[✔] Beloved; jujae

5th : Gone

"Kenalin, gw kakak tingkatnya Hyunjae, Kim

...Youngkyun. Panggil aja Hwiyoung."

🐰 Beloved 🐰

Sore berganti malam. Namun suasana hening sedari tadi sama sekali tak berubah. Entah karena apa, yang pasti Juyeon kembali mendiamkan Hyunjae. Dan lagi-lagi Hyunjae yang dilingkupi rasa bersalah.

Juyeon hanya diam saja tanpa mengeluarkan sepatah kata dari mulutnya dan sibuk memainkan ponselnya. Hyunjae pun tau kalau tadi memang ia melakukan kesalahan sampai membuat Juyeon pusing mencarinya kesana-kemari.

Baru saja Hyunjae mau membuka suara, Juyeon bangkit dari acara tidurannya di atas sofa. Kemudian, memakai hoodie nya dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celana training nya.

Hyunjae yang melihat dari ranjangnya hanya bisa berdiam dengan tangannya yang sibuk memilin ujung selimut.

"Kakak.." panggil Hyunjae takut-takut.

"Apa?" Ketus Juyeon. Ia yang sekarang sibuk memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.

"Kakak masih marah sama aku?"

"Nggak."

Dan sekarang ia beralih ke samping ranjang Hyunjae, membuka laci nakas satu persatu, kemudian mengeluarkan semuanya. Mengecek satu persatu, dan memasukkan ke dalam tas milik pria cantik itu.

"Kalo nggak marah, kakak kenapa diem dari tadi? Terus juga kenapa barang-barangku dimasukkin ke dalam tas?"

Juyeon hanya diam tak menjawab pertanyaan Hyunjae. Tangannya masih sibuk mengecek satu persatu barang milik pria cantik itu sembari berjongkok tepat di samping bawah ranjang Hyunjae.

Hyunjae hanya berani melirik ke arah kakak tetangganya yang sama sekali tidak membuat ekspresi sedikitpun di wajahnya.

Sepertinya Juyeon sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan Hyunjae maupun sekilas melihat ke arah pria cantik itu. Dan Hyunjae sangat tersiksa dengan sikap Juyeon yang seperti ini.

Kemudian, Hyunjae menyibakkan selimutnya segera dan turun dari ranjangnya. Ia langsung menubruk bahu lebar milik kakak tetangganya. Memeluknya dengan erat dan menyembunyikan wajahnya pada bahu lebar milik Juyeon.

Juyeon yang mendapat perlakuan seperti itu pun terlonjak kaget. Untung saja badannya tidak jatuh limbung ke depan dan langsung mendudukkan dirinya di lantai. Samar-samar ia pun mendengar isakan tangis Hyunjae di punggungnya.

Lagi-lagi Juyeon menghela nafasnya. Entah kenapa saat ia berada di dekat Hyunjae, malah sering membuat pria cantik itu menangis. Apa ia harus pergi menjauh dari Hyunjae?