Girl With Hatred

Awal Dari Kehancuran

"Semua berlalu seperti mimpi, berjalan seperti angin, jatuh seperti air"

Flashback onn

"mama!! Teriakku disepanjang rumah bak istanah itu.

"ada apa princess mama? "ujarnya

"daddy kapan pulang, aku mau tiup lilin"ujarnya

Benar tepat hari tanggal 27 maret hari ulthanya, hari dimana dia memasuki umur 5th masa-masa yang sangat indah bukan? Hidup mewah, dengan keluarga yang sangat mencintainnya. Tiba-tiba terdengar suara mobil berhenti tampa aba-aba aku berlari menuju pintu depan.. Alangkah terkejutnya aku ku lihat papa bersama wanita,, ah!! Mungkin bagiku diusia anak-anak seperti ondel-ondel kurang bahan. Aku menarik erat tangan papa sambil perkata "daddy waktunya tiup lilin" dan tanpa kusadari dia membentakku dan berucap " tak ada lilin-lilin apa itu anak kecil,, pergi!!! Seketika itu aku menangis mungkin hanya itu yang ku lakukan anak kecil sepertiku bisa apa?

"daddy wanita ini siapa? "tanyaku sambil menunjuk dia.

"Dia ibu barumu sayang"katanya."ibu?tanyaku dengan polos.

"dasar anak kecil dibilang ibu barumu ya ibu barumu"bentaknya
"apa kamu sudah gila neon itu putrimu kenapa kau membentaknya!teriak dina ibu zitha.

Plaaakkk

Satu tamparan dipipi dina. "daddy jangan sakiti mama"tangis putri kecil itu.

"heee anak manis, mama itu salah kamu jangan membelanya"sambil memeluk zitha wanita itu berucap.

"tante yang salah bukan mama!! Buat apa tante kesini? Buat apa? "tangisnya

"bukankah daddymu sudah mengatakan sayang bahwa aku akan menjadi ibu barumu? "geram wanita itu

"tidak tante mamaku hanya mama dina bukan tante!

Plaaakk

Kini ganti anak kecil yang tak tau dosa itu yg ditampar wanita selingkuhan ayahnya.

"mama"isakan dari gadis kecil itu. Dina sudah mengangkat tangan hendak menampar pipi orang yang telah berani menampar putri kesayangan namun neon sudah mendorong dina hingga membentur lantai sampai darah segar keluar dari kepalanya.

"daddy tolong mama dad"tangis azitha waktu itu. Tapi pria itu tidak perduli bahkan pergi begitu saja. Dan detik itu putri kecil itu membenci daddy nya bukankah harusnya sosok seorang ayah yang melindungi keluargannya bukan malah menyakiti keluargannya.

Flashback off

Seketika ingatan itu yang muncul dikepala zitha saat pertama dia menatap kepala sekolahnya.

"hee kenapa bengong? Kamu murid pindahan itu kan? Tanya kepala sekolah tersebut.

"eh eh iya pak"jawabnya gugup.

Aku putrimu dad,putrimu alzitha agasta neon. Ya benar kepala sekolah tersebut tak lain adalah daddy dari zitha sendiri seorang yang membuat zitha dan ibunya menderita.

"ohhh iya kamu masuk ke kelas 11 ipa 1 ya.. Denger-denger kamu murid hebat dan nila tertinggi di sekolahmu yang dulu? Kenapa kamu pindah kesini? "panjang lebar ucapnya.

Zitha ingin bales dendam dad zitha ingin hancurkan anda dad. Batinnya

"saya asli indonesia pak,, saya rindu tempat lahir saya makannya saya kembali"

"oh baiklah, pak dion tolong antar zitha ke kelasnya!.teriaknya

Pak dion yang namanya disebut pun datang dan memberi hormat "baik pak"

"ayo zitha"ucapnya.

"baik pak".

Aduh gimana ya lanjutannya
Penasaran nggak gaess
Lets go
Tolong tinggalkan jejak! Oke