Toxic relationship kills them all.
-----------------------------------
"Jodoh itu jorok, Jiho. Bisa aja jodoh lo itu Johnny, si kaka tingkat yang ngulang di kelas kita, alias mantan lo. Tapi bisa juga jodoh lo itu Doyoung, anak kedokteran yang sela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kimjiho selamat ulang tahun, sayang.
❤️ liked by kimdoyoung, johnnyseo, xxyooa, and 3,276 more load more comments kimdoyoung i love you, Jiho. kimjiho i love you too, Doyoung. minamyoui selamat ulang tahun doyyyy! roseanne happy birthday, doyoung 🎁 yujuuy hbd hbd hbd pacarnya jihoooo! xxyooa all the best for you doyoung!! nayuta pacar pacar lo disini semua @mingyukim @johnnyseo jjaehyun happy birthday, doy. fansdoy001 HBD KAK DOY fansdoy002 HBD KAKAK SAYANG fansjulid TINGGAL BARENG?????? shipperjihodoyoung KENAPSIH NGURUSIN IDUP ORANG BANGET KALAU TINGGAL BARENG EMANGNYA KENAPA? kimjiho tolong, tolong banget, kalau mau ribut cari lapak lain jangan di account gue, bisa?
Hari ini hari ulangtahunnya Doyoung, tapi orangnya malah ada praktek dan harus pergi dari pagi. Padahal Jiho pengen banget rayain dari pagi sampai pagi lagi.
Ya gimana lagi pacaran sama orang sibuk.
Sebenarnya semalem mereka habis berantem, lagi. Dan badan Jiho masih sakit banget karena yaaa, seperti biasa berantemnya main fisik.
Setelah berantem juga Doyoung lagi-lagi nangis minta maaf dan menyesal. Yang entah kenapa Jiho selalu maafin Doyoung.
Rencananya hari ini sebelum Doyoung pulang, Jiho mau beli perlengkapan buat surprise-in Doyoung dan beli kue ulang tahun juga, sekalian beli kado karena setiap hari selalu bareng Doyoung bahkan tinggal barengan jadi nggak tahu kadonya harus beli kapan dan diumpetin dimana.
Nggak mungkin di temen-temen Jiho karena sekarang Jiho bahkan udah dibatasin sama Doyoung buat ketemu temen-temennya.
Sekarang dunia Jiho begitu sempit.
Matahari rasanya terik banget hari ini, padahal Jiho dalem mobil tapi kepalanya pusing banget sekalinya liat matahari. Entah karena badannya yang memang kurang fit mungkin.
Jiho sadar badannya terasa demam tapi dingin, kepalanya juga pusing seperti kurang darah, tapi Jiho nggak mau manja. Sakit kaya gini sih udah biasa, kalau didepan Doyoung kan harus selalu tampil kuat.
Keliling mall sendirian, bawa belanjaan sendirian, nyetir sendiri, semua Jiho lakuin sendirian buat Doyoung.
Walaupun agak curiga Doyoung bisa aja lihat tracker buat tahu Jiho lagi dimana.
Untungnya, Doyoung kalau lagi praktek bener-bener fokus dan nggak nengok-nengok tracker sama sekali.
Balik lagi ke apartment, Jiho sendiri juga yang mendekor kamar mereka, iya, kamar Jiho dan Doyoung. Dilengkapi juga surat cinta yang Jiho tulis buay Doyoung.
Baru aja Jiho mau bikin makan (karena dari pagi belum sempat makan), group chat LINE kelasnya ribut karena tugas dadakan yang harus dikumpulin hari ini.
Jadi, hari ini cuma ada satu mata kuliah tapi dosennya nggak hadir dan semua mahasiswa menganggap, yaudah kita pulang lagi aja.
Tapi tiba-tiba dosennya ngabarin dan ngasih tugas pengganti yang harus dikumpulin saat itu juga.
Tanpa mikir dua kali, Jiho langsung nyalain mobil dan ke perpustakaan buat ngerjain tugas bareng temen-temennya yang lain.
Dan tentu saja ada Jaehyun.
Tapi Jaehyun khawatir banget waktu lihat Jiho yang wajahnya pucat, dan jalannya sempoyongan.
"Jiho, sini." Panggil Jaehyun, dan nyuruh Jiho duduk disebelahnya.
Jiho nurut lalu duduk disebelah Jaehyun berharap dia nggak akan nyadar kalau Jiho lagi sakit, tapi percuma. Jaehyun peka, banget. Apalagi kalau masalah Jiho.
Jaehyun terus merhatiin Jiho dan makin oanik karena Jiho keringetan padahal didalem sini dingin, dan telapak tangan Jiho basah waktu Jaehyun pegang tangannya.
Baru aja Jiho berdiri dan jalan berapa langlah tiba-tiba dia jatuh ke lantai dan pingsan. Serentak teman-temannya berdiri dan Jaehyun langsung gendong dia.
"Jiho, kamu kenapa?" Ujar Jaehyun, sambil hampir menangis liat Jiho yang kelihatan menyedihkan sekarang.
Nggak henti-hentinya setiap hari Jaehyun nyalahin dirinya sendiri atas apa yang terjadi sama Jiho.
Kalau dulu Jaehyun nggak egois dan jahat, Jiho pasti nggak akan kayak gini. Hubungan dia dan Doyoung pasti bakal masih baik-baik aja. Jiho nggak akan menderita gini.
Di klinik kampus akhirnya Jiho diperiksa dan ternyata tekanan darahnya rendah banget, sangat rendah. Makanya dia sampai pingsan, ditambah perut yang belum terisi makanan dari pagi tapi udah nekad jalan-jalan kesana kemari sendirian.
"Gue anter pulang, ya?" Ajak Jaehyun.
Dan Jiho bingung, nggak mungkin kan Jaehyun harus nganterin Jiho ke apartment Doyoung belum lagi kamarnya udah di dekor, dan Jiho nggak mau kalau Doyoung pulang taunya Jiho sakit.
Padahal Jiho dan Doyoung udah punya banyak rencana buat malam ini di kamar mereka.
Akhirnya Jaehyun anterin Jiho ke kosannya. Kangen banget Jiho sama kosannya ini yang udah lama nggak dipakai. Sebenarnya sayang banget tapi Doyoung maksa kalau dia aja yang bayar kosannya Jiho tapi Jiho harus tinggal sama dia.
Dan Jiho nurut.
"Gue beliin bubur dulu," Mobil Jaehyun berhenti di mini market buat beli bubur instan karena jam segini dimana ada jualan bubur?
Jiho cuma bisa diam nggak berdaya karena badannya lemes banget, bergerak pun rasanya nggak sanggup.
Mobil dia aja ditinggal di kampus, boro-boro inget.
Sesampainya di kosan, Jaehyun nyuapin Jiho bubur yang udah dia beli tadi sambil megangin tangan Jiho pakai tangan kirinya yang nggak dipakai nyuapin.
Entah kenapa Jiho manja banget, dan Jaehyun malah sedih lihatnya. Karena sesekali Jiho nangis tiba-tiba dan Jaehyun harus meluk dia.
"Jiho?"
"Iya, Jae?"
"Kamu bahagia?"
"Bahagia?"
"Iya, bahagia. Kamu bahagia sama Doyoung?"
Dan Jiho terdiam, nggak tahu harus jawab apa. Karena yang dia tahu, dia sayang sama Doyoung. Tapi soal bahagia, kenapa Jiho harus mikir untuk menjawab?
"Jae, aku bahagia?" Jiho bertanya balik, dan membuat Jaehyun bingung, karena tiba-tiba Jiho nangis lagi.
