Taehyung terdiam ketika melihat kecelakaan itu, ia menatap mobil merah itu dengan mata terbelalak dengan tubuh yang mulai gemetar.
"Kookie?" lirihnya.
Tubuuhnya tak sanggup lagi berjalan, Taehyung sejenak melihat tubuh Jungkook yang merangkak keluar dengan darah segar dari kaki dan perutnya.
"Hyung .."
Jungkook berlari, menghampiri Taehyung yang sudah kehabisan banyak darah disana. Malam itu benar- benar terasa begitu dingin dengan salju yang mulai turun tanpa henti.
"Hyung? Sadarlah, hyung.. Kumohon, tetap buka matamu!! Hyung!!!"
"Saranghae, Kookie, Jeongmal saranghae" Lirih Taehyung .
.
.
.
Taehyung terperenjat dari tidurnya, tubuhnya begitu berkeringat. Mencoba mengatur nafasnya, air mata menetes begitu saja dari sudut matanya.
"Taehyungi? Kau baik- baik saja?" Tanya Jimin.
"Dimana Jungkook? Dimana?!" Teriak Taehyung frustasi.
"Dia tidak nyata Taehyung-ah. Kumohon" Ucap Jimin.
"Jungkook Jimin, bunnyku. Dimana dia?" Ucap Taehyung dengan suaranya yang gemetar. "Kenapa aku tidak melihatnya Jimin?" Lanjut Taehyung. "Bunny? Dimana dia?" Lanjut Taehyung lagi dengan air mata yang mulai membasahi pipinya
Jimin terdiam, menatap sahabatnya tidak percaya, menangkupkan tangannya pada kedua pipi Taehyung.
"Kau mengingatnya?" Tanya Jimin.
"Segalanya. Dimana Kookie Jimin?" Lirih Taehyung. "Apa aku membunuhnya juga?" Lanjut Taehyung dengan tubuh yang semakin gemetar dan juga air mata yang tak bisa berhenti mengalir.
"Dia masih hidup Taehyung-ah. Sembuhlah, dan kau akan bertemu dengan Jungkook" Ucap Jimin.
"Aku sudah tidak lagi berhalusinasi Jimin, aku bersumpah. Aku ingin bertemu Jungkook. Ku mohon" Ucap Taehyung.
"Aku akan memanggil Seokjin Hyung dulu" Ucap Jimin yang meninggalkan Taehyung disana.
.
.
.
Lembayung itu terlihat begitu indah bagi Taehyung, karena ingatan kecilnya yang hilang telah kembali. Taehyung melirik kearah pintu, melihat sahabatnya yang tersenyum, namun Taehyung membalasnya dengan tatapan tajam ,
"Dimana bunny?" Tanya Taehyung.
JImin hanya tersenyum dan membawa kursi roda kearah Taehyung.
"Harus kau yang menghampirinya Taehyung" Ucap Jimin.
Taehyung hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu, membawanya kesebuah ruangan diujung lorong, terdengar sebuah intrumen musik dari ambang pintu.
"Instrumen ini aku mengingatnya. Yiruma, love me" Ucap Taehyung.
Taehyung memasuki ruangan itu, ia melihat sosok yang tengah tertidur dalam damai, membiarkan suara bedside monitor itu tertutup oleh suara instrument yang begitu indah.
Taehyun terdiam, suara nya tak bisa keluar, tenggorokannya terasa begitu kering. Taehyung bangkit dari kursi roda itu, berjalan kearah Jungkook yang masih tertidur dengan berbagai alat yang menempel pada tubuhnya.
YOU ARE READING
Lost Of Small Memory [TAEKOOK]
Romance[SELESAI] BL!! TAEKOOK! "Aku tahu, aku tahu. Tapi kali ini ku mohon, hilangkan dia" ucap Jimin pada Taehyung sahabatnya. . . "Jika kau selalu sendiri, maka aku akan terus ada .." Ucap Jungkook menatap lelaki bermata hazel itu dengan tatapan senduny...