2

5.7K 319 12
                                    

FLASHBACK
    
     Rambut coklat miliknya bergerak acak kala ia berlari menerobos angin. Bajunya basah merata kala ribuan titik air ikut berjatuhan dari langit. Kaki berbalut sepatunya berlari tanpa lelah, tanpa peduli bahwa alas sepatunya telah kotor karena menginjak banyak genangan air.

Baekhyun, menghentikan  larinya  setelahnya matanya sedikit menyipit kala matanya menangkap sesosok yang orang yang tengah terbaring di pinggir trotoar. Dengan perlahan Baekhyun melangkah mendekat, sembari memastikan apa yang dilihatnya sesuai dengan pemikirannya apa tidak.

Baekhyun menghentikan langkahnya kala dirinya telah berdiri di sisi tubuh itu. Hal pertama yang ia lihat adalah rambut merah serta tubuh berbalut pakaian serba hitam. Baekhyun tidak dapat melihat wajahnya, selain karena malam orang tersebut juga dalam posisi telungkup. Tapi Baekhyun yakin bahwa dia adalah seorang lelaki.

Baekhyun sedikit tersentak kala melihat cairan merah mengalir dari kening lelaki berambut merah tersebut, kala ia membalik tubuh jakung itu. Dan keputusan terakhir Baekhyun adalah membawa lelaki itu kerumahnya dan mengobatinnya.

Hujan semakin deras kala Baekhyun kembali melangkah menuju rumahnya yang berada tidak jauh dari tempat itu. Jalan tersebut tampak remang, karena hanya ada lampu jalan yang menerangi sekitar jalan. Jalan pun tampak sepi, mungkin karena itu sedang hujan.

Setelah lima belas menit berjalan dengan membawa seseorang yang tidak sadarkan diri itu, Baekhyun pun tiba di rumahnya. Baekhyun sedikit mengalami kesulitan kala membuka kunci pintunya, karena tubuh lelaki itu lebih besar di bandingkan dirinya.

Akhirnya setelah beberapa menit Baekhyun pun berhasil membuka pintu dan membawa masuk tubuh lelaki di punggungnya itu.

Dengan perlahan Baekhyun membaringkan tubuh berbalut baju basah itu di atas kasur kecilnya. Baekhyun segera melepas pakaian pria itu. Dan Baekhyun kembali tersentak kala melihat banyaknya luka pada tubuh lelaki itu.

"Aku kan tidak punya p3k bagaimana aku bisa mengobatinnya..." Baekhyun mengacak rambutnya bingung, sesaat ia baru menyadari bahwa ia masih basah kuyup.

Akhirnya Baekhyun memutuskan untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. Tapi langkahnya harus berhenti kala sebuah tangan mencengkram erat pergelangan nya.

Baekhyun terkesiap kala tubuhnya di tarik dengan cepat dan membuatnya kehilangan keseimbangan. Baekhyun membuka matanya kala tidak merasakan rasa sakit yang terlalu pada punggungnya dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan lelaki tadi yang tepat berada di depan wajahnya dan jarak sangat dekat hingga hidung keduanya bersentuhan.

"Apa yang...in-ngin kau lakukan.." Baekhyun mendorong pelan dada bidang tanpa pakaian di atasnya. Tubuh keduanya berada di atas kasur dengan Baekhyun yang berada di bawah.

"Diam.." Baekhyun tergugu kala mendengar suara husky milik lelaki tersebut. Tubuh Baekhyun mendadak kaku kala mata berwarna kemerahan itu menatap tajam ke arahnya.

"Tu-tunggu ap-pa yang ingin k-kau laku AHKK! "

Baekhyun meremas keras bahu polos lelaki berambut merah itu, kala ia menanamkan wajahnya di leher Baekhyun dan sesaat setelahnya Baekhyun merasakan sesuatu menancap pada lehernya.

Tanpa sadar Baekhyun meneteskan air matanya kala rasa sakit itu kian menderai bagian lehernya.

"Park Chanyeol, kau harus selalu mengingat nama itu.."

Empty '~~chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang