Kesungguhan

14 0 0
                                    

Diskusi tadi cukup menarik. Pada saat jam sekolah hampir berakhir sekitar jam 16.15 temen gw nanya " ilmu apaan yang lo dapet hari ini? "
gue mikir, " apaan ya ilmu yang gw dapet? Kayanya gaada deh..."
gue bilang " gatau apaan hahahah "
Temen gw nanya lagi " hahaha sama gw juga gatau, kita sekolah buat apa ya...?"
Gue jawab " gatau buat apa, kalo dibilang nyari ilmu, kita ga nyari ilmu hahaha. menurut gue ya, sekolah cuma formalitas, orang pintar tu asalnya dari rumah,bukan sekolah, sekolah cuma ngajarin dasar²nya doang, lu liat aja banyak kan orang sukses yang ga berpendidikan.
Temen gw bilang " yaa dia kan org2 yang punya IQ lebih, gasemua org bisa kaya gitu bro... "
Gue jawab " bisa. Asal lo sungguh2..."

Intinya tuh, kesuksesan bukan dari pendidikan formal tapi kesungguhan, kalo lo udah bisa merasa sungguh-sungguh dalam hal yang ingin lo capai, pasti tercapai. And satu lagi kesungguhan kita gabakal bisa di pancing dengan hinaan, kesungguhan mutlak berasal dari hati. Jika lo sukses karena hinaan orang-orang, lo blom sukses, lo cuma memuaskan hasrat lo untuk menutup mulut-mulut yang suka menghina. Dan untuk guru-guru, tolong jangan memaksa muridnya untuk menjadi apa yang guru mau, memang keinginan guru pasti baik, tapi ingat satu hal, semua murid mempunyai passion nya tersendiri, yang bisa bikin surat ya emg passionnya, yang gabisa bikin jadwal perjalanan dinas ya emg bukan passionnya. Dunia ini luas,alam akan melawan jika semua hal di pukul rata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemikiran LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang