Tentang Rindu

365 7 0
                                    

Hati terus meronta ronta tak karuan,
Ingin rasanya hatiku terbalaskan,
Karena sebenarnya, ini hanyalah masalah kerinduan,
Namun, belum sempat juga kau ajak aku dalam pertemuan,

Kita,

Entah ini rasa yang ada dalam hatiku, atau hanya di fikiran ku,
Aku tak lagi merasa kau juga sedang merindukan ku,
Aku tak merasa, kita tak lagi sama seperti dulu,
Karena kita dulu saling merindu setiap waktu,
Selalu ku perhitungkan berapa kali sehari kita berbincang,
Hanya dengan bertegur sapa dalam telepon atau pun via chatting,
Nyatanya semua itu tak terhingga ku hitung,
Berbeda dengan yang sekarang, sayang,
Aku tak mengerti apakah ini titik bosan mu,
Terkadang pun aku juga menemukan titik jenuhku,
Tapi selalu aku bisa menepis dengan membesarkan rasa rinduku,
Mungkin kau juga ingin mencoba nya, dengan rindu, atau kau sebut saja namaku,

Aku tak tahu pasti, itu ampuh atau tidak,
Setidaknya kita tidak lagi merasa terjebak,
Meski aku terus merasa kalah telak,
Karena kau yang selalu menyalak,
Nyatanya rinduku bisa mengalahkan jenuh ku,
Seharusnya itu juga bisa membunuh bosan mu,
Cobalah sedikit saja cara dariku,
Karena kamu harta berhargaku,

Malam ku cepat belalu, dengan begitu pagiku tiba,
Aku tak tahu, kita seperti tak terjadi apa apa,
Kau ingin melupakan atau memang sengaja lupa,
Suara riang mu membuatku tersadar dari asa,
Senyumku mengembang dengan cepat,
Merekah dan membuat pipiku merah cekat,
Aku tak peduli apa yang terjadi semalam,
Intinya kau kembali padaku sudah membuatku paham,
Jika semarah apapun kamu kepadaku,
Tak membuat ku urung terhadap rindu,
Justru semakin menggebu ingin temu,
Dan membuatku semakin tahu dengan sungguh,
Bahwa kamu dan aku tak bisa benar benar jauh,
Hatiku semalam membeku, lalu menjadi luruh,
Karena ia tahu, kini ia tak benar benar sendiri, ia mulai utuh,
Karena rindu, aku dan kamu bersatu teguh,
Mementingkan cinta yang kita jaga dengan payah payah,
Agar tak cepat jenuh lalu berpisah,

Aku sangat merindukanmu,
Dengan luka yang kau beri lagi,
Tak urung niatku tetap bertahan denganmu,
Karena aku tau, kita di takdirkan untuk saling mencinta,
Terlebih lagi, siapa yang akan menjaga mu,
Jika bukan aku orangnya,

Luka Dan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang