🌙cewek jahat

773 111 1
                                    

"Gue nggak mau bahas ini, Jae."

"Ya gimana nggak gue bahas kalau badan lebam gitu belom lagi ada bekas cakaran? Ini lo ngapain sih? Berantem???? Enggak kan?"

"Enggak, kita nggak berantem."

"Do you really enjoying this, Jiho? Really???? Since when????" Jaehyun makin emosi, karena Jiho sama sekali nggak kelihatan sedih, malah balik nantangin Jaehyun.

"Nggak tau," Jiho nunduk, "nggak tau sejak kapan tapi gue nggak pernah nyesel. Semakin sakit rasanya gue semakin seneng. Dulu gue sempet bingung dan nggak suka ketika Doyoung mulai mendominasi, tapi sekarang, gue mulai terbiasa."

Jaehyun ngacak-ngacak rambutnya frustasi, nggak tau lagi harus bilang apa pas denger jawaban Jiho.

Awalnya dia fikir Jiho bakal ngadu kesakitan dan ingin berhenti kayak gini sama Doyoung tapi enggak,

malahan...

"Jae, I think the toxic one is not Doyoung - it's us. Kayaknya kita harus berhenti kayak gini, Jae. I've been thinking about this a lot. Gue nggak bisa terus terusan jahat sama Doyoung."

Iya, malah Jaehyun yang ditinggal Jiho. Ternyata cewek itu lebih milih Doyoung. Dan Jaehyun nggak bisa apa-apa. Karena, apa hak dia?

"Jiho?"

"Iya, Jae. Aku bakal berusaha buat anggep kita nggak pernah berbuat jahat kayak gini, biar kalau ketemu bisa agak biasa aja. Kamu pun harus gitu ya?"

"Tapi aku nggak bisa, Jiho."

"Bisa. Dulu juga kan bisa? Kita nggak bisa terus jahatin Doyoung. He is my boyfriend after all. Udah lama gue mikirin soal ini kok, baru sekarang aja berani bilang sama lo nya. I'm sorry, I love him."





I'm sorry, I love him.











Satu kalimat yang bener-bener bisa menghancurkan dunia Jaehyun dalam sesaat. Cewek disampingnya itu egois dan jahat, tapi Jaehyun nggak kalah egois dan jahat juga.

Dia sadar, perbuatan mereka pasti ada ujungnya, tapi dia nggak tau bakal sesakit ini.

"Jadi gue harus acting? Pura-pura baik-baik aja sama lo?"

Jiho ngangguk, "Gue nggak maksa, tapi rasanya bakal gimana gitu kalau kita harus pura-pura nggak kenal. At least sampe pembagian kelas baru tahun depan ya? Kali aja kita nggak sekelas lagi."

Jahat banget, pikir Jaehyun. Kenapa dia bisa sesayang ini sama Jiho bahkan setelah dia mencabik-cabik hatinya? Dengan penuh senyuman????






〰️➰〰️





"Habis darimana? Kenapa nggak bawa mobil malah sama Jaehyun?" Tanya Doyoung, dan bikin Jiho super kaget karena cowoknya udah tiba-tiba ada didalem kamar aja gitu berasa kosan sendiri....

"Iya tadi habis survey lokasi, terus..."

Yahhhh Jiho keceplosan. Padahal tadinya mau ngomong sama survey lokasi doang tapi malah pke terus terus ujungnya.

Doyoung mengernyitkam dahinya, "Terus apa?"

"Terus... cari makan dulu..."

"Padahal udah aku bilang aku nggak suka kamu deket-deket dia tapi yaudah gimana lagi, susah." Jawabnya dingin, dan Jiho makin takut dengernya.

"Maaf..."

"Kalau nggak dimaafin, gue nggak akan ada disini."

✔️ love, JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang