Aku Kamu

1.6K 169 8
                                    

"Buat ngenalin kamu sama Ayah aku."

"Hah?"

Jungkook mengabaikan Sinbi yang salah tingkah karna ucapannya.

"Yah, Jungkook mau ngenalin perempuan yang baik tapi punya kebiasaan aneh. Dia suka liatin bibir orang terus suka megang megang bibir." Jungkook mengelus lembut batu nisan Ayah nya layaknya mengelus kepala seseorang.

Kaki Sinbi menendang pelan pantat Jungkook tidak terima dengan ucapannya.

"Doh." Ringis Jungkook. Ia memalingkan wajahnya dan menatap Sinbi lekat lekat.

"Kamu mau kan?" Tanya Jungkook.

"M-mau apa?"

"Jadi..."

Hati Sinbi berdetak cepat dan keras. Dalam hati ia berteriak OMAGA AKU MAU DI TEMBAK OMAGA OMAGA?!

"kamu mau kan jadi temen cewe pertama aku?"

".....Oh"

"kok oh?" Tanya Jungkook bingung melihat reaksi Sinbi yang dingin.

"Iya iya mau." Jawab Sinbi. Gadis itu tersenyum dipaksakan, ia sedikit malu karna dengan percaya diri nya menduga Jungkook akan menembaknya.

Mampus aku ngarep. Efek jomblo dari lahir. Batin Sinbi.

Setelah itu Jungkook dan Sinbi diam berdoa dengan khusyuk untuk Ayah Jungkook disana.

Sinbi tidak menyangka jadi selama ini Jungkook tidak suka dekat dengan perempuan karna dia memang trauma dengan kejadian yang menimpa keluarganya dan sikap ibunya.

Keduanya melanjutkan berjalan keluar dari area makam menuju area komplek perumahan yang dekat dari sana. Suasana nya asri dan orang orang disekitar sana cukup ramah saling melempar senyum.

Sambil berjalan Jungkook bercerita tentang ibu nya yang jarang bertemu dengannya. Dan Jungkook pun enggan untuk menghubunginya. Setiap bulannya ia mendapat uang bulanan yang masuk kedalam kartu atm nya dengan nominal yang besar mengingat suami nya yang sekarang memang pengusaha sukses yang memiliki perusahaan besar. Beliau juga membuka cabang cabang usahanya di beberapa negara luar.

"Ibu kamu ngga nanyain kabar?" Tanya Sinbi.

"Kadang hampir setiap bulan dia nanyain kabar aku sambil ngasih tau uang bulanan udah di transfer. Tapi udahnya ya dia ngga ngebales lagi. Dia udah asik sama dunia nya sekarang, lupa sama aku."

"Kamu kuat ya." Ucap Sinbi. "Kalau aku jadi kamu kayanya aku udah jadi cewe berandalan yang tiap malem clubbing."

"Hahaha, keliatannya aja kuat."

"Jadi kamu suka clubbing?"

"Bukan itu maksudku. Mungkin aku diluar keliatan fine fine aja, santai. Tapi aslinya aku masih stres sama kehidupan yang sekarang. Satu satunya orang yang masih ada buat aku cuma Bibi sama Paman."

"Dan kita mau ke rumahnya?"

"Hmm. Ke rumah aku yang dulu, tapi sekarang udah ditempatin sama bibi paman. Sayang kalau dijual."

Keduanya berhenti di depan rumah yang sangat sederhana dengan khas rumah korea yang tradisional.

Jungkook menggeser pintu halaman rumahnya dan masuk ke teras rumah yang cukup luas. Sinbi mengikutinya masuk.

"Ayo." Ajak Jungkook.

Jungkook mengetuk pintu rumah, beberapa saat kemudia pintu rumah terbuka dan nampak seorang wanita berusia 40tahunan tengah menggendong bayi.

Cheiloproclitic [ sinb x jungkook ] NCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang