Kau ingin aku memegang sayapmu? Kepakan sayapmu takkan mampu membawaku terbang, kasih. Sebab pernah sekali aku menggenggamnya erat, tapi aku terjatuh seketika, jadi biarkan aku terbang sendiri. Mungkin aku tak memiliki sayap layaknya bidadari sepertimu, tapi aku memiliki tangan yang tangguh. Aku akan terbang dengan caraku sendiri, meski menakutkan. Aku tak risau, sebab aku tidak terbang ke langit luas tak berbatas sepertimu. Memandangnya dari atas, cukup tulisan penaku saja yang terbang mengililingi dunia.
Karena hanya dengan itu saja dunia akan menemukanku dengan caranya sendiri, terima kasih sudah membawaku terbang sekali. Memang dunia yang kau tunjukkan itu indah, aku tidak akan pernah bisa melupakan kenangan itu. Tapi cukup sampai disini saja aku belajar terbang darimu. Selebihnya, biarkan Tuhan yang membimbingku dengan sayap-sayap malaikat-Nya.
