Hujan membasuh bumi yang selalu terjaga
Maka biar air mata membasuh hati yang terluka
Redanya biarkan kehampaan sirna
Di setiap tetes tirtanyaOh, hatimu beku?
Tunggulah sejenak
Biarkan dulu rindumuHangatku akan segera datang
Saat pagi menjelang
Sesudah kekasih yang melukaimu pulang