March - Love You, Kak! [END]

[Masih Spesial] Tahun Baru yang Terlewat

ㅡ wonwoobee 🦊ㅡ

Pergantian malam tahun baru adalah salah satu momen yang tak boleh dilewatkan oleh semua orang di dunia ini, termasuk Sowon.

Ya, di malam yang akan menjadi malam terakhirnya di tahun 2018 ini - Sowon telah memiliki banyak rencana untuk ia dan kekasihnya lakukan. Banyak, termasuk menonton pagelaran kembang api bersama tengah malam nanti.

Tapi, namanya juga rencana – terkadang rencana yang telah kita susun sedemikian rupa itu sayangnya tak berjalan sebagai mana mestinya.

Sepeti saat ini, dua puluh menit sudah sang jarum jam berjalan melewati angka sembilan. Angka yang harusnya menjadi jam sang kekasih untuk menjemput Sowon. Tapi jangankan menjemput, sosok itu saja sampai saat ini tak kunjung menampakan batang hidungnya sama sekali.

Apa pria itu melupakan janji mereka? Itulah dugaan seorang Sowon sejak dua puluh menit lalu. Tapi, tak mungkin juga kekasihnya itu melupakan janji mereka. Jadi, kenapa?

Tak mau terlalu lama menunggu dan tenggelam dalam praduga yang belum tentu benar, Sowon pun memutuskan untuk menghubungi sang kekasih - yang tak lain adalah Eunwoo. Ya, kekasih Sowon masih tetap sama kok – tetap Eunwoo. Meskipun telah dua setengah tahun berlalu, tapi untungnya mereka masih bisa tetap memertahankan jalinan cinta mereka.

Lama panggilan itu tak diangkat hingga akhirnya,

"Dimana?" tanya Sowon selepas suara tut- menjemukan itu berganti menjadi suara merdu milik sang kekasih.

"Sayang maaf. Temanku sakit, jadi aku menjenguknya sebentar. Lima belas menit lagi aku akan menjemputmu, tunggu.." dalih Eunwoo, yang tentu saja membuat hati Sowon mencelos.

Belum sempat Sowon mengutarakan keberatannya, tanpa diduga panggilan itu diputus sepihak oleh sang kekasih. Menyisakan Sowon yang kini hanya bisa menatap layar ponselnya tak percaya.

Tak percaya bukan karena Eunwoo memutus panggilan mereka sepihak, tapi karena suara lain - yang tak sengaja Sowon tangkap.

Suara itu.

"Teman?" gumam Sowon bermonolog. "Kau bercanda Cha Eunwoo,"

****

Ada dua hal yang Sowon pelajari di akhir tahun ini, pertama jangan terlalu percaya pada ucapan pria dan yang lain - jangan percaya arti kata lima belas menit. Karena keduanya benar-benar omong kosong.

Lima belas menit darimana? satu jam berlalu, dan sialnya kekasih tampannya itu tak kunjung datang!

Menyebalkan!

Lama Sowon menunggu, hingga sosok yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Tampak Eunwoo bersusah payah untuk membuka gerbang rumah Sowon yang sayangnya tinggi menjulang.

Mendengar sebuah suara yang rasanya tak asing, Sowon pun seketika melangkah menuju daun pintu dan menatap sumber suara itu.

Prianya ada disana. Berdiri dengan napas yang tak beraturan, tanda bahwa sebelumnya pria itu sibuk berlari.

Bukannya membantu sang kekasih membuka gerbang, Sowon malah memalingkan pandangannya dan kembali berjalan kedalam rumah. Pintu yang sebelumnya Sowon tutup pun kini tampak terbuka lebar.

Eunwoo, itu dia,

"Maaf.." hanya satu kata yang bisa Eunwoo ucapkan saat pria itu berhasil membalik tubuh Sowon.

Sowon menatap sosok itu sekilas, sebelum melirik jam yang melingkar di pergelangannya.  Setengah sebelas lebih.

"Kau terlambat," Sowon membuka suara.