Anathara [SUDAH TERBIT]

3). Pertemuan Pertama

•Happy Reading•

Tentang rindu| Virzha

Jangan katakan kita, jika masih ada dia antara aku dan kamu

-Anathara-
***

H a r i  pertamanya sekolah sudah terbilang cukup baik, kini ia mendapatkan teman teman yang baik serta ramah. Jadi tidak terlalu buruk lah jika ia bisa menempatkan diri sebagai anak baru di sekolahnya. Starsky internasional high school.

Amelia Wananda Aprilia. Panggil aja Amel. Cewek blasteran Belanda itu cukup memiliki sifat bobrok dan juga humor yang receh. Ia juga teman terdekat Anara.

Trichana Prichella Saputri. Panggil dia Icha. Dia terbilang cukup lemah lembut dan kalem, dia lebih banyak diam jika membahas hal yang tak penting kecuali; cogan, cewek itu juga kutu buku banget. Menurutnya "No book no life,"

Agatha Anggraina Maharani. Panggil Agatha. Cewek itu lumayan tomboy, bad girl, gak suka di atur, dan benci dengan spesies cewek caper. Jijik gue dengernya.

Anara dan abangnya—Anof berbeda satu tingkat, Anof kelas XI dan Anara kelas X. Keduanya juga terpisah satu lantai Anara di kelas X IPS 1 dan Anof di kelas XI IPS 2.

Dan saat istirahat pertama Amel menceritakan tentang sekolah ini, tentang bang Rotib setan sekolah yang suka sekali menjahili cewek cantik. Terdengar aneh sih, namun itu kenyataannya, bang Rotib memang benar benar ada di pohon mangga itu.

Lalu tentang prestasi yang sering di dapatkan sekolah ini dari bakat siswa dan siswi dari yang akademik ataupun non akademik. Dan di sinilah titik terakhir Amel menceritakan tentang sekolah ini.

"Avictor," ucap Amel membuat Anara bergidik ngeri.

"Avictor?" tanya Anara bingung.

Amel mengangguk. "Itu adalah suatu perkumpulan penyelamat bagi Starsky, atau bisa di sebut geng, mereka semua emang gak baik An, tapi semenjak adanya Avictor sekolah kita gak ada yang ganggu lagi."

"Kok bisa? Sekolah ini kan udah internasional, otomatis penjagaan udah terjamin dong," ucap Anara kaget.

Amel menjentikkan jarinya lalu manggut-manggut. "Awalnya gue sama kayak lo, tapi An, musibah bisa aja dateng tanpa prediksi kita, contohnya kayak beberapa bulan yang lalu, coba aja kalau Avictor gak muncul gue yakin sekolah kita udah abis kebakar karena ulah geng sekolah Angkasa, sekolah yang kalah tanding basket sama sekolah kita."

"Sekolah kita terlalu banyak yang iri, musuh dan lain sebagainya. Gue gak bisa bayangin kalau Avictor sampe sekarang gak kebangun bisa bisa abis kita di tindas sama sekolah lain," ucap Amel menggelengkan kepalanya.

"Ketua Avictor ada?" tanya Anara menumpu kedua tangannya di meja kantin.

Amel mengangguk. "Kenath, itu nama dia, cowok terganteng nomer satu di Starsky. Punya fans yang banyak banget, dia menilai kita sesuai sudut pandang dia, lo bacot, lo ganggu. Lo centil, lo murah. Lo sok, lo rendah. Lo baik, lo mahal. Lo jaga ucapan, lo tinggi, itu yang dia bilang."

Deg

Kenath?

"Gue berharap sampai sini aja lo tau tentang sekolah ini, Avictor, dan ketua mereka," ucap Amel yang di balas anggukan kepala dari Icha.