". Jelas dahlia yang membuat lion terkejut sambil memasang wajah ceria.
"Serius!? Apa jangan-jangan dia udah tau kalo gue suka sama dia?!" lion memukul meja sangking girangnya dan menebak-nebak dengan nada ngegas.
Dahlia hanya menggidikkan bahunya tidak tahu.

Akhirnya makanan mereka sudah sampai dan mereka langsung melahap makanan mereka.
Setelah 20 menit mereka makan,dan berbincang-bincang di kantin,mereka memutuskan untuk balik ke kelas.
"Kuy kita balik ke kelas,btw za makasih loh atas traktirannya" lion mengajak dahlia dan liza untuk balik ke kelas dan berterimakasih kepada liza sambil menyuggingkan senyum mengejek.
"Hm" liza hanya memsang wajah malas.

Setelah membayar semua makanan,mereka jalan menuju kelas.
Di perjalanan menuju kelas tiba-tiba mereka di panggil oleh miss anastasya.
"Lion,dahlia,liza" panggil miss anastasya
"Yes miss?,ada yang bisa kami bantu?" mereka mendatangi miss anastasya.

"Tolong kalian ke kelas 12-6,lalu panggilkan nama-nama yang ada di kertas ini"
Miss anastasya memberi tugas kepada dahlia lion dan liza,setelah itu miss anastasya langsung pergi meninggalkan mereka.

"Waduh! Gue gamau ah kalian aja sana yang ke kelas 12-6" tolak lion karna sudah malu atas kejadian tadi.
"Sama-sama aja dong" sanggah dahlia tidak terima.
"Gak gak gak,lo aja sana sama liza" tolak lion dengan nada ngegas dm memasang wajah marah.
  "yaudah yuk kita berdua aja li" liza mengajak dahlia.

Liza si fine-fine aja,karna dia gak ada doi di kelas 12-6.
"Gak bisa gitu,gue mau lo ikut juga lion!" dahlia masih tetap memaksa lion.
"Gak!" lion mengehentakkan kakinya dan menyilangkan tangannya di dada sambil memasang wajah cemberut.

Dahlia sudah tidak sabar berdebat lagi,maka dahlia mengambil jalan tengah,yaitu menarik paksa lion.
"Ayok ayok!! Lo pokoknya harus ikut!!!" dahlia menarik-narik paksa lion.

"Eh udah-udah kok malah berantem sih,kapan ni kita mau ke kelas 12-6? Bentar lagi bel masuk"
liza melerai kedua kawannya itu yang seperti anak kecil.
"Lion,lu cuma ikut doang,yang masuk biar gue aja" liza mengalah kepada mereka berdua yang sebenarnya sama-sama malu untuk ke kelas 12-6.
Lion dan dahlia pun setuju,dan mereka mulai jalan ke kelas paling horor.

Dikelas 12-6

Keadaan kelas yang seperti pasar.
Sebagian muridnya ada yang bermain handphone,ada yang menggosip,ada yang tidur,ada yang ketawa rame-rame.
  dan yang paling menonjol disitu adalah yang sedang berkumpul, dan kalian pasti sudah tahu siapa,yap! Mereka para hantu-hantu ganteng kelas 12-6, mereka berkumpul di pojok kelas yang besar itu.
  Mereka ada yang duduk di kursi dengan kaki diangkat kemeja,sebagian ada yang hanya duduk dikursi seperti biasa,ada yang duduk di atas meja,dan ada yang berdiri,ntah apa yang mereka bincangkan,tapi sesekali mereka tertawa,dan sesekali mereka menyoraki satu sama lain,mereka terlihat sangat asyik.

"Sepertinya mereka lagi freeclass" dahlia mencoba mengintip dari jendela 12-6.
"Waduh pasti liar banget ni mereka semua" ucap lion dengan wajah cemas.
"Halah tenang aja,kita kan cuma di suruh manggil nama-nama ini"
ucap liza santai sambil menunjukkan kertas yang diberikan miss anastasya.
Liza jalan untuk masuk ke kelas 12-6 tapi langkah nya terhenti,liza melihat ke belakang
"kalian yakin gamau ikut?emang tega sama gue? Suara gue gabakalan bisa nandingin mereka yang berisik banget didalem"
liza memasang puppy eyes memohon agar lion dan dahlia mau ikut masuk kedalam.

Lion dan dahlia hanya  memasang wajah malas,karna mereka tidak sampai hati dengan temannya itu mereka pun menuruti liza.

Mereka sudah di depan pintu,liza membuka pintu 12-6.

Daaaaaaaaaannnnnn....


LOVE YOU IN SILENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang