Kini, fisikku tak lagi sempurna
Berat langkahku untuk berjalan
Gemetar lututku saat menopang
Sesak dadaku saat tak berdaya bersimpuh lantai
Menjerit hatiku saat tubuh ini begitu lemah dan lunglai
Bersyukurlah wahai kawan, kau masih memiliki fisik sehat juga lengkap
Jangan selalu menuntut kesempurnaan
Karna kesempurnaan hanya milik Tuhan
Kau masih bisa melakukan apapun yang kau mau tanpa berpangku tangan
Kau masih bisa berlari mengejar impian
Kau masih bisa berjalan menuju kampus tanpa takut terjatuh di tengah jalan
Ini adalah kesempatan, jangan kau sia-siakan
Karna aku hanya bisa tertatih menanti harapan
Cukupkan aku menderita karna penyesalan
Cukupkan aku menangis di tengah kegelapan
Cukupkan aku, jangan kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperdelapan Perjalanan
Novela JuvenilAlumni madrasah aliyah, cewek, introvert, gak pernah keluar rumah, sulit bersosialisasi, minderan, gak punya banyak teman dan masuk Fakultas Teknik? Siapa takut! Ini kisahku, yang banyak orang gak tahu bahkan orang tua ku, aku akan menceritakan sega...