LOVE AND FALL

9K 268 14
                                    

Warning!
Panjang banget sampai 8k+ words
Bahasa non baku
.

.

.

Agustus 2012

"Eh pipi bakpao, sini!"

Sebuah seruan keluar dari bibir seorang pemuda. Suasana kantin sekolah yang saat ini tengah ramai dikarenakan sudah memasuki jam istirahat membuat pemuda itu melambai-lambaikan sebelah tangannya untuk menarik perhatian dari seseorang yang di panggilnya.

Seorang gadis akhirnya menoleh ke arah si pemuda. Tersenyum manis memamerkan gummy smile-nya lalu berjalan menuju ke tempat pemuda itu duduk menyantap makanannya.

"Hai Kai, tumben sendiri, teman lo yang lain mana?" Gadis itu meletakkan mangkuk berisi miso dan satu gelas es teh di meja, lalu ia mengambil posisi duduk berhadapan dengan si pemuda bernama Kai itu.

Kai menenggak botol yang berisi air mineral sampai habis lalu melemparnya tepat masuk ke dalam tong sampah yang jaraknya sekitar dua meter dari tempatnya duduk. "Mereka main basket di bawah, gue males ikutan, lagi lapar juga jadi gue ke sini."

"Ohh.."

Gadis manis bernama Jennie itu kemudia menyendok kuah miso yang masih panas, lalu meniupnya pelan. Dengan sebelah tangan putih itu, anak rambut yang menempel di pipinya ia sampirkan ke sebelah telingga.

Pemandangan itu tak luput dari pengamatan kedua iris kecoklatan Kai yang sedari tadi memang tengah memperhatikan Jennie. Jennie yang sadar di perhatikan pun balik menatap pemuda tampan bernama lengkap Kaiandra Sanjaya itu. "Mau?"

"Nggak makasih, makan aja."

"Yaudah." Jennie melanjutkan acara maknnya sambil mengecek HP-nya yang bergetar karena notifikasi pesan WA masuk.

"Btw, lo juga kok sendirian aja Jen, geng lo mana?" Ucap Kai sambil menopang dagu dengan tangan kirinya. Sedangkan tangannya yang lain tengah mengaduk-aduk kuah bakso yang sudah tinggal kuahnya saja.

"Tadi gue ke sini bareng Lisa, tapi dia lagi ke toilet. Kalau si Jisoo lagi ke perpustakaan nemenin Rose, nanti mereka nyusul ke sini."

"Oh.."

Hening untuk beberapa saat, sebelum akhirnya Kai kembali memecahkan suasana. "Emm.. btw, ntar pulang sekolah lo sibuk gak, Jen?"

"Enggak sih, kenapa emangnya Kai?" Jennie mengambil selembar tisu untuk mengelap bibirnya yang terkena kuah miso.

"Gue lagi suntuk, lo mau gak nemenin gue jalan?"

"Emm.. jalan kemana?"

"Ya nonton kek, ke mall, atau kemana lah yang penting jalan."

Jennie tampak berpikir mempertimbangkan ajakan dari Kai. Tanpa Jennie sadari, ia mempoutkan bibir dan mengerutkan dahinya menatap Kai.

Gemesin, Anjir.

"Yaudah deh gue mau, tapi pulangin gue sebelum jam 10 malem." Ucap Jennie akhirnya setelah memakan waktu berpikir selama beberapa menit.

Kai tersenyum lebar, membuat kedua matanya menyipit. "Oke, ntar gue jemput di rumah lo jam 4. Dandan yang cantik!"

"Ogah ah.." Jennie menjulurkan lidahnya, mengejek Kai. Ia kemudian tertawa, membuat pipinya yang sudah bulat menjadi terlihat semakin bulat.

Kai rasanya sudah gemas banget sama Jennie. Baru saja Kai akan mengangkat tangannya berniat untuk mencubit pipi tembam Jennie, namun akhirnya ia urungkan karena suara teriakan berhasil menghancurkan suasana.

ONESHOT ♤ JENKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang