Semburat kuning mulai menampakkan cahaya nya melewati celah-celah kaca jendela kamar Ayla.mata Ayla pun terbuka perlahan sambil menggeliat malas.
jam menunjukkan pukul 05.45 WIB,hari weekend tiba.dengan semangat Ayla mencuci muka,sikat gigi dan langsung mengganti baju tidurnya dengan pakaian sport dan sepatu sneakers-nya.Ia pun berjalan menuju kamar sebelah,ya....kamar kakaknya,Dio.
Cekklekk
Ayla melongo ketika melihat kakaknya masih tidur dan masih di baluti selimut sampai leher.
Ayla mendecak sebal.kemudian terbesit di otaknya niat jail dengan senyuman liciknya.
"Woyy......kebakaran,kebakaran tolong!!!"mata Dio langsung terbuka sempurna dengan wajah cemas.
"Mana?dimana yang kebakaran?"jawab Dio kaget dan cemas seperti orang gila!!
"Haha!!!rasain lo bang,pembalasan gue"Ayla pun tertawa puas melihat tingkah kakaknya yang dibuat terkejut dan cemas oleh Ayla.Bukkkkkk
"Aww,sak....."
"Apaan sih lo,ini weekend ganggu gue aja"potong Dio dan mencak-mencak tidak jelas setelah melempar bantal ke muka Ayla.Ayla pun mendekati tempat tidur Dio dan duduk di sisi ranjang dengan wajah ditengkuk dan bibir kedepan
5 cm.
"Dio.....ayo bangun!!!cepetan!!gue mau jogging keliling kompleks"Ayla tak berhenti mengoceh untuk membangunkan kakaknya."Berisik!!!kalo mau jogging ya tinggal jogging ngapain pake bangunin gue segala"Dio pun menarik selimut sampai ujung kepalanya.
Ayla pun menarik lagi selimut tersebut dan menarik lengan kekar Dio dan kembali mengoceh.
"Dio....cepetan!!temenin adek,adek Ayla kan gak mau sendirian....takut!!"rengek Ayla dan berhasil membangunkan Dio.
Diopun terduduk di atas kasur sambil begidik jijik mendengar ocehan Ayla yang menurutnya over.
"Iya iya....gue mau siap-siap dulu"mendengar jawaban kakaknya,spontan pipi Ayla pun mengembang,tersenyum lebar.
"Yeay.....cepetan!!"jawab Ayla semangat.
Dio mendecak pelan."Sana pergi!!"usir Dio.Sontak senyum Ayla pun memudar mendengar perkataan kakaknya tersebut.
"Ih....cepetan gue mau jogging,kok lo ngusir gue sih?"decak Ayla kesal.
"Lo mau lihat gue?"Jawab Dio dengan wajah serius.
Ayla mengerutkan dahi bingung dengan ucapan kakaknya."Maksud lo?"tanya Ayla bingung.
Dio memegang pelipisnya pusing dengan kelakuan adiknya yang tidak peka.
"Lo mau lihat gue ganti baju?"jelas Dio panjang kali lebar.Ayla membelalakan matanya terbuka sempurna mendengar penjelasan Dio dan langsung melirik ke arah kakaknya.
"Ya Allah,lindungilah hamba dari syetan yang ada ditubuh abang hamba ini Ya Allah.Ayla takut!!"
Dio hanya geleng-geleng kepala melihat Ayla yang kini memohon sambil menutupi mukanya dengan kedua telapak tangan.
Terbesit di otak Dio menjaili adiknya,Ia pun mendekati adiknya dengan senyuman jail."Dek.please.....lo jangan buka mata lo,gue lagi buka baju"kata Dio menahan untuk tertawa.
"Bang,jangan dong.gue mau keluar dulu lah!!"pinta Ayla yang masih menutup mukanya dengan kedua telapak tangan.
"Haha!!!ketipu lo,haha!!"Dio tertawa renyah melihat adiknya yang mulai ketakutan."Oh,jadi lo bales dendam sama gue bang,iya??"kata Ayla dengan tatapan tajam ke arah Dio.
"Iya,kenapa emang??lo marah??ha??"jawab Dio dengan nada menantang dengan tatapan tak kalah tajam.
Nyali Ayla pun mulai menciut melihat tatapan tajam Dio yang benar-benar menakutkan menurutnya."Nggak ko bang.maafin gue udah bikin tidur lo keganggu"jelas Ayla yang kini menundukkan kepalanya takut melihat raut wajah kakaknya.
Dio tersenyum kecil,Ia mengacak-acak rambut Ayla pelan dan langsung menarik Ayla keluar dari kamarnya,Ayla yang merasa tangannya ditarik oleh kakaknya hanya bisa pasrah menuruti dan keluar dari kamar Dio.
"Lo tunggu sebentar dibawah ya,gue mau siap-siap dulu"Ayla pun langsung mengangkat kepalanya memberanikan diri melihat wajah Dio yang sedang tersenyum simpul ke arah Ayla.
"Lo mau kemana bang?"tanya Ayla bingung dan sedikit penasaran.
Dio menghela nafas pelan.
"Mau jogging sama adek cantik"jelas Dio tersenyum tulus.sontak mata Ayla pun terbuka sempurna mendengar ucapan Dio dan tersenyum malu."Yeay.kakak ganteng mau jogging juga"teriak Ayla bersemangat.
"Eitsss...tapi ada satu syarat"potong Dio yang terlihat serius.Ayla mengerutkan dahi bingung.
"Apa?"tanya Ayla singkat.
"Cuppp ....."Aisssh.....bang lo kebiasaan banget sih maen nyosor aja kaya bebek,emang pipi gue apaan maen disosor aja"omel Ayla memukul-mukul pintu kamar Dio sambil mencak-mencak sendiri tak jelas setelah Dio mencium pipi kanannya dan langsung menutup pintu dan menguncinya.
Jangan lupa vote y readers..😁😁😙
Istiqomah baca sampe tamat😁😁
Kritik dan saran pun saya terima kok😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Calm Beside Me
Teen Fiction2 most wanted dengan sikap dan status yang berbeda ketika dirumah