9. So Sweet

10.5K 421 111
                                    


Radit Erlangga POV

23:30 Wib

Aku melirik jam dinding yang ada di kamarku, sudah jam setengah 12 malam ternyata, tetapi mata aku belum juga bisa terpejam.
Bayangan - bayangan perlakuan Reza tadi siang, masih tergambar jelas di dalam kepalaku.
Aku sama sekali tidak menyangka, jika Reza bisa senekat itu melakukanya di dekat Nugi.
Dia gak mikirin jika Nugi terbangun, dan melihat kami berdua.

Tetapi aku juga bingung dengan sikapnya Reza, sepertinya dia tidak menyukaiku, tetapi kenapa dia melakukan hal itu ?
Selama ini dia selalu ketus jika ngomong sama aku, dan selalu cuek jika aku lagi ngomong.
Reza.. Reza.. Seandainya kamu sayang dan perhatian sama aku, mungkin aku dengan rela melakukan semuanya, gak perlu kamu paksa - paksa.

Tok.. Tok.. Tok...

Ketika lagi melamun tentang Reza, aku mendengar seseorang memgetuk pintu.

' Apa itu si reza ya ? '

Aku hanya bisa bertanya dalam hati, jika itu beneran Reza, nagapain dia malam - malam ke kamarku.

Tok.. Tok.. Tok....

" Ditt... ."

Aku mendengar suara Reza setengah berbisik, ternyata beneran dia.

Clek.....

" Ada apa malam - malam ke kamarku ? ."

Aku membukakan pintu kamar, dan bertanya padanya, tetapi aku tidak menyuruh Reza masuk.

" Jutek banget sih sayank, ke kamar Abg yuk ? ." 😁

" Ha ! Kamu sakit ? ."

Aku merasakan kening Reza, dan memeriksa kepalanya, siapa tau kejedot pintu atau tembok.
Kesambet kali nih orang, biasanya Lo... Gue... Sekarang malah Abg.. Sayang.. 😒

" Kok sakit sih, Abg sehat loh sayank, berapa ronde maunya ? Abg kuat ." 😍

" Dasar gila.. Pergi sana ! Ganggu orang tidur aja ."

Aku enek dengar omongan ngelanturnya Reza, udah seperti bunglon saja dia, berubah - rubah, biasanya jutek.. Sekarang sok Sweet pulak.

" Udahh... Ikut aja, Abg ingin kasih sesuatu sama kamu sayang ." 😘

" Bisa gak, gak usah pake Abg.. Abg... Dan sayang... Sayang... ?! ."

Aku gak percaya sama kata sayangnya Reza, pasti dia ada maunya nih.

" Badan aku gede dari kamu, nih.. Berotot lagi, cocoknya aku jadi abg kamu ."

Benar - benar ke sambet kayaknya nih orang, malah tebar pesona di depan aku.

" Sini aja ngasihnya.. Aku malas ke kamar kamu ."

Aku masih saja tetap gak mau ikut dia, gak percaya aku sama Reza.

" Tenang aja... Gak bakalan aku perkosa kok, kalaupun iya.. Kamu gak bakalan nolak ."😂

" Pokoknya aku gak ma.... ."

" Kelamaan... Ayok ikut.. ."

Belom siap aku ngomong, Reza malah menarik tanganku paksa, dan aku terpaksa mengikutinya, karna takut membuat keributan, dan takut ketahuan sama Om dan Tante juga Nugi.

Setelah di kamarnya....

" Duduk... ."

Aku masih bengong melihat kamar Reza, entah kapan dia menyulap kamarnya menjadi seperti tempat kencan.
Ada meja tempat makan, ada lilin di atas mejanya, dan Reza mematikan lampu kamar, sehingga di dalam kamarnya terlihat menjadi tempat romantis, yang hanya di terangi cahaya lilin, dan lampu hias.

Radit & Reza [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang