Chapter 4

25 15 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu, gue sedang bersantai di rumah, membaca novel.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu, gue pun menuju ke pintu untuk membukannya.

"Iya bentarrr." Teriak gue.

"Maaf nyari siapa ya?" tanya gue ke gadis remaja yang sedang membelakangi gue.

"Hayy." sapanya sambil menghadap ke gue dan membuat gue kaget.

"Chikaaa gue kangen sama luh." ujar gue yang langsung memeluknya

"Anjirr gue nggak bisa napas." ujar Chika gue pun melepaskan pelukan sambil cengegesan.

"Ya maaf abis gue kangen banget sama luh, luh kok mau pulang ke indo nggak bilang-bilang kan kalau gue tahu bisa jemput loh, gue bisa bikin acara penyambutan dulu buat loh." cerocos gue.

"Bawell luh, kan gue mau kasih kejutan buat loh kalau gue kasih tahu loh itu namanya bukan kejutan sepupu gue yang cantik." ujar Chika.

"Hhehe yaudah masuk yuk." ajak gue.

"Mamih sama papih kemana Van." tanya Chika

"Mati." ujar gue datar.

"Vannn." ujar Chika pelan seolah-olah mengerti kalau gue lagi ada sesuatu.

"Luh sekolah di sekolah gue kan?" tanya gue mengalihkan pembicaraan dan diangguki antusias oleh Chika.

"Chik luh tinggal di sini ajah ya." ujar gue, Chika mengernyitkan dahinya.

"Lahh tapi kan......." ujar dia yang langsung gue potong.

"Gue kesepian." lirih gue sambil menunduk.

"Eh eh iya gue tinggal di rumah luh ajah Van." ujar dia sambil tersenyum.

"Serius? Uhh makasih ya Chika luh emang sepupu gue yang paling pengertian." ujar gue yang langsung gue peluk.

"Yaudah gue mau bocan dulu ya byee." ujar gue yang langsung ngacir ke kamar.

*Chika POV*

"Chik luh tinggal di sini ajah ya." ujar Vanka.

"Lahh tapi kan......." ujar gue yang langsung dia potong.

"Eh eh iya gue tinggal di rumah luh ajah Van." ujar gue sambil tersenyum.

"Serius? Uhh makasih ya Chika luh emang sepupu gue yang paling pengertian." ujar dia yang langsung gue peluk.

"Yaudah gue mau bocan dulu ya byee." ujar dia yang langsung ngacir ke kamar.

Senyum itu......senyum fake, kemana senyum loh yang dulu Van gue rindu. Udah cukup loh berpura-pura bahagia di depan orang tersayang loh-batin gue sesak

Way Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang